Melihat harganya yang selalu naik, tidak heran jika semakin banyak masyarakat yang tertarik membeli tanah untuk investasi. Tapi, jangan asal beli tanah. Ada beberapa tips membeli tanah untuk investasi yang perlu diperhatikan, agar mendatangkan keuntungan maksimal.
Dipercaya dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan, tidak heran jika banyak masyarakat tertarik membeli tanah untuk investasi. Sayangnya, sebagian calon investor kurang memahami tips membeli tanah untuk investasi. Akibatnya, beberapa investor mengalami kerugian investasi yang tidak sedikit.
Bisa dibilang, tanah merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat menjanjikan. Tidak main-main, mengutip dari laman Kompas.com, harga tanah selalu naik sekitar 10-20% per tahun.
Artinya, jika saat ini membeli tanah seharga Rp1,5 juta per meter. Maka, dalam setahun ke depan, diperkirakan harga tanah naik mencapai Rp1,65 juta hingga Rp1,8 juta per meter. Bisa dibayangkan berapa keuntungan yang didapatkan apabila investasi tanah untuk jangka panjang, bukan?
Meski sangat menggiurkan, bukan berarti Mama Papa boleh asal membeli tanah untuk investasi. Ada beberapa strategi dan tips membeli tanah untuk investasi yang perlu diperhatikan. Agar ke depannya mendapatkan keuntungan maksimal.
Selengkapnya, berikut beberapa tips membeli tanah untuk investasi agar untung maksimal.
Beli dari orang yang butuh dana mendesak
Tips membeli tanah untuk investasi yang pertama memerhatikan siapa yang menjual tanah. Apabila Mama Papa mendengar ada saudara atau teman dekat yang buru-buru menjual tanah karena membutuhkan dana mendesak. Maka, jangan ragu mendatangi penjual tersebut.
Saat seseorang menjual tanah secara mendadak karena butuh dana cepat, biasanya harga yang dipasarkan akan jauh lebih murah. Atau minimal tanah tersebut bisa dinego.
Pastikan lokasi strategis
Meski membeli dari orang terdekat yang sudah dikenal, bukan berarti Mama Papa boleh asal membeli tanah tersebut. Satu tips membeli tanah untuk investasi yang tidak kalah penting diperhatikan adalah memastikan lokasinya strategis.
Kemudian, pertimbangkan prospek di sekitar area tanah yang dibeli. Hal ini bertujuan untuk mengukur perkiraan perkembangan nilai jual tanah dan properti di daerah tersebut. Sehingga, apabila sewaktu-waktu akan menjual atau menyewakan tanah yang dimiliki, Mama Papa bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Baca juga: Memilih Tanah untuk Investasi? Pahami Untung Ruginya
Cek lokasi langsung
Membeli tanah untuk investasi tidak boleh secara asal. Mama Papa harus memastikan tanah tersebut benar-benar ada dan kayak beli. Maka dari itu, tips membeli tanah untuk investasi berikutnya adalah datang langsung ke lokasi.
Selain berkesempatan untuk melihat langsung peluang pengembangan daerah tersebut, melakukan survei dengan datang langsung ke lokasi juga bertujuan untuk menghindari penipuan dari agen marketing nakal. Sehingga, uang yang dikeluarkan tidak berujung menjadi investasi yang buntung.
Lakukan perbandingan harga
Sebelum melakukan negosiasi harga, tips membeli tanah yang tidak boleh dilewatakan adalah melakukan perbandingkan harga. Selalu cek berapa nilai beli dan nilai jual tanah di daerah tersebut.
Apabila harganya masuk akal, Mama Papa perlu memperhitungkan dan memperkirakan keuntungan yang akan didapatkan. Pastikan harga beli tanah bisa memberikan ROI (Return of Investment) yang cukup.
Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Rumah agar Tidak Rugi
Cek kelengkapan dokumen
Termasuk hal yang sangat krusial dalam jual beli tanah, pastikan Mama Papa mengecek kelengkapan dokumen saat memutuskan membeli tanah untuk investasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya sengketa di masa depan.
Selalu periksa kelengkapan surat tanah. Baik itu surat tanah seperti sertifikat tanah asli, hingga mengecek status kepemilikan tanah. Usahakan, status kepemilikan tanah sudah atas nama penjual. Agar ke depannya tidak kerepotan apabila ingin melakukan balik nama sertifikat tanah atas nama Mama Papa.
Amankan tanah yang telah dibeli
Tips membeli tanah untuk investasi yang tidak kalah penting dilakukan adalah mengamankan tanah yang telah dibeli. Segera urus balik nama sertifikat menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Lalu, Mama Papa juga disarankan untuk mengamankan tanah dengan membangun pagar pembatas. Supaya tidak ada orang lain yang nekat menggunakannya.
Itulah beberapa tips membeli tanah untuk investasi agar mendatangkan keuntungan berlimpah di masa depan. Selamat berinvestasi, Mama Papa!
Baca juga: 7 Kelemahan Investasi Properti, Pahami Sebelum Membeli