Mau membudidayakan ikan cupang? Memang gampang-gampang susah. Tapi kalau kita tahu cara mengawinkan ikan cupang yang benar, hal ini akan sangat mudah, kok! Bagi yang mau mulai menjadi breeder, ikuti cara-caranya pada artikel di bawah ini, yuk!
Mengawinkan ikan cupang sering disangka sulit bagi orang awam. Padahal, kalau kita tahu cara-caranya, hal ini akan terasa mudah, lo! Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memahami kalau ikan cupang sudah siap kawin.
Tanda paling umum adalah ikan cupang jantan akan berubah warna menjadi lebih gelap, dan membuka siripnya untuk mengejar ikan cupang betina. Sedangkan ikan cupang betina biasanya akan malu-malu di awal.
lebih lengkapnya, begini cara mengawinkan ikan cupang yang harus breeder pemula perhatikan:
Pindahkan ke akuarium khusus pembibitan
Langkah pertama untuk mengawinkan ikan cupang adalah memisahkan akuarium menjadi dua. Satu ruang untuk betina, satu untuk jantan. Kita bisa menyekat akuarium dengan kaca. Tapi pastikan, akuarium yang digunakan tidak terlalu sempit, ya! Supaya ikan bisa bergerak bebas.
Perkenalkan cupang jantan dan betina
Sebelum mengawinkan ikan cupang, mereka juga perlu “pdkt”. Caranya dengan mempertemukan ikan cupang jantan dan betina dari arah yang berlawanan, tapi masih dalam akuarium terpisah, ya!
Kalau cupang jantan sudah mulai memata-matai cupang betina, kita akan melihat perubahan warna cupang jantan menjadi gelap, dan membuka sirip untuk menarik perhatian si betina.
Setelah itu, biasanya ikan cupang jantan akan menabrak-nabrak kaca pembatas. Hal ini normal, kok, sebagai tanda ikan cupang jantan tertarik dengan cupang betina.
Pada tahap ini, biasanya betina belum menunjukan ketertarikannya. Tandanya, cupang betina akan mengibaskan sirip, lalu akan berubah warnanya menjadi gelap.
Selain tanda tersebut, ada lagi tanda lain yang harus kita perhatikan, yakni cupang menampilkan bintik telur yang menonjol di belakang sirip perutnya. Itu artinya cupang siap dikawinkan.
Si jantan membuat sarang gelembung
Biasanya, setelah 1-2 jam pdkt dengan cupang betina, ikan cupang jantan akan membuat sarang berupa gelembung-gelembung.
Cupang jantan akan menghabiskan banyak waktu untuk membuat sarang dan berenang di antara sekat. Kalau sudah seperti ini, kita bisa menunggu 12-24 jam, membiarkan cupang jantan membangun sarang terlebih dulu.
O, iya, satu tips yang harus diperhatikan saat mengawinkan ikan cupang adalah jangan beri makan cupang yang lagi “pacaran” ini, ya!
Baca Juga: Cara Mudah Memunculkan Rasa Sayang Anak pada Hewan
Persiapan perkawinan
Langkah selanjutnya dalah mengawinkan ikan cupang adalah mempersiapkan perkawinan. Kalau sarang sudah siap, perhatikan kondisi cupang betina. Kalau warnanya makin gelap dan terlihat pola garis vertikal, tandanya siap untuk dicampurkan dengan si jantan.
Kalau tanda-tanda ini tidak ada, berarti cupang betina belum siap kawin, dan jangan dipaksa, ya! Kita bisa tunggu beberapa hari atau minggu. Sampai si betina siap.
Satukan ikan cupang
Jika proses berjalan dengan lancar, kita bisa mulai mengawinkan ikan cupang dalam akuarium yang sama.
Caranya, cabut sekat pemisah antar akuarium, setelah itu biarkan kedua ikan cupang melakukan tarian perkawinan. Biasanya, cupang saling mengejar, menggigit, dan berenang bersama. Proses kawin ini biasanya butuh waktu sekitar 2-12 jam, lo!
Selanjutnya, kita bisa memisahkan cupang betina, kalau proses kawin sudah selesai. Biasanya ikan cupang bisa menghasilkan 20-50 telur dalam sekali kawin. Banyak banget, kan?
Pisahkan cupang betina
Setelah selesai kawin, mereka akan mengumpulkan telur di sarang gelembung. Pada tahap ini, kita wajib mengeluarkan cupang betina, karena ia bisa saja memakan telurnya sendiri.
Sementara itu, cupang jantan akan merawat sarangnya. Agar lebih aman, tutup akuarium dengan plastik pembungkus untuk menjaga kelembapan di dalam akuarium.
Kalau kelembapan akuarium terjaga, telur akan cepat menetas. Biasanya, telur ikan cupang akan menetes 3-4 hari setelah pembuahan. Cupang jantan pun akan terus menjaga anakan cupang hingga 3-4 hari setelah menetas. Setelah itu barulah pindahkan cupang jantan dari anakannya, ya!
Baca juga: Jenis Kucing Persia Paling Menggemaskan untuk Dipelihara
Nah, itulah beberapa tahapan mengawinkan ikan cupang untuk breeder pemula. Selamat mencobanya di rumah, dan semoga berhasil, ya!