Cara Mengawinkan Ikan Cupang untuk Breeder PemulaCara Mengawinkan Ikan Cupang untuk Breeder PemulaCara Mengawinkan Ikan Cupang untuk Breeder PemulaCara Mengawinkan Ikan Cupang untuk Breeder Pemula
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Mengawinkan Ikan Cupang untuk Breeder Pemula

September 19, 2022
Mengawinkan Ikan Cupang

Mengawinkan Ikan Cupang | Foto: Envato

Mau membudidayakan ikan cupang? Memang gampang-gampang susah. Tapi kalau kita tahu cara mengawinkan ikan cupang yang benar, hal ini akan sangat mudah, kok! Bagi yang mau mulai menjadi breeder, ikuti cara-caranya pada artikel di bawah ini, yuk!

Mengawinkan ikan cupang sering disangka sulit bagi orang awam. Padahal, kalau kita tahu cara-caranya, hal ini akan terasa mudah, lo! Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memahami kalau ikan cupang sudah siap kawin. 

Tanda paling umum adalah ikan cupang jantan akan berubah warna menjadi lebih gelap, dan membuka siripnya untuk mengejar ikan cupang betina. Sedangkan ikan cupang betina biasanya akan malu-malu di awal.

lebih lengkapnya, begini cara mengawinkan ikan cupang yang harus breeder pemula perhatikan:

Pindahkan ke akuarium khusus pembibitan

Langkah pertama untuk mengawinkan ikan cupang adalah memisahkan akuarium menjadi dua. Satu ruang untuk betina, satu untuk jantan. Kita bisa menyekat akuarium dengan kaca. Tapi pastikan, akuarium yang digunakan tidak terlalu sempit, ya! Supaya ikan bisa bergerak bebas. 

Perkenalkan cupang jantan dan betina

Sebelum mengawinkan ikan cupang, mereka juga perlu “pdkt”. Caranya dengan mempertemukan ikan cupang jantan dan betina dari arah yang berlawanan, tapi masih dalam akuarium terpisah, ya!

Kalau cupang jantan sudah mulai memata-matai cupang betina, kita akan melihat perubahan warna cupang jantan menjadi gelap, dan membuka sirip untuk menarik perhatian si betina. 

Setelah itu, biasanya ikan cupang jantan akan menabrak-nabrak kaca pembatas. Hal ini normal, kok, sebagai tanda ikan cupang jantan tertarik dengan cupang betina.

Pada tahap ini, biasanya betina belum menunjukan ketertarikannya. Tandanya, cupang betina akan mengibaskan sirip, lalu akan berubah warnanya menjadi gelap.

Selain tanda tersebut, ada lagi tanda lain yang harus kita perhatikan, yakni cupang menampilkan bintik telur yang menonjol di belakang sirip perutnya. Itu artinya cupang siap dikawinkan.

Si jantan membuat sarang gelembung

Biasanya, setelah 1-2 jam pdkt dengan cupang betina, ikan cupang jantan akan membuat sarang berupa gelembung-gelembung.

Cupang jantan akan menghabiskan banyak waktu untuk membuat sarang dan berenang di antara sekat. Kalau sudah seperti ini, kita bisa menunggu 12-24 jam, membiarkan cupang jantan membangun sarang terlebih dulu.

O, iya, satu tips yang harus diperhatikan saat mengawinkan ikan cupang adalah jangan beri makan cupang yang lagi “pacaran” ini, ya! 

Baca Juga: Cara Mudah Memunculkan Rasa Sayang Anak pada Hewan 

Persiapan perkawinan

Langkah selanjutnya dalah mengawinkan ikan cupang adalah mempersiapkan perkawinan. Kalau sarang sudah siap, perhatikan kondisi cupang betina. Kalau warnanya makin gelap dan terlihat pola garis vertikal, tandanya siap untuk dicampurkan dengan si jantan.

Kalau tanda-tanda ini tidak ada, berarti cupang betina belum siap kawin, dan jangan dipaksa, ya! Kita bisa tunggu beberapa hari atau minggu. Sampai si betina siap.

Satukan ikan cupang 

Jika proses berjalan dengan lancar, kita bisa mulai mengawinkan ikan cupang dalam akuarium yang sama.

Caranya, cabut sekat pemisah antar akuarium, setelah itu biarkan kedua ikan cupang melakukan tarian perkawinan. Biasanya, cupang saling mengejar, menggigit, dan berenang bersama. Proses kawin ini biasanya butuh waktu sekitar 2-12 jam, lo!

Selanjutnya, kita bisa memisahkan cupang betina, kalau proses kawin sudah selesai. Biasanya ikan cupang bisa menghasilkan 20-50 telur dalam sekali kawin. Banyak banget, kan? 

Pisahkan cupang betina

Setelah selesai kawin, mereka akan mengumpulkan telur di sarang gelembung. Pada tahap ini, kita wajib mengeluarkan cupang betina, karena ia bisa saja memakan telurnya sendiri.

Sementara itu, cupang jantan akan merawat sarangnya. Agar lebih aman, tutup akuarium dengan plastik pembungkus untuk menjaga kelembapan di dalam akuarium.

Kalau kelembapan akuarium terjaga, telur akan cepat menetas. Biasanya, telur ikan cupang akan menetes 3-4 hari setelah pembuahan. Cupang jantan pun akan terus menjaga anakan cupang hingga 3-4 hari setelah menetas. Setelah itu barulah pindahkan cupang jantan dari anakannya, ya!

Baca juga: Jenis Kucing Persia Paling Menggemaskan untuk Dipelihara

Nah, itulah beberapa tahapan mengawinkan ikan cupang untuk breeder pemula. Selamat mencobanya di rumah, dan semoga berhasil, ya!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Jenis Media Tanam

Jenis Media Tanam Organik | Foto: Freepik

July 21, 2023

6 Jenis Media Tanam Organik untuk Menyuburkan Tanaman


Read more
Jenis KPR

Jenis KPR | Foto: Freepik

July 18, 2023

Jenis-Jenis KPR, Ketahui sebelum Membeli Rumah Impian


Read more
Rumah ke utara

Rumah Menghadap ke Utara Menurut Feng Shui | Foto: Shutterstock

July 18, 2023

Rumah Menghadap ke Utara Menurut Feng Shui, Baik atau Buruk?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Anak Tidur Siang0
    6 Manfaat Membiasakan Anak Tidur Siang, Bikin Pintar?
    July 21, 2023
  • Slow Living0
    Slow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih Santai
    July 21, 2023
  • Jenis Media Tanam0
    6 Jenis Media Tanam Organik untuk Menyuburkan Tanaman
    July 21, 2023
  • Menghilangkan Tato0
    4 Cara Menghilangkan Tato Permanen, Kulit Bersih Kembali
    July 21, 2023
  • Sering Haus0
    7 Penyebab Sering Haus Terus-Menerus, Tanda Penyakit Serius?
    July 21, 2023
  • Kesemutan saat Hamil0
    Wajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya
    July 21, 2023
  • Jenis KPR0
    Jenis-Jenis KPR, Ketahui sebelum Membeli Rumah Impian
    July 18, 2023
  • Anak belajar matematika0
    6 Cara Menyenangkan Membantu Anak Belajar Matematika 
    July 18, 2023
  • Buku Parenting0
    Rekomendasi Buku Parenting Terbaik dari Nikita Willy
    July 18, 2023
  • Rontok Setelah Melahirkan0
    Begini Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan
    July 18, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid