Tanda Strict Parent, Bisa Ganggu Fisik dan Mental Anak!Tanda Strict Parent, Bisa Ganggu Fisik dan Mental Anak!Tanda Strict Parent, Bisa Ganggu Fisik dan Mental Anak!Tanda Strict Parent, Bisa Ganggu Fisik dan Mental Anak!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Tanda Strict Parent, Bisa Ganggu Fisik dan Mental Anak!

September 19, 2022
Strict parent

Tanda Strict Parent | Foto: Shutterstock

Strict parent adalah pola asuh yang terlalu mengekang anak untuk melakukan sesuatu. Artinya, orangtua memiliki kuasa atas anaknya. Jelas ini tidak baik untuk tumbuh kembang anak ke depannya. Oleh karena itu, mari kita cari tahu tanda-tanda pola asuh yang buruk satu ini, yuk! 

Sebagai orangtua, Mama Papa berhak memiliki ekspektasi tinggi untuk masa depan anak, selagi masih dalam tahap yang wajar. Masalahnya, banyak orangtua yang terlalu menuntut anak secara berlebihan, atau mengarah pada pola asuh strict parent. 

Padahal, pola asuh strict parent bisa mengganggu kondisi emosional dan sosial anak, lo! Karena, orangtua selalu membatasi kegiatan anak, sehingga membuatnya jadi kurang bersosialisasi dan merasa tertekan dengan kesendiriannya. 

Supaya kita tidak menerapkan pola asuh strict parent, ada baiknya Mama Papa mengetahui tanda-tandanya sebagai berikut:

Terlalu menuntut anak

Tanda strict parent adalah terlalu menuntut anak. Yup, orangtua tipe seperti ini selalu menginginkan anaknya seperti apa yang diinginkan. Banyak aturan tertulis atau tidak tertulis yang diberikan untuk anak. Misal, melarang anak mengikuti kegiatan kalau sudah jam 7 malam.

Padahal, kalau kegiatan itu positif, bisa mengembangkan bakat anak dan memudahkan anak bersosialisasi dengan teman seusianya, lo! Karena itu, Mama Papa bisa membatasi anak seperlunya saja, ya. Selagi kegiatan positif, berikan mereka tanggung jawab untuk menyelesaikan kegiatannya tersebut. 

Bersikap kasar 

Tipe strict parenting selanjutnya memiliki sifat kasar; seperti mengeluarkan cemoohoan yang tidak sepatutnya dilontarkan pada anak. Perkataan kasar bisa menyakiti hati anak, bahkan bisa terbawa hingga dewasa, lo! Karena itu, saat menasehati anak, jangan sampai melukai hati mereka, ya, Mama Papa! 

Sering memberi hukuman

Strict parent juga ditandai dengan cara orangtua memberi hukuman. Yup, orangtua seperti ini tidak sungkan menghukum anak secara verbal maupun fisik. Mulai dari memukul anak, menampar, hingga menjambak rambut anak. 

Orangtua seperti ini niatnya ingin memberi pelajaran untuk anak agar jera. Akan tetapi hal ini malah membuat anak trauma secara mental dan fisik. 

Menentukan keputusan sendiri 

Tanda strict parent selanjutnya adalah menentukan keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan keinginan anak. Seakan tahu apa yang terbaik untuk anak, karena merasa bertanggung jawab penuh atas kehidupan anak di masa mendatang.

Padahal, kalau keputusan itu melibatkan urusan anak, orangtua seharus mengajak anak bernegosiasi untuk mengambil keputusan terbaik. Jadi, kalau Mama Papa dihadapkan dengan urusan anak, libatkan mereka untuk berpendapat, ya! 

Enggan memberi penjelasan

Tanda strict parenting selanjutnya jarang memberi penjelasan pada anak. Mereka biasanya mau menghindari hal-hal buruk untuk anaknya, tapi tidak mau menjelaskan alasannya.

Contohnya, saat anak ingin bermain bersama teman-temannya di malam hari. Orangtua langsung melarang begitu saja, tanpa menjelaskan apa bahaya dan risiko kalau anak keluar malam. 

Baca juga: 6 Ide Permainan Edukasi Anak SD di Rumah, Seru-Seru! 

Sering memberi ancaman

Ini yang harus diwaspadai, biasanya orangtua akan sering memberi ancaman kepada anak. Tujuannya, agar anak selalu menuruti apa yang diinginkan orangtua. Misal, kalau anak tidak mau tidur siang, besok paginya tidak diberi sarapan.

Akhirnya, anak terpaksa menurut demi mengikuti kemauan orangtua. Padahal, cara ini kurang tepat, lo! Kalau Mama Papa ada dalam kondisi ini, lebih baik beri penjelasan yang lebih masuk akal dan mudah dipahami anak. 

Baca Juga: Tips Ciptakan Ruang Belajar Anak yang Nyaman di Rumah.

Itulah beberapa tanda strict parent yang harus Mama Papa waspadai. Jangan sampai kasih sayang kita ke anak, justru malah membahayakan mental mereka, ya! 

 

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Jauh dari Anak

Jauh dari Anak | Foto: Freepik

May 31, 2023

Lakukan Hal Ini Saat Harus Kerja Jauh dari Anak di Rumah


Read more
Anak Belum Bisa Jalan

Anak Belum Bisa Jalan | Foto: Freepik

May 30, 2023

Anak Belum Bisa Jalan? Yuk, Ketahui Penyebabnya!


Read more
Peran Ayah untuk Anak

Peran Ayah untuk Anak | Foto: Freepik

May 25, 2023

Peran Ayah untuk Anak, Menjadi Role Model Si Kecil


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Memperluas Wifi0
    Cara Memperluas Jangkauan Sinyal WiFi di Rumah
    May 31, 2023
  • Jauh dari Anak0
    Lakukan Hal Ini Saat Harus Kerja Jauh dari Anak di Rumah
    May 31, 2023
  • Melunasi Pinjol0
    Cara Melunasi Utang Pinjol Ilegal agar Bebas dari Ancaman
    May 31, 2023
  • Skincare Ibu Menyusui0
    5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui
    May 31, 2023
  • Penyebab Infeksi Saluran Kemih0
    Penyebab Infeksi Saluran Kemih, Jarang Diketahui Perempuan
    May 31, 2023
  • Anak Belum Bisa Jalan0
    Anak Belum Bisa Jalan? Yuk, Ketahui Penyebabnya!
    May 30, 2023
  • Cara Endorse0
    Cara Endorse Selebgram yang Benar, Bisnis Laris Manis
    May 30, 2023
  • Cara Menanam Sawi0
    Cara Menanam Sawi di Rumah biar Cepat Panen
    May 30, 2023
  • Menumbuhkan Rambut Botak0
    Begini Cara Menumbuhkan Rambut Botak pada Perempuan
    May 30, 2023
  • Bayi sering Berkeringat0
    Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Waspada Demam Tinggi
    May 30, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid