Ada kalanya kita pengin merawat anak kucing yang ditinggalkan induknya. Boleh saja, namun pastikan Mama Papa sudah memahami cara merawat anak kucing yang benar. Sebab, perawatan yang salah akan memengaruhi kesehatan anabul.
Tidak jarang kita menemukan anak kucing yang terus mengeong sendirian tanpa induknya. Karena merasa enggak tega, akhirnya kita memilih membawa dan merawat anak kucing ke dalam rumah. Masalahnya, cara merawat anak kucing tanpa induk tidak boleh sembarangan, bahkan butuh penanganan ekstra, lo!
Dalam beberapa kasus, anak kucing baru lahir yang tidak memiliki induk kurang mampu bertahan hidup dalam waktu lama. Itu mengapa, Mama Papa harus benar-benar memahami cara merawat anak kucing tanpa induk yang benar. Agar anabul dapat tetap hidup sehat dan berumur panjang.
Lantas, apa yang harus dilakukan saat menemukan anak kucing tanpa induknya? Supaya anabul tetap sehat, yuk, simak cara merawat anak kucing tanpa induk yang benar berikut ini:
1. Bawa ke dokter hewan
Anak kucing baru lahir dan ditinggal induknya memiliki imunitas yang belum sempurna. Sehingga, rentan terserang berbagai penyakit. Maka dari itu, cara merawat anak kucing tanpa induk yang paling penting dilakukan adalah membawa ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secepatnya.
Baca Juga: 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan
2. Sediakan tempat yang nyaman
Apabila dinyatakan sehat, Mama Papa bisa merawat anak kucing di rumah. Sediakan tempat tinggal yang hangat, nyaman, dan bersih. Tujuannya agar anak kucing merasa nyaman.
Mama Papa bisa meletakkan anak kucing di dalam kotak kecil yang dilapisi handuk lembut. Supaya tidak kedinginan, kita bisa meletakkan botol hangat yang dibungkus handuk ke dalam kotak tidurnya.
3. Beri susu khusus anak kucing
Idealnya, induk kucing akan terus menyusui anak kucing secara rutin untuk memastikan kebutuhan susunya terjamin. Tapi, bagaimana jika anak kucing ditinggalkan sendiri tanpa induknya?
Kalau sudah begini, cara merawat anak kucing agar tumbuh sehat dengan memberi pengganti susu kucing yang tepat. Hindari memberi susu sapi pada anak kucing, karena menyebabkan gangguan pencernaan.
Baca Juga: 7 Cara Menjinakkan Kucing agar Patuh dan Bisa Dipegang
4. Perhatikan jadwal minum susu
Anak kucing harus minum susu secara teratur agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi. Idealnya, anak kucing baru lahir harus menyusu setiap 1-2 jam sekali. Sementara itu, setelah memasuki usia 3-4 minggu, anak kucing harus menyusu sekitar 4-6 kali per hari.
5. Beri makanan khusus
Sebagai pemula, mungkin kita masih bertanya-tanya: apakah anak kucing membutuhkan makanan padat? Jika iya, kapan waktu yang tepat memberi makanan padat pada anak kucing?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebutuhan kucing baru lahir sudah bisa dipenuhi dengan memberikan susu setiap 1-2 jam sekali. Namun, seiring bertambahnya usia, frekuensi minum susu akan berkurang, Tepatnya saat memasuki usia 6 minggu, anak kucing mulai belajar mengunyah makanan.
Supaya kegiatan belajar makan berjalan lancar, cara merawat anak kucing berikutnya memberikan pakan khusus kitten. Apabila berencana memberi makanan kering (dry food), disarankan menambahkan sedikit air hangat. Tujuannya agar kibble-nya tidak terlalu keras dan memudahkan kitten mengunyah.
6. Sediakan tempat buang air
Selanjutnya, Mama Papa perlu menyediakan tempat buang air khusus kucing. Hal ini bertujuan agar anak kucing terlatih buang air di tempat yang sudah disediakan; litter box.
Gunakan kotak pasir yang rendah, guna memudahkan anak kucing buang air. Pilih pasir kucing terbaik tanpa wewangian yang cepat menggumpal. Tujuannya agar Mama Papa bisa membersihkan kotorannya dengan mudah.
Baca Juga: Begini Cara supaya Kucing Tidak Kencing Sembarangan
7. Beri vaksinasi
Kucing rentan terinfeksi berbagai macam virus berbahaya yang mengancam kesehatannya. Oleh karena itu, satu cara merawat anak kucing yang tidak kalah penting diperhatikan adalah memberi vaksinasi lengkap dan tepat waktu.
Anak kucing sudah bisa mendapatkan vaksin inti mulai dari usia 6-8 minggu. Vaksinasi diberikan setiap 3-4 minggu hingga anabul berusia 16-20 minggu. Biasanya, kucing akan mendaptkan booster setiap setahun sekali.
Nah, itulah cara merawat anak kucing tanpa induk untuk pemula yang perlu Mama Papa perhatikan. Yuk, rawat anabul dengan baik, agar tumbuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit!