Percaya atau tidak, setiap kucing mengeong merupakan sarana untuknya berkomunikasi dengan kita, lo! Bukan hanya meminta makan saja, ada banyak arti kucing mengeong lainnya yang harus Mama Papa ketahui agar anabul enggak bete.
Biasanya, saat mendengar kucing mengeong, kita langsung menghampiri dan memberi makan si kucing. Padahal, ada banyak arti kucing mengeong yang jarang orang ketahui, lo!
Dilansir dari laman Kompas.com, kucing bisa menunjukkan suara bahagia, tertekan, dan tidak bahagia. Karena itu, kalau kucing terus-terusan mengeong pasti akan membuat kita resah, kan?
Untuk itu, sebagai pemilik anabul, Mama Papa harus mengetahui arti dari setiap kucing mengeong. Yuk, cari tahu arti kucing mengeong pada penjelasan di bawah ini.
Mau makan lebih banyak
Paling mudah mengartikan kucing mengeong karena lapar. Yup, tidak salah memang. Kucing akan mengeong kalau sudah merasa lapar. Tapi, kalau kucing terus-terusan mengeong setelah diberi makan, bisa jadi dia ingin makan lebih banyak, lo! Makanya, Mama Papa bisa menambahkan porsi makan anabul.
Menginginkan perhatian
Mama Papa pernah mengalami tidak, saat asyik nonton TV dan cuekin anabul, biasanya ia akan mengeong? Yup, arti kucing mengeong tersebut karena tidak suka ditinggal sendirian. Makanya, ia mencari teman untuk bermain; mengajak kita bermain.
Kalau kucing langsung diam saat kita datangi, Mama Papa jangan langsung pergi, ya! Berikan sedikit waktu untuk merespons si anabul. Tinggalkan kucing kalau ia sudah tidak lagi mengeong!
Stres
Kalau kucing mengeong keras, artinya dia sedang stres. Jangan dikira kucing tidak bisa stres, ya! Kucing sama halnya manusia yang bisa stres. Tanda kucing sedang stres, ia akan mengeong keras tanpa henti dan lebih agresif.
Untuk mengatasi kucing yang sedang stres, Mama Papa bisa mencari tahu penyebab kucing stres terlebih dahulu. Biasanya dikarenakan ia dikurung dalam kandang. Agar tidak stres lagi, Mama Papa bisa mengajaknya jalan-jalan ke taman atau halaman rumah.
Sedang sakit
Salah satu arti kucing mengeong juga bisa menandakan kucing sedang sakit. Misal, saat Mama Papa melihat kucing mengeong setelah makan disertai gejala tertekan, urine dan kotoran berdarah, hingga muntah-muntah. Artinya kucing tidak sehat.
Sama seperti manusia, kucing bisa mengalami gangguan pencernaan setelah makan. Demi kesehatan anabul, Mama Papa bisa membawanya ke dokter hewan agar mendapat penanganan yang tepat dan cepat, ya!
Lagi berahi
Arti kucing mengeong juga bisa menandakan ia sedang berahi. Biasanya, kucing betina mengeong untuk memberi tahu kucing jantan kalau sedang berahi. Begitu juga dengan kucing jantan yang mengeong untuk menarik perhatian.
Jadi, Mama Papa jangan kaget kalau kucing sering mengeong saat musim kawin, khususnya pada malam hari.
Baca Juga: 7 Cara Menjinakkan Kucing agar Patuh dan Bisa Dipegang
Merasa linglung
Kalau Mama Papa memiliki kucing tua di rumah, jangan heran kalau kucing sering mengeong tanpa sebab. Biasanya, kucing tua lebih vokal daripada kucing muda.
Sebab, kucing tua sering mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran yang buruk. Bisa juga karena efek kucing demensia; pikun. Makanya, kucing cenderung frustasi.
Kalau Mama Papa terganggu dengan suara kucing, kita bisa mengalihkan perhatian kucing dengan beberapa mainan atau mengajaknya bermain, agar ia lebih tenang.
Baca Juga: 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan
Itulah beberapa arti kucing mengeong yang harus Mama Papa perhatikan. Jadi, jangan sampai salah mengartikan lagi, ya!