Setelah banjir, Mama Papa wajib banget membersihkan rumah dengan cermat dan teliti. Sebab, tidak jarang banjir membawa lumpur dan kotoran masuk ke dalam rumah. Hal ini rawan meninggalkan kuman dan bakteri jika tidak dibersihkan dengan sempurna. Lantas, bagaimana cara membersihkan rumah setelah banjir?
Memasuki musim penghujan, bencana banjir selalu mengancam masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, atau daerah yang resapan airnya kurang baik. Tak hanya banjir yang merepotkan, membersihkan rumah setelah terkena banjir pun sangat melelahkan.
Sebab, tak jarang banjir membawa tanah, lumpur, dan sampah masuk ke dalam rumah. Kalau tidak segera dibersihkan, sudah pasti banyak kuman dan bakteri yang siap mengancam seluruh anggota keluarga di rumah. Apalagi kalau Mama Papa masih memiliki bayi. Duh, enggak mau, kan, si kecil jadi sakit?
Untuk itu, Mama Papa harus segera membersihkan rumah setelah banjir usai, bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Bereskan sisa air
Langkah pertama untuk membersihkan rumah setelah banjir adalah menguras air yang tersisa di dalam rumah. Yup, Mama Papa bisa menggunakan serokan atau pel karet untuk mendorong sisa air ke luar rumah. Pastikan Mama Papa mengeringkan sudut-sudut rumah sampai benar-benar kering, ya!
Bersihkan lumpur
Setelah air di dalam rumah sedikit berkurang, Mama Papa bisa membersihkan lumpur yang tersisa. Sebelumnya, Mama Papa bisa menggunakan air bersih untuk menyiram lantai yang berlumpur.
Nah, kalau lumpurnya sudah mengendap lama, Mama Papa bisa menggunakan cairan pembersih atau penghilang kerak, ya. Lalu sikat hingga lumpur hilang, kemudian bersihkan sisa air yang membekas.
Bersihkan dinding
Selain membersihkan lantai, jangan lupa untuk membersihkan dinding rumah setelah terkena banjir, ya! Karena air banjir yang mengotori dinding rumah bisa meninggalkan bakteri dan kuman. Untuk mencari aman, Mama Papa bisa mengusap dinding yang kotor dengan kain yang sudah dicampuri cairan disinfektan. Jadi, dinding bisa bebas dari kuman dan bakteri.
Gunakan cairan antiseptik
Setelah lantai dan dinding bersih dari lumpur sisa banjir, Mama Papa bisa mengepel lantai dengan menggunakan cairan antiseptik, ya! Tujuannya, agar lantai terbebas dari kuman dan penyakit berbahaya.
Baca juga: 4 Bahan Dapur untuk Membuat Rumah Bersih
Bersihkan perabotan rumah
Kalau belum sempat menyelamatkan perabotan rumah saat banjir, jangan lupa untuk membersihkan perabotan yang terkena banjir, ya! Jangan lupa cuci dan jemur kasur atau sofa yang terendam banjir langsung di bawah terik matahari, agar kering sempurna.
Lebih baik lagi, kalau Mama Papa menyemprotkan cairan disinfektan, sehingga kuman dan bakteri sisa rendaman banjir hilang dari perabotan rumah kita. Jadi, lebih aman, deh!
Baca Juga: Tipe Memilih Pembersih Lantai yang Sehat untuk Rumah
Nah, itulah cara membersihkan rumah setelah kebanjiran. Agar memudahkan Mama Papa saat membereskan rumah, jangan lupa untuk bekerja sama, ya!