Kebanyakan orang hanya mengetahui KDRT sebatas kekerasan fisik saja. Padahal, ada beragam jenis KDRT yang harus kita hindari, lo! Hal ini bertujuan untuk membina hubungan keluarga yang harmonis. Yuk, kita cari tahu apa saja itu, guna menghindari keluarga kita dari ancaman KDRT.
Sedang heboh pemberitaan di media, tentang seorang selebritas yang melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap pasangannya. Mungkin bagi masyarakat umum, KDRT yang kita ketahui sebatas kekerasan fisik saja, seperti memukul, menampar, hingga mencekik. Padahal jenis KDRT lebih dari itu, lo!
Sekadar informasi, KDRT sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan psikologi korban. Bahkan juga bisa berpengaruh terhadap anak-anak kita, lo! Oleh sebab itu, Mama Papa harus menghindari hal ini terjadi pada rumah tangga kita, ya!
Supaya rumah tangga yang kita bangun terus harmonis dan terhindari dari KDRT, mari cari tahu apa saja jenis-jenis KDRT yang harus kita waspadai berikut ini.
Kekerasan fisik
Salah satu jenis KDRT yang sering kita temui adalah kekerasan fisik. Sesuai namanya, kekerasan ini bisa mengakibatkan luka fisik, rasa sakit, dan membuat korban tidak berdaya.
Contohnya, menendang, menampar, melempar piring, memukul, atau menjambak. Perbuatan paling parah, kalau kekerasan fisik membuat korban tidak berdaya; korban kehilangan nyawa. Hindari kebiasaan buruk yang berbahaya satu ini, ya, Mama Papa!
Kekerasan seksual
Selain kekerasan fisik, ada juga kekerasan seksual yang jarang disadari pasang, lo! Banyak yang mengira kalau suami-istri berarti bisa memaksa pasangannya untuk memenuhi kebutuhan biologis. Padahal, memaksakan hubungan intim termasuk jenis KDRT yang harus dihindari, lo!
Nah, beberapa jenis kekerasan seksual lainnya yang harus kita hindari antara lain: menyentuh organ intim, berhubungan seksual secara paksa, mencium paksa, serta perbuatan lain yang menyebabkan rasa terhina, jijik, dan merasa terintimidasi.
Perlu diingat kembali, hubungan yang harmonis adalah hubungan membutuhkan kasih sayang, bukan dengan paksaan. Apalagi sampai membuat pasangan tersakiti.
Baca juga: 6 Cara Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak
Kekerasan psikis
Ini yang jarang diketahui banyak orang, kekerasan psikis juga termasuk jenis KDRT yang harus dihindari, lo! Yup, beberapa contoh kekerasan psikis dalam hubungan rumah tangga antara lain: mengucapkan kata-kata kasar, memaksa, menghina, hingga mengancam pasangan sampai psikisnya terganggu dan merasa terintimidasi.
Ditelantarkan
Penelantaran dalam rumah tangga termasuk salah satu jenis KDRT yang belum diketahui banyak orang. Yup, kekerasan satu ini berarti menelantarkan keluarga, tanpa memberi kasih sayang, termasuk tidak memberikan nafkah ke keluarga. Padahal dalam ajaran agama mana pun, setiap pasangan harusnya dinafkahi dan diberikan kasih sayang, lo!
Baca juga : 6 Cara Bijak Menghadapi Anak Cerewet dan Banyak Bertanya
Itulah beberapa jenis KDRT yang harus Mama Papa hindari dalam hubungan. Semoga Mama Papa makin paham dan makin peduli akan keharmonisan bersama pasangan, ya!
Yuk, sayangi pasangan kita lebih dalam lagi, Mama Papa!