Membeli mobil bekas banjir biasanya lebih murah dan cukup menggiurkan. Tapi, sebelum membeli, kenali dulu bahayanya, ya! Karena mobil yang terendam air banjir biasanya mengalami berbagai gangguan di bagian mesinnya. Ketahui bahayanya, yuk!
Mama Papa sedang berniat untuk membeli mobil bekas? Boleh saja, kok, asalkan kita mengetahui kondisi mobil tersebut dengan baik. Paling terpenting adalah hindari membeli mobil bekas banjir, ya!
Memang, harga yang ditawarkan biasanya lebih murah atau di bawah pasaran. Namun, Mama Papa harus lebih berhati-hati, karena mobil yang sudah terendam banjir kondisi mesinnya sudah tidak seperti mobil bekas lainnya, lo!
Biasanya, ada beberapa komponen yang rusak atau mengalami pengurangan fungsi. Masalah yang paling sering ditemukan biasanya mesin mobil yang sudah karatan, ditambah sistem listrik yang kerap mengalami kerusakan.
Makanya, Mama Papa harus jeli melihat setiap bagian mobil yang mau kita beli. Berikut ini beberapa tanda untuk menghindari membeli mobil bekas banjir, ya!
Aroma mobil apek
Tanda mobil bekas banjir yang paling mudah diamati dari aroma apek yang cukup pekat dan tajam. Bau ini berasal dari beberapa bagian yang mudah menyerap air. Seperti karpet, jok, hingga penutup atap bagian dalam.
Biasanya, para penjual menggunakan trik cerdas dengan memanfaatkan wangi-wangian pada mobil untuk menghilangkan bau apek tersebut. Karena itu, kalau Mama Papa menemukan perpaduan bau apek dan wewangian yang menyengat, harus hati-hati, ya!
Ada noda air dan lumpur
Untuk menghindari membeli mobil bekas banjir, pastikan tidak ada noda bekas air dan lumpur pada setiap bagian mobil, ya! Biasanya noda-noda ini menempel di pintu, jendela, maupun jok mobil dan sulit dihilangkan.
Kalaupun tetap ingin mobil dengan kondisi seperti ini, biaya perawatan untuk menghilangkan noda-noda tersebut cukup mahal, lo! Makanya, sebelum Mama Papa membeli mobil pastikan telah memeriksa kendaraan secara detail. Jangan ragu juga untuk mengajak ahli saat membeli mobil, ya!
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Tikus di dalam Mesin Mobil
Fungsi mesin kurang maksimal
Mama Papa, tanda mobil bekas banjir juga bisa dilihat dari perfoma mesin yang kurang maksimal. Hal ini bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya bisa dikarenakan air yang masuk ke bagian mesin atau tempat penampung oli.
Kalau oli sudah tercampur air, kita harus menguras dan membersihkan oli sampai bersih. Nah, proses pembersihan ini, biasnaya tidak murah, lo! Mama Papa justru harus mengeluarkan uang lagi untuk menguras oli.
Mobil karatan
Saat membeli mobil bekas banjir, Mama Papa harus siap dengan risiko mobil yang karatan. Seperti yang kita ketahui, mobil terbuat dari bahan besi dan baja, sehingga rentan karatan kalau terendam banjir.
Kalau bagian luar mobil karatan, kita masih bisa mengecatnya hingga sempurna. Masalahnya, kalau bagian mesin, kabin, atau kolong mobil sudah karatan, ini bisa memengaruhi kinerja mesin, lo! Jadi, Mama Papa harus hati-hati!
Baca Juga: Beli Mobil Bekas atau Mobil Baru? Pertimbangkan Hal Ini
Itulah beberapa tanda mobil habis terendam banjir yang harus Mama Papa waspadai saat akan membeli mobil. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan, ya! Kita juga harus mengutamakan keselamatan dan keamanan saat menggunakan mobil tersebut.