Debu dan polusi sudah menjadi makanan sehari-hari kita, ya, Mama Papa? Tak hanya di jalanan, debu juga kerap kita temui di dalam rumah. Kalau tidak segera dibersihkan, bisa menyebabkan gangguan pernapasan, lo! Salah satu cara yang bisa Mama Papa coba dengan meletakkan tanaman penyerap debu di dalam ruangan.
Bagi Mama Papa yang tinggal di daerah perkotaan, debu dan polusi di jalanan pasti sudah jadi “makanan” sehari-hari. Parahnya, jika debu-debu ini menempel di baju, dan terbawa sampai rumah. Duh, bisa bikin rumah kotor, nih! Tapi tenang, untuk menghilangkan debu dari dalam rumah, Mama Papa bisa memanfaatkan tanaman hias penyerap debu, lo!
Kalau Mama Papa terus membiarkan debu berada di dalam rumah, lama-kelamaan bisa menyebabkan gangguan pernapasan, lo! Bahkan, terpapar debu secara terus-terusan bisa memicu gatal-gatal.
Untuk itu, kita harus menjaga kebersihan di dalam rumah dengan rajin menyapu dan mengepel lantai setiap hari. Selain itu, tidak ada salahnya Mama Papa juga meletakkan tanaman penyerap debu dan senyawa kimia berbahaya di dalam rumah!
Yup, ada tanaman-tanaman yang dipercaya dapat menyerap debu secara alami. Apa sajakah itu?
1. Spider plant
Selain digunakan sebagai hiasan ruangan, Spider plant atau tanaman dengan nama latin Chlorophytum comosum ini punya banyak manfaat untuk kesehatan udara, lo! Tanaman penyerap debu ini memiliki bentuk cukup unik, yakni memiliki daun tipis dan memanjang. Kurang lebih mirip seperti jaring laba-laba.
Tanaman spider plant dipercaya bisa menghilangkan zat polutan kimia, berupa xylene dan formaldehida. Selain itu, tanaman hias ini juga bisa menyerap bau, menghasilkan udara bersih, dan menghilangkan zat beracun seperti karbon monoksida dari dalam ruangan.
Perawatan tanaman hias ini juga termasuk mudah. Mama Papa cukup menyiram spider plant 2-3 kali seminggu, agar tanaman tetap subur di dalam ruangan, ya!
2. Dracaena
Tanaman penyerap udara selanjutnya adalah dracaena. Yup, tanaman ini bisa kita gunakan sebagai pembersih udara di dalam rumah. Fakta menariknya, daun tanaman dracaena yang lebar dan panjang ternata bisa mencegah formalin, xylene, toluene, benzene, hingga trikloroetilen yang ada di dalam rumah.
Ciri-ciri tanaman dracaena mempunyai dedaunan panjang dan lebar, serta mempunyai tepian daun berwarna putih, krem, dan merah. Ada beberapa jenis dracaena yang bisa Mama Papa jadikan hiasan di ruangan. Seperti Marginata, Surcolosa gold dust, hingga Deremensis lemon lime.
Untuk merawat dracaena Mama Papa hanya perlu menjaga tanah di pot tetap lembap. Namun perlu diingat, jangan terlalu banyak memberikan air ke tanaman, ya! Karena bisa menyebabkan tanaman cepat mati.
Baca Juga: 7 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Kekayaan
3. Palem kuning
Tanaman penyerap debu selanjutnya adalah palem kuning. Yup, Mama Papa bisa memanfaatkan pohon kecil ini sebagai pembersih udara dalam ruangan, lo! FYI, palem kuning mampu menyerap beberapa senyawa kimia berbahaya, seperti formaldehida, toluena, xilena, hingga stirena.
Bahkan, sebuah jurnal mengungkapkan, pohon palem dinilai ampuh memurnikan udara di dalam ruangan. Jadi, ruangan makin segar, deh! O, iya, untuk mendapatkan kesegaran dalam ruangan, Mama Papa bisa meletakkan palem kuning dengan pencahayaan yang cukup, ya!
Baca Juga: 7 Tanaman Hias Tahan Panas, Cantik dan Mudah Dirawat
4. Lidah buaya
Selain digunakan untuk kecantikan, lidah buaya juga bisa Mama Papa gunakan untuk menyerap debu dan polusi udara di halaman rumah. Yup, daun lidah buaya yang tebal dipercaya bisa menyerap debu hingga senyawa kimia seperti benzena dan formalin.
Untuk menanam lidah buaya juga cukup mudah. Mama Papa bisa menanamnya di halaman rumah yang memiliki pencahayaan bagus. Nantinya, tanaman berlendir ini bisa kita gunakan sebagai penyerap debu dan polusi udara di sekitar rumah.
5. English ivy
English ivy merupakan salah satu tanaman penyerap debu yang bisa kita letakkan di dalam ruangan. Yup, tanaman yang tumbuhnya merambat ini bisa menyaring racun yang ada di udara, sekaligus mengurangi jamur di dalam rumah.
Untuk merawat english ivy pun cukup mudah. Mama Papa hanya perlu meletakkan tanaman hias ini di ruangan yang cukup memadai, karena tanaman ini bisa merambat ke benda sekitarnya. Selain itu, perhatikan juga asupan air, sinar matahari, dan kondisi tanah di pot, ya!
Baca juga: 8 Jenis Tanaman Pagar Minimalis, Hunian Terasa Lebih Asri
Itulah beberapa tanaman penyerap debu yang bisa Mama Papa letakkan di dalam rumah, sehingga udara di dalam rumah terjaga kebersihannya.
Semoga bermanfaat!