5 Jenis Luka Inner Child yang Harus Segera Diatasi5 Jenis Luka Inner Child yang Harus Segera Diatasi5 Jenis Luka Inner Child yang Harus Segera Diatasi5 Jenis Luka Inner Child yang Harus Segera Diatasi
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Jenis Luka Inner Child yang Harus Segera Diatasi

November 18, 2022
Luka Inner Child

Luka Inner Child | Foto: Freepik

Inner child adalah bagian dari kepribadian seperti anak kecil yang dibawa sampai dewasa. Setiap manusia memiliki luka inner child atau luka di masa lalu. Seperti luka karena pernah ditinggalkan, atau luka karena perasaan bersalah. Nah, luka-luka inner child ini harus kita atasi sesegera mungkin, lo!

Memiliki luka inner child bisa menganggu psikologis kita. Apalagi kelak kita menjadi seorang ibu. Karena kita akan terus dihantui dengan kenangan buruk di masa kecil yang terbawa sampai dewasa. Bahkan, luka ini secara tak sadar bisa kita terapkan dalam mendidik anak-anak, lo! 

Supaya luka di masa kecil tidak membahayakan diri, dan berdampak pada pola asuh anak. Kita harus bisa berdamai dengan rasa trauma tersebut. Contohnya bisa kita mulai dengan memahami apa itu inner child, menulis surat untuk diri sendiri, meditasi, hingga melakukan konsultasi ke ahli.

Sebelum memulai hal-hal tersebut, ada baiknya Mama mengetahui jenis luka inner child terlebih dahulu, agar bisa melakukan penanganan yang tepat. Nah, berikut jenis luka di masa kecil yang harus segera kita atasi:

Luka ditinggalkan 

Luka inner child yang pertama ini berhubungan dengan ketakutan, yakni perasaan takut disakiti dan ditinggalkan orang tersayang. Biasanya, luka ini berasal dari pengalaman pernah ditinggalkan oleh seseorang yang kita sayangi. 

Misalnya, pengalaman pernah ditinggalkan orangtua, kakek-nenek, kakak, atau sahabat di masa kecil. Luka ini ditandai dengan rasa takut ditinggalkan orang lain, tidak suka sendirian, dan selalu bergantung dengan orang lain.

Luka kepercayaan 

Kalau kita memiliki luka kepercayaan, biasanya kita takut disakiti orang lain. Luka inner child satu ini bisa muncul karena kenangan masa kecil yang tidak dihargai orang lain. Sebagai contoh, tidak pernah diberi kepercayaan menjaga barang pribadi, atau selalu dikira berbohong oleh orangtua.

Karena itu, saat dewasa kita selalu berusaha agar tidak menyakiti orang lain, dan sering merasa insecure dengan diri sendiri.

Luka diabaikan

Perasaan takut terabaikan merupakan salah satu luka inner child yang harus kita hilangkan. Biasanya, luka ini muncul kenangan masa lalu yang buruk.

Contoh yang paling mudah adalah kita yang selalu disalahkan orangtua, atau tidak pernah diberi kesempatan untuk membela diri sendiri. Akhirnya, kita tumbuh menjadi seseorang “yes man”, atau yang tidak bisa menolak permintaan orang lain.

Baca juga: Anak Mudah Marah? Tenang, Begini Cara Menghadapinya

Perasaan bersalah

Jenis luka inner child selanjutnya berupa perasaan bersalah. Kemungkinan, luka ini muncul saat kita berbuat salah di masa kecil. Namun, karena solusi yang buruk; seperti dimarahi, kita jadi sulit sembuh dari kenangan luka tersebut. 

Jika terbawa hingga dewasa, kita menjadi orang yang takut melakukan kesalahan. Padahal sebenarnya kita tidak membuat kesalahan sekalipun. Makanya, kalau Mama mengalami luka satu ini, kita wajib hati-hati, ya!

Baca juga: Inner Child: Pengertian dan Cara Obati Luka Masa Kecil

Takut gagal 

Jenis luka masa kecil selanjutnya adalah perasaan takut gagal. Yup, luka ini bisa muncul karena dorongan orangtua di masa kecil yang mengharuskan kita selalu menjadi pemenang.

Motivasi yang berlebihan ini bisa membuat kita menjadi seorang yang kompetitif. Seakan kegagalan adalah musuh terbesar yang harus dihindari. Orang yang takut gagal biasanya akan kerja keras hingga mengorbankan tenaga, pikiran, dan waktunya secara berlebihan. Hal ini jelas tidak baik, ya!

Baca Juga: Tahap Perkembangan Emosi Anak Usia 0-5 Tahun 

Itulah beberapa jenis inner child wound yang harus segera kita atasi. Kalau Mama sulit melupakan kenangan buruk di masa lalu, tidak ada salahnya kita pergi konsultasi ke ahli. Sehingga kita bisa berdamai dengan diri sendiri.

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid