Memelihara kucing tidak hanya untuk menemani si kecil bermain. Ada banyak manfaat memelihara kucing untuk perkembangan emosional hingga sosial anak. Bahkan konon, anak jadi lebih bahagia karena melihat tingkah lucu si anabul. Enggak percaya? Berikut manfaat memelihara kucing untuk tumbuh kembang anak.
Tahukah Mama Papa, ternyata memelihara kucing punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak? Salah satu manfaat yang bisa kita lihat adalah anak jadi lebih bahagia karena tingkah menggemaskan dari si anabul.
Masalahnya, masih banyak orangtua berpikir kalau kucing membahayakan anak-anak. Karena menganggap kalau kucing hewan kotor, dan dapat menularkan berbagai penyakit ke anak.
Padahal, kotor tidaknya kucing tergantung cara kita merawat si anabul. Baik itu dengan melakukan vaksinasi kucing, hingga rutin memandikan kucing kesayangan di rumah. Kucing pun terbebas dari berbagai macam penyakit, sehingga bisa jadi teman bermain si kecil yang baik.
Nah, bagi Mama Papa yang masih ragu memelihara kucing, berikut manfaat memelihara kucing untuk tumbuh kembang anak:
Menjadi sahabat untuk anak
Seperti yang sudah disinggung di atas, salah satu manfaat memelihara kucing adalah menjadi teman bermain anak. FYI, kucing dikenal sebagai hewan peliharaan dengan rasa kasih sayang yang besar, lo!
Enggak heran kalau kita atau si kecil lagi pergi, kucing akan setia menunggu di depan pintu. Nah, supaya si kecil enggak kesepian, Mama Papa bisa memelihara kucing di rumah, deh!
Menghibur anak
Manfaat memelihara kucing juga bisa sebagai sarana hiburan untuk anak. Karena kucing dikenal dengan hewan yang hiperaktif dan menggemaskan. Tak heran kalau si kecil bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan bersama kucing.
Mulai dari mainan bola pingpong, lempar bola, petak umpet, hingga kejar-kejaran sama si anabul. Dijamin, si kecil akan senang, deh!
Baca Juga: Begini Cara supaya Kucing Tidak Kencing Sembarangan
Melatih anak bertanggung jawab
Memelihara kucing juga melatih tanggung jawab anak. Kucing merupakan hewan yang menyukai kebersihan dan tidak mau menempati kandang yang kotor. Hal ini bisa kita manfaatkan untuk mengajarkan anak pentingnya kebersihan kandang temannya tersebut.
Misalnya, mengajak si kecil mengganti pasir, hingga mencuci kandang kucing. Dengan begitu, memelihara kucing sama halnya dengan melatih rasa tanggung jawab anak, bukan?
Memberi rasa ketenangan
Percaya atau enggak, memelihara kucing bisa meningkatkan kebahagiaan. Menurut sebuah penelitian, dengkuran kucing memiliki frekuensi 20-150 Hz yang dapat mengeluarkan hormon endorfin; pemicu rasa bahagia. Kalau frekuensi ini ditangkap manusia, maka dapat memunculkan rasa rileks dan tenang.
Baca Juga: 7 Cara Menjinakkan Kucing agar Patuh dan Bisa Dipegang
Membantu anak bergejala autisme
Fakta satu ini patut Mama Papa ketahui, khususnya bagi yang memiliki anak autisme. Salah satu manfaat memelihara kucing untuk anak autisme adalah dapat membantu stimulasi.
Sebab, bermain dengan kucing dapat menstimulasi saraf si kecil supaya lebih stabil. Karena itu, kucing kerap dijadikan sebagai media penyembuh anak-anak dengan gejala autisme, lo!
Mengajarkan kasih sayang
Memelihara kucing dipercaya dapat meningkatkan rasa kasih sayang anak. Karena saat memelihara kucing, anak memiliki rasa tanggung jawab untuk membahagiakan hewan kesayangannya tersebut.
Anak akan memberi makan kucing, mengelus-elus kucing, hingga tidur bersama si anabul. Kedekatan anak dan si kucing ini dapat memupuk rasa emosi positif, yakni rasa kasih sayang.
Baca Juga: 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan
Itulah beberapa manfaat memelihara kucing untuk tumbuh kembang anak. Meski ada banyak manfaat, jangan lupa rutin mengecek kesehatan kucing. Pastikan kucing di rumah sudah divaksin, dan bebas dari penyakit. Jadi, kesehatan si kecil tetap aman, deh!