Adanya perubahan pada warna darah haid menyebabkan sebagian besar perempuan panik. Meski umumnya perubahan warna darah saat menstruasi adalah hal normal. Namun, ada pada beberapa kasus, adanya perubahan warna darah menunjukkan kondisi kesehatan reproduksi. Biar lebih jelas, simak penjelasan arti warna darah haid berikut ini!
Melihat warna darah haid berbeda dari biasanya tentu bikin khawatir, bukan? Sebenarnya, Mama tidak perlu khawatir. Sebab, warna darah haid bisa berubah-ubah seiring berjalannya siklus menstruasi bulanan. Mulai dari merah tua kecokelatan, merah cerah, hingga kembali ke cokelat.
Mengutip dari Hellosehat, warna darah haid normal adalah merah terang. Hanya saja, setiap perempuan memiliki rona warna merah yang bervariasi dan berbeda-beda. Tergantung kekentalan darah dan berapa banyak volume darah haid yang keluar.
Di sisi lain, perubahan warna darah saat menstruasi bisa disebabkan karena kondisi darah yang terlalu lama tinggal di dalam rahim. Kondisi darah yang tinggal cukup lama di dalam rahim akan bereaksi dengan oksigen di tubuh. Akibatnya, darah haid tampak lebih gelap.
Meski merupakan hal yang normal terjadi. Namun, terjadinya perubahan warna darah saat menstruasi bukan hal yang patut dianggap remeh. Sebab, perubahan warna darah saat haid bisa menunjukkan kondisi kesehatan tubuh dan organ reproduksi.
Supaya tidak bingung, berikut arti warna darah haid pada perempuan yang perlu diperhatikan:
Merah muda
Apabila darah haid berwarna merah muda keluar saat awal atau akhir periode menstruasi, Mama tidak perlu khawatir. Sebab, darah haid merah muda terjadi karena darah sudah semakin encer dan bercampur dengan cairan lendir serviks.
Patut waspada apabila darah haid merah muda keluar sepanjang siklus menstruasi berlangsung. Apalagi kalau dibarengi dengan gejala lain, seperti menstruasi tidak teratur. Sebab, darah haid berwarna merah muda kerap menandakan kurangnya kadar estrogen dalam tubuh.
Merah terang
Normalnya, darah menstruasi yang baru pertama kali keluar berwarna merah menyala. Namun, seiring berjalannya hari, warna darah akan memudar dan menjadi lebih gelap.
Mama patut waspada apabila warna darah merah terang terus keluar sepanjang siklus menstruasi. Dikhawatirkan, darah haid berwarna merah terang menunjukkan adanya masalah kesehatan, salah satunya penyakit menular seksual.
Merah tua
Ada kalanya, warna darah saat menstruasi berubah menjadi merah tua. Untungnya, warna darah yang berubah menjadi merah tua merupakan hal yang normal. Karena menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
Baca Juga: Ajarkan 7 Hal Ini Sebelum Anak Haid Pertama, Penting!
Cokelat
Melihat warna darah haid cokelat mungkin sedikit mengkhawatirkan. Faktanya, darah haid berwarna cokelat merupakan kondisi yang normal terjadi. Mirip sebelumnya, darah haid cokelat menjadi salah satu penanda jika siklus menstruasi akan berakhir.
Oranye
Patut waspada apabila darah haid berwarna oranye. Terlebih lagi kalau disertai gejala berupa rasa gatal pada vagina, serta keputihan abnormal berbau busuk.
Pasalnya, darah haid cenderung oranye menjadi salah satu tanda terjadinya infeksi bakteri pada vagina, atau mengalami penyakit menular seksual. Segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Abu-abu
Apabila darah haid berubah menjadi keabu-abuan, pastikan untuk segera mengonsultasikan pada dokter. Sebab, darah haid abu-abu menjadi tanda mengalami infeksi vaginosis bakterialis.
Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala: demam, sensasi panas atau terbakar saat buang air kecil, serta rasa gatal pada dan bau amis pada cairan vagina.
Baca Juga: 6 Perbedaan Warna Keputihan, Kenali Tanda Bahaya!
Hitam
Melihat darah haid berwarna hitam tentu sangat mengejutkan, ya? Namun tidak perlu khawatir, sebab darah haid berwarna hitam merupakan darah lama, alias darah haid yang tersisa dari bulan sebelumnya. Selain itu, warna darah haid hitam juga bisa menjadi tanda siklus menstruasi akan berakhir.
Meski terkadang perubahan warna darah saat menstruasi merupakan hal normal. Namun, pastikan untuk segera konsultasi pada dokter apabila warna darah haid mendadak berubah dan berbeda dari biasanya, ya!
Baca Juga: Perbedaan Tanda Haid dan Hamil: Serupa Tapi Tak Sama