Mengajarkan anak cara menghargai diri sendiri adalah kewajiban yang harus dilakukan orangtua. Terlebih ketika anak sudah memasuki sekolah dasar. Sebab, rasa menghargai diri merupakan salah satu pondasi penting untuk masa depan anak. Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak menghargai dirinya sendiri?
Sejak kecil kita selalu diajarkan untuk menghormati dan menghargai diri sendiri. Akan tetapi, sekarang ini jarang sekali orangtua yang mengajarkan pada anak cara menghargai diri sendiri. Padahal saat mencintai dan menghargai diri sendiri, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri di masa depan.
Tujuan mengajarkan anak menghargai diri sendiri adalah mempersiapkan anak menghadapi tantangan besar di masa depan. Yup, dunia dewasa mengharuskan anak untuk saling berkompetisi untuk mencapai kesuksesan, yang terkadang membuat seseorang lupa akan dirinya sendiri.
Untuk itu, penting sekali bagi Mama Papa untuk mengajarkan hal-hal tersebut sejak anak masih kecil. Sehingga, ke depannya si kecil akan menjadi orang yang dapat menghargai setiap perjuangan yang dia lakukan.
Memang, mungkin pada tahapan usia ini si kecill masih belum mengerti hal tersebut, namun tidak ada salahnya kita mulai mengajarkan anak untuk menghargai dirinya sendiri. Begini caranya:
Berikan empati
Untuk mengajari anak menghargai diri sendiri, Mama Papa bisa menjelaskan tentang konsep empati pada si kecil. Jelaskan padanya, kalau kita selalu ada untuknya, sehingga dia tak perlu takut sendirian.
Jika si kecil merasa minder karena tidak sepintar teman-temannya, Mama Papa bisa memberikan nasihat untuk si kecil. Katakan padanya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga, dia harus merasa bangga dengan apa yang dia punya sendiri.
Baca Juga: 5 Efek Jangka Panjang Speech Delay, Berisiko “Anti-Sosial”
Ajarkan keberanian mengambil risiko
Mengajari anak untuk menghargai diri sendiri memang tidak mudah. Mama Papa perlu memotivasi si kecil untuk mengeksplorasi hal baru. Contohnya, belajar mengendarai sepeda, olahraga, atau memainkan musik.
Saat anak mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan, dia akan belajar mengambil risiko. Dengan cara ini, anak akan belajar menghargai dirinya sendiri setiap mengalami kesulitan. Makanya, biarkan si kecil bereksperimen dengan kemampuannya sendiri, Mama Papa hanya perlu mendukung dan mengawasi saja.
Baca Juga: Perhatikan, Ini Usia Ideal Anak Memiliki Ponsel
Dengarkan si kecil
Saat si kecil merasa rendah diri, Mama Papa harus menjadi pendengar yang baik untuk si kecil. Karena sebenarnya setiap anak ingin dihargai perasaan dan pemikirannya.
Misalnya, saat si kecil merasa sedih saat dijauhi oleh teman-temannya di sekolah. Mama Papa bisa mendengarkan keluhannya sampai merasa tenang. Katakan pada si kecil kalau dijauhi teman-teman bukanlah masalah yang besar. Justru dia tahu mana teman yang baik, dan mana yang tidak cocok untuknya.
Kemudian, kita bisa mengarahkan si kecil untuk mencari lingkungan baru yang tidak membeda-bedakan latar belakang pertemanan. Sehingga dia lebih merasa dihargai di lingkungan sekolahnya.
Beri dukungan dan pujian
Percaya atau tidak, anak dapat menghargai diri sendiri kalau diberi dukungan dan pujian oleh orangtuanya. Dukungan berarti mengapresiasi setiap kemajuan yang telah dicapai anak. Sedangkan, pujian berarti mengapresiasi tugas yang sudah dilakukan anak.
Contoh, “Dek, kamu hebat sekali sudah sampai sabuk kuning. Yuk, semangat lagi biar cepet ke sabuk oranye!”. Meski pujian dapat meningkatkan kepercayaan diri anak, terlalu banyak pujian juga tidak baik. Anak bisa menganggap kalau dirinya jauh lebih baik dari orang lain. Makanya, beri pujian dan dukungan sewajarnya saja, ya!
Baca Juga: Anak Sulit Konsentrasi? Coba Atasi dengan Cara Ini
Hindari membandingkan anak
Salah satu kesalahan yang jarang disadari orangtua adalah membanding-bandingkan anak. Untuk mengajari anak menghargai diri sendiri, jangan pernah membandingkannya dengan teman atau anak tetangga. Karena stigma negatif ini akan melemahkan mental anak.
Supaya anak lebih percaya diri dan menghargai dirinya, Mama Papa perlu memahami kalau setiap anak unik. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga tidak perlu kita bandingkan satu dengan lainnya.
Itulah beberapa cara mengajarkan anak untuk menghargai dirinya sendiri. Kalau Mama Papa ingin si kecil tampil percaya diri di depan banyak orang, jangan lupa ajarkan beberapa cara di atas, ya!
Baca Juga: 5 Efek Jangka Panjang Speech Delay, Berisiko “Anti-Sosial”