7 Makanan Sumber Protein Hewani untuk Cegah Stunting7 Makanan Sumber Protein Hewani untuk Cegah Stunting7 Makanan Sumber Protein Hewani untuk Cegah Stunting7 Makanan Sumber Protein Hewani untuk Cegah Stunting
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Makanan Sumber Protein Hewani untuk Cegah Stunting

January 18, 2023
Makanan Protein Hewani

Makanan Sumber Protein Hewani | Foto: Freepik

Selain menyebabkan tubuh pendek, stunting berdampak buruk bagi perkembangan kognitif dan kesehatan si kecil di masa depan. Untuk mencegah hal tersebut, Mama Papa bisa memberikan makanan mengandung protein hewani kepada si kecil. Sebab, protein hewani terbukti dapat mencegah stunting pada anak.

Memasuki usia 6 bulan, si kecil mulai mengonsumsi MPASI. Pemberian MPASI merupakan salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Supaya anak tidak stunting, Mama Papa diharuskan memberikan makanan bergizi seimbang yang mengandung protein hewani. 

Penting dipahami, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang berdampak buruk bagi masa depan si kecil. Tak hanya menyebabkan tubuh anak pendek atau kerdil, stunting juga dapat menghambat perkembangan kognitif anak. Parahnya lagi, anak yang menderita stunting berisiko tinggi mengidap penyakit degeneratif saat dewasa.

Dengan memberikan makanan sumber protein hewani pada menu MPASI bisa mencegah stunting pada anak. Hal ini disebabkan karena kandungan protein hewani memiliki peran penting dalam mendukung hormon yang dapat memengaruhi pertumbuhan si kecil.

Bahkan, mengutip dari laman Kompas.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Afrika menyebutkan: anak yang mengonsumsi protein hewani memiliki tubuh yang lebih tinggi, dibandingkan anak yang hanya mengonsumsi protein nabati. 

Lantas, apa saja jenis makanan sumber protein hewani yang dapat mencegah stunting? Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini:

1. Telur

Mudah ditemukan dan diolah, telur menjadi salah satu makanan sumber protein hewani yang bisa Mama Papa berikan kepada si kecil. Sebutir telur mengandung protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. 

Ditambah lagi, adanya kandungan kolin dan omega-3 pada telur bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif otak dan daya ingat anak. Menarik banget, bukan?

Baca Juga: Gejala Alergi Telur pada Bayi, Ruam Hingga Sulit Bernapas 

2. Daging ayam

Selain telur, daging ayam juga termasuk makanan sumber protein hewani yang bisa diberikan ke dalam menu MPASI si kecil. Dalam setiap 100 gram daging ayam mengandung 31 gram protein yang berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang anak di masa 1.000 HPK.

Tenang, cara mengolah ayam untuk MPASI sangat sederhana. Kita bisa mengolah ayam menjadi kaldu, atau campuran dalam MPASI si kecil. Tapi ingat, pastikan daging ayam sudah matang sempurna sebelum diberikan ke si kecil.

3. Daging sapi

Termasuk salah satu jenis makanan sumber protein hewani terbaik, Mama Papa juga bisa memberikan MPASI daging sapi sejak bayi usia 6 bulan. Selain sebagai sumber energi dan membentuk massa otot, tingginya kandungan protein pada daging sapi berfungsi untuk mencegah stunting. 

Hebatnya lagi, daging sapi mengandung zat besi tinggi yang bermanfaat untuk mencegah anemia. Mengingat, dalam jangka panjang, anemia berdampak pada ketahanan tubuh anak. Sehingga, berisiko menghambat tumbuh kembang si kecil. 

Baca Juga: Inspirasi Resep MPASI Daging Sapi agar Anak Lahap Makan 

4. Ikan salmon

Selain daging ayam dan daging sapi, ikan turut menjadi salah satu jenis makanan sumber protein hewani untuk mencegah stunting pada anak. Salah satu jenis ikan untuk MPASI yang bisa dipilih adalah salmon.

Salmon kaya akan kandungan asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi otak anak. Ditambah lagi, adanya kandungan asam lemak esensial pada salmon dapat menjaga kulit anak selalu lembap dan halus.

5. Ikan tuna

Tak hanya salmon, Mama Papa juga bisa menambah ikan tuna ke dalam menu MPASI. Alasannya karena ikan tuna merupakan sumber protein hewani tinggi yang berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. 

Hebatnya lagi, ikan tuna mengandung vitamin D dan kalsium yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Dengan begitu, si kecil akan tumbuh sehat, dan jauh dari risiko osteoporosis. 

6. Ikan kembung

Banyak di antara kita yang kerap menganggap remeh kualitas ikan lokal. Padahal, ada banyak jenis ikan lokal kaya akan nutrisi, sehingga bisa dijadikan alternatif pengganti ikan salmon atau tuna.

Salah satu jenis ikan lokal yang bisa dipilih adalah ikan kembung. Selain mengandung protein hewani tinggi, ikan kembung mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak.

Ditambah lagi, ikan kembung kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B12, vitamin D, vitamin E, vitamin C, dan fosfor yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ikan Lokal yang Cocok untuk MPASI Bayi 

7. Udang

Si kecil bosan dengan menu MPASI yang itu-itu saja? Sebagai gantinya, Mama Papa memasukkan udang ke dalam menu MPASI si kecil. Di balik tekstur daging yang padat dan lembut, udang menjadi salah satu jenis makanan sumber protein hewani yang baik untuk mencegah stunting pada anak.

Hanya saja, pemberian udang untuk MPASI tidak boleh sembarangan. Terlebih lagi, udang termasuk bahan makanan yang dapat menyebabkan alergi pada anak. Mengutip dari laman Klikdokter, disarankan memberikan udang apabila si kecil sudah berusia 12 bulan. 

Itulah 7 jenis makanan sumber protein hewani yang bisa Mama Papa masukkan ke dalam menu MPASI si kecil. Yuk, cegah stunting sejak dini!

Baca Juga: Aturan MPASI Bayi yang Benar agar Tumbuh Kembang Optimal

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid