7 Cara Mengatasi Anak Cengeng, Penuhi Semua Keinginannya?7 Cara Mengatasi Anak Cengeng, Penuhi Semua Keinginannya?7 Cara Mengatasi Anak Cengeng, Penuhi Semua Keinginannya?7 Cara Mengatasi Anak Cengeng, Penuhi Semua Keinginannya?
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Cara Mengatasi Anak Cengeng, Penuhi Semua Keinginannya?

January 23, 2023
Anak Cengeng

Cara Mengatasi Anak Cengeng | Foto: Freepik

Anak terus-terusan menangis disebabkan karena sifatnya yang terlalu ekspresif, atau sekadar mencari perhatian. Jangan dimarahi, ya! Sebab, kebiasaan memarahi justru menyebabkan si kecil sering menyalahkan diri sendiri dan sulit bersosialisasi di masa depan, lo!

Menghadapi anak cengeng butuh kesabaran tingkat tinggi. Masalahnya, karena sudah terlalu lelah, hampir sebagian orangtua kebablasan memarahi anak karena terus-terusan menangis tanpa sebab. Padahal, marah bukanlah cara mengatasi anak cengeng yang tepat, lo!

Sebenarnya, anak menangis adalah hal wajar karena masih dalam tahap belajar mengenal emosi. Namun, beda cerita kalau anak cenderung cengeng. Biasanya, anak yang terus-terusan menangis sampai tantrum disebabkan karena mereka merasa sendiri, dan tidak punya kekuatan untuk melawan.

Ada beberapa faktor penyebab anak cengeng, di antaranya: meniru temannya, anak yang cenderung emosional dan ekspresif, terlalu dimanja, hingga mencari perhatian karena merasa tidak diperhatikan.

Meski melelahkan, pastikan Mama Papa tidak memarahi anak karena sering menangis, ya. Apalagi sampai melarangnya menangis, dan melabelinya sebagai “si cengeng”.

Parahnya, kebiasaan melarang anak menangis bisa menyebabkan mereka tumbuh menjadi sosok penakut dan sering menyalahkan diri sendiri.

Lantas, apa yang harus kita lakukan agar anak tidak cengeng? Berikut 7 cara bijak mengatasi anak cengeng yang bisa Mama Papa lakukan:

Tetap tenang

Mendengar tangisan anak yang tidak kunjung berhenti menyebabkan banyak orangtua kesal, marah, dan frustasi. Akibatnya, banyak dari kita yang berakhir marah dan berteriak kepada si kecil. Padahal, marah dan berteriak justru menyebabkan anak semakin menangis. 

Cobalah tetap tenang dan sabar saat mengatasi anak cengeng. Duduk di sampingnya dan tatap matanya dengan lembut. Dengan begitu, anak akan berhenti menangis dengan sendirinya. 

Buat si kecil merasa nyaman

Selanjutnya, membuat si kecil merasa nyaman turut menjadi salah satu cara mengatasi anak cengeng yang bisa Mama Papa lakukan. Beri pelukan hangat pada si kecil sambil mengelus punggungnya.

Kemudian, tanyakan dengan lembut terkait perasaan yang dirasakan si kecil, agar mereka merasa lebih tenang dan nyaman. Hindari memaksa anak untuk menghentikan tangisannya. Alih-alih berhenti menangis, ungkapan tersebut justru membuat si kecil semakin cengeng.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Tumbuh Bahagia yang Harus Orangtua Kenali 

Validasi perasaan anak

“Kakak itu sudah besar, jadi jangan cengeng. Itu kan masalah sepele yang seharusnya enggak perlu ditangisi. Jangan nangis lagi, malu soalnya kakak sudah besar!”

Apakah Mama Papa sering menganggap remeh perasaan sedih atau kesal si kecil? Jika iya, mulai sekarang cobalah untuk lebih memvalidasi perasaan si kecil. Tujuannya agar anak merasa lebih dipahami, disayang, dan didukung oleh kedua orangtuanya. 

Dijelaskan dari laman Haibunda, validasi perasaan anak berperan penting dalam mengatur emosi si kecil. Selain itu, validasi perasaan juga akan membantu anak untuk belajar mengontrol emosi dengan baik. Sehingga, ke depannya si kecil bisa menjalin hubungan baik dengan keluarga dan teman-temannya.

Ajari anak meluapkan emosi

Cara mengatasi anak cengeng berikutnya dengan mengajari anak belajar meluapkan emosi. Hal ini bertujuan agar anak tidak kebablasan melakukan cara meluapkan emosi yang salah. Termasuk salah satunya melakukan perilaku yang menyimpang. 

Mama Papa bisa mengajari anak meluapkan emosi dengan memberikan waktu tenang sendiri. Kemudian, kita bisa ajak si kecil melakukan kegiatan menyenangkan bersama. Misal, melakukan aktivitas menyenangkan bersama di luar rumah. 

Beri pilihan 

Banyak orangtua yang berakhir mengabulkan semua keinginan anak agar berhenti menangis. Padahal, kebiasaan tersebut justru menyebabkan anak semakin cengeng dan tantrum. Untuk mengatasi hal tersebut, Mama Papa bisa coba memberikan pilihan. 

Misal, Mama Papa melarang anak makan es krim karena sedang batuk. Daripada langsung melarangnya, kita bisa memberikan pilihan lain. Seperti misalnya menawarkan puding atau roti. Secara perlahan, adanya “pilihan baru” membuat si kecil melupakan apa yang diinginkan sebelumnya. 

Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Anak Berbagi dengan Temannya 

Luangkan waktu bersama

Apakah beberapa hari ini Mama Papa terlalu sibuk bekerja, dan tidak sempat bermain bersama si kecil di rumah? Jika iya, bisa saja penyebab anak cengeng karena mencari perhatian kita, lo!

Kalau sudah begini, cara mengatasi anak cengeng yang bisa dilakukan adalah meluangkan waktu bersama. Setidaknya, luangkan waktu untuk makan malam bersama dan temani si kecil belajar. Dengan begitu, si kecil merasa lebih diperhatikan oleh kedua orangtuanya. 

Anak tidur cukup

Terlalu lelah dan mengantuk rentan menyebabkan anak cengeng dan tantrum. Itu mengapa, sebelum menuduh si kecil cengeng, akan lebih baik kalau Mama Papa memerhatikan jam tidur si kecil.

Pastikan anak tidur cukup dan berkualitas di malam hari. Idealnya, anak berusia 1-2 tahun tidur selama 11-14 jam/hari, dan anak usia 3-5 tahun tidur selama 10-13 jam/hari. Apabila si kecil sudah sekolah, jam tidur anak usia 6-12 tahun adalah 9-12 jam/hari.

Itulah 7 cara mengatasi anak cengeng yang bisa Mama Papa terapkan di rumah. Semoga membantu!

Baca Juga: Anak Mudah Marah? Tenang, Begini Cara Menghadapinya

@berkeluarga.id

Berapa lama jam tidur bayi? #parenting #parentingtips #parentinganak #jamtidurbayi #jamtiduranak #bayisehat #berkeluargaid

♬ NO – Meghan Trainor

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid