Adanya dana darurat berfungsi sebagai pegangan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Sehingga, dapat meminimalkan jumlah pengeluaran yang tidak terduga. Bukan hal yang patut dianggap remeh, pasalnya pengeluaran tak terduga bisa mengganggu cash flow, dan menyebabkan keuangan keluarga berantakan, lo!
Selama ini mungkin Mama Papa hanya fokus menabung untuk liburan keluarga, atau membeli barang-barang yang diinginkan. Seperti tas branded, sepatu, atau bahkan smartphone keluaran terbaru. Padahal, ada satu hal yang tidak kalah penting untuk dipersiapkan sejak dini, yaitu dana darurat untuk antisipasi pengeluaran tak terduga.
Sesuai dengan namanya, pengeluaran tak terduga adalah pengeluaran yang terjadi di luar anggaran yang telah dipersiapkan. Dengan kata lain, pengeluaran ini terjadi secara mendadak alias tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
Karena terjadi secara mendadak, nominal pengeluaran tersebut tidak bisa diprediksi. Kalau lagi “apes”, tidak jarang nominal yang harus dikeluarkan tergolong cukup besar. Sehingga, berisiko menyebabkan kondisi finansial atau tabungan keluarga berantakan.
Setidaknya, ada 5 pengeluaran tak terduga yang bisa terjadi pada keluarga. Berikut di antaranya:
Kendaraan rusak
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di jalan. Bisa saja, saat perjalanan ke kantor, kendaraan mendadak macet atau bahkan mengalami ban bocor. Jika tidak dipersiapkan, kondisi kendaraan rusak bisa menjadi salah satu pengeluaran tak terduga terkadang memakan biaya besar, lo!
Supaya tidak memengaruhi tabungan keluarga, Mama Papa perlu mempersiapkan dana darurat khusus untuk pemeliharaan kendaraan. Kemudian, disarankan juga untuk mulai mempertimbangkan memiliki produk asuransi mobil, guna memberi proteksi berkendara.
Baca Juga: 5 Alasan Harus Punya Asuransi Mobil, Ternyata Menguntungkan!
Perbaikan peralatan rumah tangga
Pengeluaran tak terduga bisa berasal dari rumah. Salah satunya perbaikan peralatan rumah tangga. Baik itu TV yang rusak, AC yang sudah tidak dingin, atau bahkan mesin cuci yang sudah tidak bisa digunakan sama sekali.
Hanya saja, terkadang kerusakan peralatan rumah tangga sebenarnya bisa diprediksi. Mengingat, tidak jarang beberapa peralatan menunjukkan beberapa “tanda” sebelum akhirnya rusak total.
Maka dari itu, apabila peralatan rumah tangga mulai menunjukkan tanda-tanda eror. Mama Papa perlu mulai mempersiapkan dana untuk membeli peralatan baru. Dengan begitu, kita tidak perlu panik mencari uang saat peralatan sudah mati total, deh!
Kenaikan tagihan listrik
Ada kalanya, saudara atau sahabat menginap di rumah untuk liburan singkat. Meski menyenangkan, ternyata hadirnya tamu di rumah menyebabkan beberapa tagihan rumah tangga meningkat. Termasuk kenaikan biaya tagihan listrik.
Melihat kenaikan tagihan listrik bisa menjadi salah satu pengeluaran tak terduga. Apalagi kalau kita tidak memiliki sisa tabungan untuk antisipasi kenaikan tagihan listrik.
Oleh karena itu, mulai sekarang Mama Papa harus lebih mempersiapkan diri atas kenaikan tagihan listrik pada waktu-waktu tertentu. Caranya dengan menambah alokasi biaya listrik ke dalam pos pengeluaran rumah tangga bulanan.
Biaya berobat
Tidak sedikit di antara kita yang masih sering sombong dan yakin selalu punya uang untuk membayar biaya berobat saat sakit. Padahal, penyakit bisa datang kapan saja. Kalau tidak ada persiapan, biaya berobat saat sakit menjadi pengeluaran tak terduga yang menyebabkan keuangan berantakan.
Itu mengapa, Mama Papa harus mempersiapkan dana darurat medis sejak dini. Cukup sisihkan minimal 10-20% dari pemasukan bulanan untuk mempersiapkan dana darurat. Lalu, pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan, sebagai perlindungan kondisi keuangan saat sedang sakit.
Baca Juga: 6 Cara Mempersiapkan Keuangan saat Sakit, Tabungan Aman
Perbaikan rumah
Seperti yang Mama Papa tahu, kerusakan rumah bisa terjadi secara tiba-tiba. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang yang rentan menyebabkan rumah bocor.
Melihat adanya kerusakan di rumah tentu mengharuskan kita untuk segera melakukan perbaikan. Patut waspada, sebab biaya perbaikan rumah yang tidak murah bisa menjadi salah satu sumber pengeluaran tak terduga yang bikin keuangan berantakan!
Untuk mencegah anggaran perbaikan rumah membengkak, Mama Papa perlu mempersiapkan dana darurat. Kemudian, pantau kondisi rumah secara berkala, guna menghindari kerusakan lebih besar.
Itulah 5 pengeluaran tak terduga yang perlu Mama Papa antisipasi dari sekarang. Supaya kondisi keuangan tetap stabil dan tidak berantakan, mulailah untuk mempersiapkan dana darurat dengan menyisihkan minimal 10% dari pemasukan bulanan, ya!
Baca Juga: Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara Hitungnya