Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara HitungnyaBerapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara HitungnyaBerapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara HitungnyaBerapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara Hitungnya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara Hitungnya

July 15, 2021
Dana Darurat Ideal

Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal? | Foto: Freepik

Dana darurat adalah pegangan apabila ada kebutuhan mendesak. Apakah Mama Papa sudah mulai mengumpulkan dana darurat? Lantas, berapa jumlah dana darurat ideal yang harus kita miliki? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Mempersiapkan dana darurat adalah hal penting, terutama di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini. Namun, yang menjadi pertanyaan: berapa jumlah dana darurat ideal yang harus dimiliki?

Sebelum membahas lebih jauh, kira-kira sudah tahu apa itu dana darurat? Mengutip dari Kompas.com, dana darurat adalah dana yang dicadangkan. Artinya, dana ini ada di luar pos pengeluaran dan tabungan. Adanya dana darurat berfungsi sebagai pegangan apabila ada kebutuhan mendesak, dan tidak terduga suatu saat nanti.

Lantas, berapa jumlah dana darurat ideal yang harus dimiliki? Begini cara menghitungnya:

Baca Juga: 4 Alasan Penting Menyiapkan Dana Darurat dari Sekarang  

Jumlah Dana Darurat Ideal yang Harus Dimiliki

Sebenarnya, besaran jumlah dana darurat ideal setiap orang berbeda-beda. Perhitungan jumlah dana darurat ditentukan dari sudah dan belumnya menikah, serta berapa total pengeluaran setiap bulan. 

Untuk yang masih lajang atau belum menikah, jumlah dana darurat ideal adalah 3-6 kali pengeluaran bulanan. Artinya, apabila dalam sebulan pengeluaran sebesar Rp3 juta, maka dana darurat yang harus dimiliki setidaknya Rp9 juta hingga Rp18 juta.

Sementara itu, untuk yang sudah menikah dan berkeluarga, jumlah dana darurat yang harus dimiliki sebesar 6-12 kali pengeluaran per bulanan. Apabila pengeluaran bulanan Rp5 juta, maka dana darurat ideal yang harus dimiliki sekitar Rp30 juta hingga Rp60 juta.

Hanya saja, di tengah pandemi COVID-19 kita harus lebih banyak mempersiapkan dana darurat sebagai pegangan. Menurut perencana keuangan, Prita Hapsari Ghozie, yang dikutip dari Kompas.com menjelaskan, besaran ideal dana darurat saat pandemi adalah 12 kali pengeluaran bulanan, Mama Papa. 

Cara Mengumpulkan Dana Darurat

Melihat besaran jumlah dana darurat ideal yang harus dimiliki tentu rasanya sudah terasa berat untuk mengumpulkannya. Terlebih lagi kalau kita masih belum mulai mempersiapkan dana darurat.

Jangan khawatir, karena ada beberapa cara mengumpulkan dana darurat yang bisa Mama Papa coba terapkan, yaitu:

1. Tentukan jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan

Menentukan besaran jumlah yang harus dikumpulkan merupakan langkah pertama dalam mempersiapkan dana darurat. Contohnya, pengeluaran bulanan Mama Papa sebesar Rp5 juta. Sehingga, jumlah dana darurat yang harus dimiliki sekitar Rp60 juta.

2. Sisihkan 5%-10% dari pemasukan bulanan

Selanjutnya, Mama Papa bisa menyisihkan 5%-10% dari pemasukan bulanan untuk dana darurat. Apabila pemasukan bulanan sebesar Rp10 juta, maka kita harus menyisihkan minimal Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan untuk dana darurat.

3. Cari pemasukan tambahan

Agar dana darurat cepat terkumpul, Mama Papa bisa mencari pemasukan tambahan. Tidak perlu yang sulit, Mama Papa bisa memulai bisnis dengan modal kecil namun keuntungan maksimal. Nantinya, sebagian besar pendapatan yang masuk bisa disisihkan untuk mempersiapkan dana darurat agar cepat terkumpul.

4. Simpan dana darurat di tempat yang aman

Menyimpan dana dana darurat harus di tempat yang aman, dan mudah dicairkan atau diambil apabila ada keadaan “darurat”. 

Salah satu tempat yang tepat untuk menyimpan dana darurat adalah rekening bank pribadi. Hanya saja, disarankan memisahkan rekening dana darurat dengan rekening untuk kebutuhan harian, ya.

Kita juga bisa menyimpan dana darurat di reksadana pasar uang. Selain karena pergerakannya yang cenderung stabil, proses pencairan reksadana pasar uang cukup cepat, yaitu maksimal 3 hari kerja. Selain itu, Mama Papa bisa menyimpan dana darurat di sini.

Itulah beberapa penjelasan singkat tentang mempersiapkan dana darurat. Semoga dana darurat Mama Papa dapat segera terpenuhi, ya!

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kita Harus Berinvestasi 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Melunasi Pinjol

Melunasi Pinjol | Foto: Shutterstcok

May 31, 2023

Cara Melunasi Utang Pinjol Ilegal agar Bebas dari Ancaman


Read more
Cara Endorse

Cara Endorse | Foto: Envato

May 30, 2023

Cara Endorse Selebgram yang Benar, Bisnis Laris Manis


Read more
Aplikasi Kasir Gratis

Aplikasi Kasir Gratis | Foto: Freepik

May 30, 2023

5 Aplikasi Kasir Gratis Terbaik yang Mudah Digunakan 


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Memperluas Wifi0
    Cara Memperluas Jangkauan Sinyal WiFi di Rumah
    May 31, 2023
  • Jauh dari Anak0
    Lakukan Hal Ini Saat Harus Kerja Jauh dari Anak di Rumah
    May 31, 2023
  • Melunasi Pinjol0
    Cara Melunasi Utang Pinjol Ilegal agar Bebas dari Ancaman
    May 31, 2023
  • Skincare Ibu Menyusui0
    5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui
    May 31, 2023
  • Penyebab Infeksi Saluran Kemih0
    Penyebab Infeksi Saluran Kemih, Jarang Diketahui Perempuan
    May 31, 2023
  • Anak Belum Bisa Jalan0
    Anak Belum Bisa Jalan? Yuk, Ketahui Penyebabnya!
    May 30, 2023
  • Cara Endorse0
    Cara Endorse Selebgram yang Benar, Bisnis Laris Manis
    May 30, 2023
  • Cara Menanam Sawi0
    Cara Menanam Sawi di Rumah biar Cepat Panen
    May 30, 2023
  • Menumbuhkan Rambut Botak0
    Begini Cara Menumbuhkan Rambut Botak pada Perempuan
    May 30, 2023
  • Bayi sering Berkeringat0
    Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Waspada Demam Tinggi
    May 30, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid