Kakeibo adalah cara untuk melakukan pencatatan keuangan secara manual untuk mencapai goals keuangan. Cara ini cukup menggunakan pena dan kertas saja, kok! Supaya tujuan finansial kita cepat tercapai, ikut cara-cara di bawah ini, yuk!
Berbicara tentang menabung, setiap orang pasti ingin mengelola uang dengan baik. Sayangnya, sebagian orang menganggap kalau penghasilannya tidak pernah cukup untuk menabung. Padahal, berapa pun penghasilan yang kita miliki, kita bisa berhemat dengan metode kakeibo, lo!
Bagi yang belum tahu, kakeibo adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, yang diartikan sebagai cara mengatur keuangan dengan teknik mencatat pengeluaran. Prinsip ini dikenalkan pertama kali oleh jurnalis, Matoko yang berasal dari Jepang.
Berkat cara ini, banyak orang Jepang berhasil menghemat keuangannya hingga 35%. Tak heran kalau metode ini jadi andalan banyak orang untuk mencapai tujuan finansial.
Dengan menerapkan kakeibo, Mama Papa bisa mengambil keputusan tepat untuk mengonsumi barang dan mengelola uang. Jadi, kita tahu mana uang yang harus masuk dalam tabungan dan untuk kebutuhan sehari-hari.
Nah, berikut beberapa cara menerapkan kakeibo dalam mengatur keuangan:
Mencatat pengeluaran
Salah satu cara hemat ala orang Jepang adalah mencatat pengeluaran. Prinsip kakeibo mengharuskan kita mencatat pengeluaran bulanan. Caranya dengan membagi kategori pengeluaran menjadi kebutuhan, keinginan, hiburan, dan biaya yang tidak terduga.
Meski terdengar menyulitkan, cara ini akan memudahkan kita mengontrol pengeluaran yang kurang penting. Jadi, Mama Papa jauh lebih hemat, deh!
Baca juga: Cara Cepat Kaya ala Orang Tionghoa, Rajin Investasi
Mencatat penghasilan
Selain mencatat pengeluaran, dalam kakeibo kita perlu mencatat semua penghasilan. Mulai dari pendapatan tetap, pendapatan tambahan, atau bonus yang mungkin kita dapatkan dari perusahaan.
Tak perlu menunggu akhir bulan, Mama Papa bisa langsung mencatat dalam buku catatan setelah menerima penghasilan. Jadi, kita bisa memantau semua pendapatan kita.
Baca Juga: 6 Aplikasi Investasi yang Aman dan Terdaftar OJK
Menentukan jumlah yang ditabung
Cara menerapkan kakeibo berikutnya dengan menentukan jumlah uang yang akan kita tabung. Idealnya, kita menyisihkan minimal 10% penghasilan untuk ditabung. Namun, Mama Papa dapat menentukan bujet sendiri sesuai target yang diinginkan.
Misalnya, saat kita ingin memiliki uang Rp200 juta selama 2 tahun untuk membeli properti. Maka, kita dapat merencanakan tabungan Rp8,3 setiap bulannya. Dengan cara ini, Mama Papa dapat menginvestasikan tabungan menjadi barang yang lebih bernilai.
Review keuangan
Melakukan evaluasi keuangan termasuk hal penting saat menerapkan kakeibo. Mama Papa dapat memanfaatkan buku catatan untuk mengecek berapa pengeluaran yang telah kita habiskan selama satu bulan. Berikutnya, kita bisa membandingkan jumlah penghasilan dengan pengeluaran rutin yang sudah kita habiskan.
Kalau proses pengeluaran banyak habis ke hal konsumtif, Mama Papa bisa segera mengevaluasinya. Jadi, pada bulan berikutnya kita bisa hidup lebih hemat dan memaksimalkan tabungan.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan saat menerapkan kakeibo dalam mengatur keuangan. Mulai sekarang, jangan bingung mengikuti cara menabung ala orang Jepang, ya!
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Thrift Shop agar Dilirik Banyak Orang