Bagi sebagian orang, berkebun menjadi kegiatan yang menyenangkan. Karena menghabiskan waktu luang dengan menjalani hobi dan merawat tanaman. Terlebih kalau Mama Papa menanam tanaman sayuran di rumah, saat panen pasti makin happy, deh!
Hal yang paling membuat bangga dari hobi berkebun adalah saat masa panen tiba. Apalagi bagi Mama Papa yang menanam tanaman sayuran di rumah. Saat panen kita bisa langsung mengonsumsi sayuran dari kebun sendiri. Pasti rasanya bakal lebih bangga sama diri sendiri, deh!
Ditambah lagi, menanam tanaman sayuran di rumah sendiri bisa menjadi langkah awal bagi Mama Papa untuk memulai gaya hidup lebih sehat, dengan mengonsumsi sayur-sayuran. Lebih dari itu, dengan menanam sayuran sendiri, Mama Papa juga lebih hemat pengeluaran setiap harinya.
Kalau Mama Papa berencana memulai menanam sayuran di rumah, berikut adalah beberapa tanaman sayuran yang cepat panen:
Cabai
Sering bete mendengar harga cabai yang naik saat mendekati lebaran? Kalau iya, sudah saatnya Mama Papa mulai mencoba menanam tanaman sayuran cabai sendiri di rumah. Kita hanya membutuhkan media tanam seperti pot, polybag, atau langsung di tanah saja.
Masa panen cabai terbilang cepat. Biasanya cabai bisa dipanen pada umur 4-5 bulan. Akan tetapi, Mama Papa harus rajin menjaga kelembapan media tanam di angka 60%-80%, dan suhu udara ada sekitar 18-30 derajat Celcius, ya!
Baca Juga: Harga Cabe Mahal? Begini Cara Menanam Cabe di Rumah
Sawi
Sayuran berikutnya yang bisa kita tanam sendiri di rumah adalah sawi. Tanaman ini bisa kita tanam di media pot, polybag, atau bahkan dengan sistem hidroponik. Masa panen sawi sekitar 2 bulan, atau saat daun bagian terbawahnya sudah menguning.
Namun, saat menanam sawi Mama Papa harus memerhatikan suhu yang ada di media tanam, ya! Karena sawi biasa tumbuh pada suhu 22–33 derajat Celsius, dengan kelembapan tanah 60-88 %.
Selain kemudahan cara menanam, sawi juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Kandungan serat dan antioksidan yang tinggi, membuat sawi baik untuk pencernaan dan mencegah kanker.
Bayam
Salah satu tanaman sayuran yang cocok ditanam di rumah. Pasalnya, bayam kerap menjadi pilihan banyak orang karena mudahnya cara mengolah bayam. Ditambah lagi, bayam tinggi akan vitamin A.
Untuk memulai menanam bayam di rumah, Mama Papa perlu menyiapkan bibit bayam dan pot. Nantinya, bayam dapat kita panen saat usia 1-1,5 bulan. Namun yang paling terpenting dalam merawat tanaman bayam adalah suhu dan kelembapan tanah. Tanaman bayam tumbuh di suhu 16-20 derajat Celcius dan kelembapan 40-60%,
Baca juga: Cara Menanam Bayam untuk Pemula agar Cepat Panen
Kangkung
Termasuk tanaman sayuran yang ditanam sendiri di rumah. Kangkung juga menjadi primadona seperti bayam karena mudahnya pengolahan sayuran satu ini. Proses penanaman kangkung cukup mudah, dan hanya membutuhkan waktu panen cukup singkat, yakni mulai dari 25 hari saja, lo!
Menariknya lagi, kandungan antikosidan yang tinggi di dalam kangkung juga mampu melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit. Sehingga membuat daya tahan tubuh kita lebih terjaga.
Akan tetapi, supaya kankung tumbuh subur, Mama Papa perlu menyiram tanaman kangkung secara rutin, lalu memberikan pupuk agar tumbuh dengan optimal. Sekadar informasi, suhu yang dibutuhkan untuk menanam kangkung berkisar antara 23-29 derajat Celcius, dengan kelembapan tanah di atas 60%.
Tomat
Selanjutnya ada tomat. Menjadi tanaman sayuran yang mudah dirawat sendiri di rumah, tomat punya masa panen relatif cepat. Mama Papa hanya membutuhkan waktu 8 minggu untuk memanen tanaman tomat di rumah.
Selain itu, cara menanam tomat juga cukup mudah. Mama Papa hanya membutuhkan bibit tomat, lalu menanamnya di pot. Karena tanaman ini memerlukan cuaca yang hangat selama masa pertumbuhannya, pastikan bibit tomat berada di suhu 24-28 derajat Celsius, dengan kelembapan 80%, ya, Mama Papa!
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Tomat yang Bisa Ditanam di Rumah
Terong
Di balik rasa pahitnya, terong mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal radikal bebas dan menurunkan kolesterol jahat. Menariknya, terong termasuk tanaman sayuran yang bisa ditanam sendiri di rumah.
Kita hanya perlu menaburkan bibit ke dalam pot, lalu letakkan di tempat yang teduh, dan siram setiap hari. Nantinya, terong bisa kita panen setiap 3-4 bulan sekali. Selama masa penanaman hingga panen, Mama Papa harus memastikan suhu tanaman terong berkisar 22-30 derajat Celsius, dengan kelembapan tanah sekitar 80-90%, ya!
O, iya, Sebelum bercocok tanam, Mama Papa bisa mengukur kelembapan tanah lebih dulu. Salah satu alat yang sering digunakan adalah higrometer. Cara menggunakannya juga mudah. Cukup tancapkan alat ini di tanah, dan tunggu hingga jarum berubah untuk menunjukkan kelembapan dari tanah di pot.
Itulah beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam sendiri di rumah. Mulai sekarang, Mama Papa jangan bingung lagi kalau mau bercocok tanam, ya!
Baca juga: Manfaat Terong Ungu, Dapat Mencegah Penyakit Jantung