Sudah seharusnya Mama Papa menumbuhkan rasa empati anak sejak dini. Hal ini bertujuan agar si kecil bisa merasakan emosi dan perasaan orang lain. Dengan begitu, ke depannya anak bisa memiliki kehidupan sosial yang baik dan berkualitas.
Sebagai orangtua, sudah seharusnya Mama Papa mulai menumbuhkan rasa empati anak sejak dini. Melatih empati anak berfungsi agar si kecil bisa memiliki kemampuan menempatkan diri, serta menjadi orang yang peduli dan memahami perasaan orang lain.
Mengutip dari Hellosehat, empati adalah perasaan yang membuat anak bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Dengan kata lain, anak bisa lebih memahami perasaan orang lain dengan baik. Sehingga, dapat menciptakan kehidupan sosial yang berkualitas dan sehat.
Mama Papa tidak perlu khawatir. Pasalnya, menumbuhkan rasa empati anak bisa dimulai dengan hal-hal sederhana dari rumah. Mulai dari belajar mengatur emosi, saling menolong, dan belajar sopan santun.
Lebih lengkapnya, begini cara menumbuhkan rasa empati pada anak yang bisa Mama Papa coba lakukan:
Penuhi kebutuhan emosi anak
Percaya atau tidak, anak yang merasa tidak dicintai cenderung sulit memperlakukan orang lain dengan baik. Bahkan, cenderung mem-bully orang lain karena merasa tidak baik dengan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, salah satu cara menumbuhkan empati anak yang bisa Mama Papa lakukan adalah memenuhi kebutuhan emosi si kecil. Baik itu dengan memberikan kasih sayang penuh dengan tulus, serta menghargai setiap usaha dan kerja keras si kecil.
Baca Juga: Begini Akibatnya Anak Kurang Perhatian dari Orangtua
Belajar mengontrol emosi negatif
Sebenarnya, menunjukkan emosi negatif itu baik. Namun, bukan berarti Mama Papa boleh membiarkan anak terus-terusan menunjukkan emosi negatif. Karena akan berdampak buruk bagi kondisi psikologis si kecil ke depannya.
Itu mengapa, Mama Papa perlu mengajarkan si kecil untuk mengontrol emosi negatif. Caranya dengan memberi kesempatan si kecil untuk mengungkapkan perasaannya, dan melakukan kegiatan positif untuk melampiaskan energi negatif tersebut. Secara perlahan, cara tersebut dapat melahirkan sifat empati pada diri si kecil, lo!
Belajar meditasi
Mama Papa tidak salah baca, faktanya, meditasi bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan rasa empati pada anak. Lantas, apa kaitan antara meditasi dengan rasa empati?
Dijelaskan dari laman Hellosehat, melakukan meditasi tidak hanya membuat si kecil tenang dan nyaman. Melainkan, juga bermanfaat untuk memupuk percaya diri dan menumbuhkan rasa empati anak. Bahkan, jika dilakukan dengan rutin, meditasi baik untuk menjaga kesehatan pikiran dan jiwa si kecil.
Ajarkan sopan santun
Selanjutnya, mengajarkan sopan santun turut menjadi salah satu cara menumbuhkan rasa empati anak yang bisa Mama Papa lakukan. Tidak perlu yang berlebihan, sebab mengajarkan sopan santun pada bisa dimulai dengan membiasakan si kecil mengucap “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini
Posisikan diri anak sebagai orang lain
Cara menumbuhkan rasa empati anak juga bisa dimulai dengan mengajak si kecil untuk memposisikan dirinya sebagai orang lain. Bagaimana caranya?
Misal, si kecil masih sering merebut mainan temannya di sekolah. Alih-alih memarahi si kecil setiap hari sampai mulut berbusa. Akan lebih baik kalau Mama Papa ajak si kecil berdiskusi dan “bermain peran”.
Coba tanyakan si kecil, bagaimana perasaannya apabila mainan kesayangannya direbut oleh temannya dengan kasar? Selain membuat si kecil berpikir, memposisikan anak sebagai orang lain membuat mereka sadar bahwa perilakunya selama ini salah dan tidak boleh diulangi.
Beri contoh yang baik
Anak pandai meniru perilaku orang-orang yang ada di sekitarnya. Itu mengapa, Mama Papa harus selalu memberi contoh perilaku yang baik setiap saat. Terutama dalam melatih dan menumbuhkan rasa empati anak.
Salah satu contoh empati yang bisa Mama Papa ajarkan kepada si kecil adalah berani meminta maaf apabila melakukan kesalahan. Dengan begitu, ke depannya anak bisa memiliki rasa tanggung jawab, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Penting dipahami, melatih dan menumbuhkan rasa empati anak membutuhkan proses yang cukup panjang. Pasalnya, anak membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami arti “empati” tersebut.
Oleh karena itu, pastikan Mama Papa tetap sabar dan konsisten belajar menumbuhkan rasa empati pada anak. Apabila kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak, ya!