Jika Mama Papa hobi berkebun, jangan ragu untuk menanam tanaman sayuran di rumah. Ada banyak tanaman sayuran yang bisa ditanam di lahan yang sempit. Salah satunya adalah wortel. Yup, kita bisa menanam wortel di rumah. Begini cara menanamnya.
Menanam wortel di rumah sendiri bisa menjadi pilihan tepat bagi Mama Papa yang hobi berkebun. Sebab, selain mudah perawatannya, wortel juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Mungkin Mama Papa akan bertanya-tanya: apakah bisa menanam wortel di rumah? Kan, wortel seringnya ditanam di dataran tinggi. Tenang, kita tetap bisa tanam wortel di rumah, kok. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Mama Papa dapat memastikan ketinggian tanah berada di ketinggian minimal 100 mdpl. Selain itu, kita perlu memastikan unsur pH tanah berkisar 6-7, dengan suhu berada di 15,6-21,1 derajat Celcius.
Dengan memerhatikan hal tersebut, kita dapat membuat tanaman wortel berkembang secara optimal. Jika sudah memenuhi kriteria tersebut, lanjutkan dengan tips-tips di bawah ini:
Pilih bibit
Sebelum menanam wortel, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan bibit berkualitas. Kita bisa membeli bibit di toko pertanian atau membuatnya sendiri.
Cara membuat bibit sendiri cukup mudah, kok. Mama Papa bisa memotong bagian atas wortel sekitar 3 cm, lalu coblos dengan tusukan gigi sekitar 1 cm dari atas. Lalu masukkan wortel ke dalam gelas berisi air. Setelah beberapa hari, maka akan muncul akar di bagian bawah wortel.
Setelah itu, Mama Papa bisa memindahkan bibit wortel tersebut ke pupuk organik cair selama 30 menit. Perendaman ini bertujuan agar wortel yang akan kita tanam cepat tumbuh, dan tahan dengan hama dan penyakit.
Sediakan media tanam
Kalau bibit wortel sudah siap, Mama Papa bisa menyiapkan pot sebagai media tanam. Karena kita menanamnya di rumah, Mama Papa bisa memilih pot yang kedalamannya sekitar 30-40 cm. Karena saat menanam wortel akan tumbuh ke dalam. Kalau pot yang kita gunakan terlalu pendek, risikonya wortel yang kita tanam jadi kecil-kecil.
Baca juga: 7 Manfaat Jus Wortel, Bukan untuk Kesehatan Mata Saja!
Proses menanam
Berikutnya, jika media tanam sudah siap, Mama Papa bisa menanam wortel langsung ke dalam pot. Lalu tutup kembali bibit wortel dengan tanah, lalu taburkan pupuk kompos atau kandang agar tanaman cepat subur. Perlu diingat, pastikan tanah yang kita pilih memiliki tekstur gembur, ya! Tujuannya untuk memudahkan wortel tumbuh ke bawah.
Baca juga: Cara Menanam Tomat di Pot, Tiga Bulan Langsung Panen!
Cara merawat wortel
Setelah menanam wortel, kita dapat merawat tanaman sayuran ini dengan rajin. Tak perlu ribet-ribet, kok. Kita hanya perlu menyiram tanaman 2 minggu sekali setiap sore.
Jangan lupa, untuk menjaga tanaman tetap subur, kita perlu mengukur kelembapan dan pH tanah. Contohnya dengan soil pH moisture meter. Lalu, setelah wortel berumur 5-6 minggu, kita bisa memberikan pupuk setiap 2 minggu sekali.
Kalau selama masa pertumbuhan Mama Papa menemukan jamur, kita bisa memberi cairan antijamur yang bisa kita temukan di toko pertanian. Terakhir, tempatkan wortel di tempat yang memeroleh cukup sinar agar tumbuh kembangnya selalu optimal.
Wortel siap panen
Kalau tanaman wortel sudah berumur 1 bulan, biasa akan mulai berbunga. Sedangkan menginjak umur 2 bulan, biasanya wortel sudah siap panen. Tandanya, bunga wortel terus bermekaran. Nah, Kalau kita menanamnya dengan tepat, pasti wortel kita akan menghasilkan rasa yang manis dan renyah.
Umumnya, wortel siap dipanen saat menginjak usia 2-2,5 bulan. Karena itu, kita bisa mencabut umbi wortel dari tanah, lalu bersihkan dari kotoran yang menempel.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menanam wortel. Mulai sekarang, jangan bingung lagi, Mama Papa.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Rumah, Simpel Banget!