Mie instan menjadi makanan penyelamat di tanggal tua yang enak dan praktis. Bahkan, ada beberapa orang yang makan mie instan setiap hari. Padahal, sangat tidak disarankan untuk makan mie instan terlalu sering, lo! Karena ada bahaya yang dapat mengancam kesehatan kita.
Selain karena cara membuatnya yang cepat alias instan, banyak orang memilih makan mie instan karena rasanya yang gurih dan enak. Bahkan, ada yang menjadikan mie instan makan utama. Padahal, makan mie instan setiap hari sangat tidak disarankan, lo!
Salah satu alasan yang paling utama adalah mie instan mengandung zat aditif yang bisa mengganggu sistem pencernaan hingga metabolik. Untuk menghindari risiko jangka panjang, baiknya Mama Papa tidak mengonsumsinya setiap hari, ya!
Disarankan hanyak makan mie satu minggu sekali saja. Akan lebih baik lagi kalau kita menambahkan sayuran dan sumber protein lainnya. Sehingga kita tetap mendapat gizi yang seimbang.
Biar lebih paham akan dampak berbahaya makan mie instan setiap hari, Mama Papa harus mengetahui efek samping di bawah ini:
Berat badan naik
Salah satu efek samping terlalu sering makan mie instan dapat bisa memicu kenaikan berat badan. Karena dalam satu bungkus mie instan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Ditambah lagi, kandungan karbohidrat terlalu tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Parahnya lagi, sebuah penelitian menemukan, jika 71% masyarakat Amerika mengalami obesitas karena mengonsumsi makanan olahan dan ultraposes. Karena itu, Mama Papa harus mengurangi makanan olahan seperti mie instan, ya!
Artikel Lainnya: 5 Faktor Penyebab Stroke Pada Anak Muda
Kenaikan tekanan darah
Makan mie instan setiap hari juga memicu kenaikan tekanan darah. Hal ini disebabkan tingginya kandungan sodium dalam mie instan. Kurang lebih jumlahnya mencapai 1.820 mg, atau hampir memenuhi 2/3 dari rekomendasi asupan sodium harian kita.
Dampak jangka panjangnya, tekanan darah tinggi bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Mulai dari gangguan ginjal, mata, serangan jantung, hingga demensia. Karena itu, untuk meminimalkan asupan sodium dari mie instan, kita bisa menggunakan setengah bumbunya saja, ya!
Liver lebih bekerja keras
Dampak berbahaya satu ini belum diketahui banyak orang, makan mie instan setiap hari membuat liver kita bekerja lebih keras. Hal ini karena tingginya kandungan pengawet, pemanis buatan, dan perasa buatan dalam mie instan.
Meski memberi tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat, bahan tambahan tersebut membuat liver kesulitan mencerna makanan. Kalau dipaksa, liver akan menyimpan lemak di selnya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan penumpukan lemak dan merusak liver.
Baca juga: Waspada 5 Penyakit Berbahaya Akibat Makan Junk Food
Mengganggu pencernaan
Efek berbahaya dari makan mie instan setiap hari juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Sebab, mie instan membutuhkan waktu 1-2 hari agar tercerna dengan sempurna.
Kalau dimakan setiap hari, mie instan akan menumpuk di saluran pencernaan, dan menimbulkan risiko sembelit. Pada kasus yang lebih parah, kerja sistem pencernaan yang terlalu berat dapat memicu risiko usus bocor!
Memicu gangguan metabolik
Bumbu mie instan cenderung memiliki rasa yang sangat kuat, sehingga membuat cita rasanya sangat nikmat. Namun ternyata, makan mie instan setiap hari bisa menyebabkan sindrom simbolik.
Sekadar informasi, sindrom metabolik adalah gangguan kesehatan secara bersamaan yang bisa meningkatkan risiko penyakit kronis. Mulai dari strok, penyakit jantung, hingga diabetes.
Itulah beberapa efek berbahaya makan mie instan setiap hari untuk kesehatan tubuh kita. Mengingat banyak dampak buruk bagi kesehatan, lebih baik kita mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, daripada makan mie instan, ya!
Baca juga: Tak Hanya Junk Food, Ini Penyebab Kolesterol Tinggi