Fakta menarik, ternyata bubuk kopi juga bisa untuk menyuburkan tanaman, lo! Kandungan kafein dan nitrogen di dalam kopi dapat menyuburkan tanaman dan tanah. Sehingga cocok banget dijadikan pengganti pupuk kimia. Bahkan, kita bisa membuat sendiri pupuk dari kopi ini, lo, Mama Papa!
Mama Papa suka minum kopi? Kelar minum kopi biasanya pasti langsung membuang ampasnya, ya? Mulai sekarang, Mama Papa bisa menyimpan ampas kopi tersebut, lo! Sebab, kita bisa membuat pupuk dari kopi, Mama Papa!
FYI, pupuk dari kopi bisa kita manfaatkan untuk menyuburkan tanaman, mengusir hama, hingga menyuburkan tanah, lo! Namun, banyak yang belum tahu bagaimana memanfaatkan ampas kopi ini.
Berdasarkan penelitian dalam jurnal yang dibuat Universitas Muhammadiyah Surabaya, ampas kopi mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Kandungan tersebut telah diteliti bisa dijadikan pupuk organik dan memberikan kesuburan bagi tanah.
Nah, daripada membeli pupuk kimia yang berisiko meningkatkan kadar asam tanah, Mama Papa bisa menggantinya dengan pupuk dari kopi. Yuk, kita bikin sendiri pupuk alami ini di rumah, Mama Papa!
Kopi Jadikan Kompos
Mama Papa pasti sudah tak asing lagi dengan penggunaan pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Selain menggunakan potongan sayur, buah, jerami, dan sisa daun kering, kita juga bisa menambahkan bubuk kopi sebagai bahan kompos.
Secara umum pembuatan kompos dari kopi cukup mudah. Setelah kopi dicampurkan dengan bahan pupuk kompos lainnya, kita bisa mencampurkannya EM4. Tutup dalam wadah yang tertutup rapat, lalu diamkan selama 7-8 minggu.
Setiap satu minggu Mama Papa bisa mengaduknya agar aliran udara berlangsung baik. Kompos yang baik biasanya berwarna cokelat, berbau tanah, dan berbutir halus.
FYI, bubuk kopi memberi tambahan nitrogen pada pupuk kompos. Selain itu, pupuk dari kopi mengandung kalium, magnesium, dan kalsium yang dapat menyuburkan tanaman. Jadi, nutrisi yang didapat tanaman makin lengkap, deh!
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Pupuk Cair dari Kopi
Tak hanya dicampurkan ke dalam pupuk kompos. Mama Papa juga bisa membuat pupuk cair dari kopi. Caranya cukup mudah, kok. Mama Papa bisa mencampurkan 2 liter air, gula jawa 50 gram, EM4 50 ml, dan ampas kopi 1 kg ke dalam wadah yang tertutup rapat.
Setelah dicampurkan, Mama Papa bisa diamkan campuran pupuk selama 2 minggu agar terfermentasi dengan baik. Kalau cairan sudah berwarna gelap dan berbau alkohol, kita memanfaatkannya sebagai pupuk cair yang disemprotkan ke tanaman. Kandungan nitrogen dalam pupuk cair ini pasti akan memudahkan tanaman Mama Papa tumbuh subur.
Mama Papa masih ragu beralih ke pupuk alami ini? Mungkin beberapa manfaat kopi untuk tanaman di bawah ini bisa bikin Mama Papa makin yakin membuat pupuk alami tersebut. Berikut adalah manfaat pupuk dari kopi untuk tanaman:
1. Mengusir hama
Salah satu manfaat pupuk dari kopi adalah mengusir hama pada tanaman. Hal ini didapat berkat kandungan nitrogen kopi akan menyuburkan tanah. Selain itu, bubuk kopi juga bisa mengusir hama bekicot yang kerap makan daun tanaman hias kita, lo! Karena hewan satu ini tidak menyukai tanah yang mengandung kafein.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kopi yang Jarang Diketahui, Bisa Jadi Pupuk
2. Cocok untuk tanaman asam
Pupuk dari kopi yang masih segar juga bisa kita manfaatkan untuk mendukung kesuburan tanaman. Khususnya tanaman yang menyukai zat asam, seperti blueberry, wortel, hingga lobak. Zat asam dari kopi dapat merangsang kesuburan tanah, dan mempercepat pembuahan tanaman.
3. Bikin tanah makin subur
Tak kalah bermanfaat, zat asam dari bubuk kopi bisa menarik cacing lebih banyak di kebun kita. Semakin banyak cacing di tanah, artinya tanah kita semakin gembur dan subur. Makanya, Mama Papa bisa menaburkan kopi di tanah atau kebun rumah, ya!
Itulah beberapa cara membuat pupuk kopi dan manfaatnya bagi tanaman. Daripada membuang ampas kopi, lebih baik Mama Papa mengolahnya untuk menyuburkan tanaman, kan?