Selama masa kehamilan, ada kalanya kita ngidam ingin mengonsumsi minuman soda yang menyegarkan. Sayangnya, Mama harus menahan keinginan minum soda saat hamil. Sebab, kebiasaan minum soda selama masa kehamilan berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Membayangkan minum soda dingin saat cuaca panas tentu terasa sangat menyegarkan. Sayangnya, kali ini Mama harus menunda minum soda selama masa kehamilan. Sebab, kebiasaan sering minum soda saat hamil berbahaya bagi kesehatan.
Memang benar, minum soda saat hamil tidak benar-benar dilarang. Hanya saja, akan lebih baik jika Mama lebih waspada dan tidak sembarangan mengonsumsi soda selama masa kehamilan. Alasannya karena soda mengandung kafein, kalori dan gula tinggi, pemanis buatan, zat aditif, dan asam karbonat yang dapat memengaruhi kesehatan selama masa kehamilan.
Parahnya lagi, sering minum soda saat hamil tidak hanya berdampak buruk bagi bumil saja. Tapi, juga bisa memengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi di kandungan.
Lebih lengkapnya, ini 6 bahaya sering minum soda saat hamil yang perlu diwaspadai:
1. Kenaikan berat badan berlebih
Faktanya, minuman bersoda tidak hanya mengandung gula tinggi. Tapi, juga mengandung berbagai jenis pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih atau obesitas selama masa kehamilan.
Jika dibiarkan, kenaikan berat badan berlebih saat hamil bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Mulai dari meningkatkan risiko preeklampsia, kelahiran prematur, hingga kematian janin.
2. Obesitas pada bayi
Parahnya lagi, sering mengonsumsi minuman bersoda saat hamil adalah risiko obesitas pada bayi. Hal ini dibuktikan pada penelitian JAMA Pediatrics yang dikutip dari laman Hellosehat: anak yang lahir dari ibu yang sering minum soda saat hamil kemungkinan mengalami obesitas saat usia 1 tahun.
Penting diingat, obesitas pada bayi bukan masalah yang boleh dianggap remeh. Dijelaskan dari laman Klikdokter, bayi yang mengalami obesitas rentan mengalami berbagai masalah kesehatan di masa depan. Seperti gangguan sendi, kanker, hingga rentan terkena strok.
3. Kekurangan kalsium
Kalsium memiliki peran penting selama masa kehamilan. Masalahnya, asupan kalsium pada tulang bisa “hilang” akibat minum soda. Kondisi ini tidak bisa dipisahkan dari adanya kandungan asam karbonat pada soda yang bersifat menyerap kalsium pada tulang.
Berkurangnya asupan kalsium akibat sering minum soda saat hamil tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, kurang kalsium rentan menyebabkan bumil mengalami osteoporosis dini, dan mengganggu perkembangan otak janin.
Baca Juga: 8 Makanan Mengandung Kalsium Tinggi untuk Ibu Hamil
4. Diabetes gestasional
Minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi. Mengutip dari laman Hellosehat, diperkirakan 1 kaleng soda berukuran 375 ml mengandung 10-11 sendok teh gula. Dalam jangka panjang, kadar gula yang sangat tinggi pada minuman bersoda dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
Tak hanya mengancam bumil, diabetes gestasional juga berpotensi memicu masalah kesehatan pada janin. Mulai dari menyebabkan bayi mengalami gangguan pernapasan saat lahir hingga lahir prematur.
Baca Juga: Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Faktor Usia dan Stres
5. Berat bayi lahir rendah
Seperti dijelaskan di awal, beberapa minuman soda mengandung kafein. Mengonsumsi kafein berlebihan selama masa kehamilan berdampak buruk bagi kesehatan janin. Karena dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
Parahnya, terlalu sering minum minuman bersoda juga bisa memicu berbagai masalah serius bagi janin. Mulai dari meningkatkan risiko lahir prematur, bayi cacat lahir, perkembangan otak terganggu, hingga menyebabkan si kecil rentan mengalami masalah reproduksi.
6. Gangguan motorik
Satu lagi bahaya sering minum soda saat hamil yang tidak boleh dianggap remeh: meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan motorik. Mengapa demikian?
Dikutip dari Alodokter, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi banyak gula dari soda berisiko melahirkan anak dengan gangguan perkembangan motorik halus.
Dalam jangka panjang, gangguan motorik halus dapat menghambat aktivitas harian si kecil. Seperti menulis, memasang kancing, maupun mengingat sepatu.
Melihat banyaknya bahaya yang mengancam, akan lebih baik kalau Mama mulai mengurangi kebiasaan minum soda saat hamil. Coba biasakan untuk mengonsumsi minuman yang lebih menyehatkan, seperti air kepala maupun jus buah segar.
Apabila benar-benar pengin minum minuman bersoda, disarankan untuk mengonsultasikan pada dokter kandungan terlebih dahulu. Tujuannya agar kita bisa mengetahui porsi minuman soda yang diperbolehkan, guna meminimalkan risiko yang terjadi.
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Ini Penjelasannya