Setelah melahirkan, biasanya kita disarankan untuk mengonsumsi jamu tradisional. Konon, minum jamu setelah melahirkan dipercaya berkhasiat untuk kesehatan dan bisa mengobati gejala-gejala pascapersalinan yang kerap dialami oleh orangtua baru. Namun yang masih menjadi perdebatan banyak orang: bolehkah minum jamu setelah melahirkan?
Mengutip dari laman SehatQ, sejumlah penelitian mengungkapkan jika minum jamu setelah melahirkan itu boleh saja. Sebab, minum jamu secara rutin dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri tidak nyaman pascapersalinan, sekaligus membantu meningkatkan produksi ASI. Hanya saja, untuk merasakan manfaatnya, Mama disarankan untuk mengonsumsi jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah alami.
Lantas, apa saja jenis-jenis jamu yang baik dikonsumsi setelah melahirkan? Berikut pilihannya:
Tak hanya melancarkan haid, minum kunyit asam juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan setelah melahirkan. Hal ini tentu saja berkat adanya kandungan karbohidrat, protein, lemak, kurkumin, vitamin C, kalium, magan, dan magnesium pada jamu kunyit asam yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan di masa nifas.
Minum jamu kunyit asam pascamelahirkan juga dipercaya dapat mengencangkan otot yang kendur selama kehamilan dan melahirkan. Bahkan, jamu kunyit asam dipercaya dapat mengembalikan tubuh agar kembali singset, lo!
Pilihan jenis jamu pascamelahirkan yang aman dan menyehatkan berikutnya adalah beras kencur. Alasannya karena beras kencur bisa mengoptimalkan proses pemulihan, sekaligus mengembalikan stamina dan mengurangi pegal-pegal pascamelahirkan.
Hebatnya lagi, ternyata minum beras kencur setelah melahirkan juga bermanfaat untuk ibu menyusui. Karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meringankan nyeri bengkak payudara, hingga meningkatkan dan merangsang produksi ASI.
Pilihan jenis jamu setelah melahirkan yang tidak kalah menyehatkan adalah perpaduan kayu manis dan jahe. Tentu saja hal ini di latar belakangi dengan kemampuan kedua bahan alami tersebut yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi ASI pada awal periode persalinan.
Baca Juga: 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Cegah Kanker?
Di balik rasanya yang pahit, ternyata daun pepaya termasuk salah satu bahan dasar pembuat jamu yang menyehatkan. Terlebih lagi bagi Mama yang masih dalam masa menyusui sang buah hati.
Dijelaskan dari laman Halodoc, daun pepaya mengandung antioksidan, zat besi, natrium, magnesium, asam amino, kalium, dan berbagai mineral penting lainnya yang berperan penting dalam menjaga kesehatan selama periode menyusui. Mulai dari pelacakan produksi ASI, mengurangi ketidaknyamanan di perut, hingga menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Selain berfungsi sebagai bumbu dapur dan penyedap masakan, ternyata temu kunci termasuk salah satu bahan dasar jamu tradisional yang baik dikonsumsi setelah melahirkan. Alasannya sederhana, karena jamu temu kunci dapat membuat tubuh semakin segar dan bugar, serta merangsang produksi ASI.
Kehebatan jamu temu kunci tidak hanya sampai di situ saja. Konon, menambahkan daun sirih ke dalam ramuan jamu temu kunci dapat membuat tubuh kembali singset, lo!
Baca Juga: Tips Diet setelah Melahirkan yang Aman untuk Ibu Menyusui
Kerap digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak telon, ternyata adas turut menjadi salah satu tanaman yang kerap digunakan sebagai bahan utama ramuan jamu pascamelahirkan, lo!
Kabarnya, adanya kandungan zat gizi pada adas dipercaya dapat berfungsi sebagai antiinflamasi dan antinyeri setelah melahirkan. Hebatnya lagi, beberapa penelitian menunjukkan jika jamu tradisional adas dapat meningkatkan hormon yang bertugas untuk merangsang produksi ASI di kelenjar payudara.
Satu lagi jenis jamu setelah melahirkan yang bisa dipertimbangkan adalah uyup-uyup. FYI, uyup-uyup adalah jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah alami. Seperti kencur, kunyit, lempuyang, temu giring, temulawak, dan daun katuk.
Konon, uyup-uyup memiliki sifat flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh setelah melahirkan. Bahkan, hebatnya lagi, minum jamu uyup-uyup dipercaya dapat menstimulasi produksi ASI.
Baca Juga: Selain Daun Katuk, Ini Sayuran Pelancar ASI untuk Busui
Meski minum jamu setelah melahirkan dipercaya menyehatkan, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Disarankan untuk konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.