Bagi sebagian orang, mengatur uang makan keluarga bukan perkara mudah. Apalagi kalau buah hati masih dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan berbagai makanan bergizi seimbang. Alih-alih hemat, karena ingin memberikan yang terbaik, tidak sedikit keluarga yang kerap kehabisan uang di tengah bulan karena kurang memahami cara mengatur uang makan keluarga dengan bijak.
Sebenarnya, cara mengatur uang makan keluarga bukanlah hal sulit. Kuncinya adalah bijak berbelanja, agar mendapatkan bahan makanan terbaik dengan kandungan gizi yang melimpah. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi keluarga terpenuhi, tanpa menyebabkan dompet jebol.
Sebagai pedoman, begini cara mengatur uang makan keluarga agar tetap hemat:
Satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatur uang makan keluarga adalah mengecek persediaan makanan secara teratur. Langkah ini dilakukan agar Mama Papa bisa fokus berbelanja bahan makanan yang memang benar-benar dibutuhkan.
Setelah itu, catat seluruh persediaan bahan makanan yang memang habis dan harus dibeli. Pertimbangkan juga jumlah bahan makanan yang dibutuhkan. Jangan sampai membeli bahan makanan terlalu banyak, agar tidak mubazir.
Setelah mengecek persediaan makanan, cara mengatur uang makan agar tetap hemat berikutnya adalah menyusun rencana makan seminggu. Memang akan sedikit merepotkan, namun adanya rencana menu makan seminggu akan membantu Mama Papa tidak kalap berbelanja. Karena, kita hanya akan fokus membeli bahan makanan yang memang diperlukan.
Tidak perlu khawatir kalau Mama Papa masih kesulitan menentukan rencana menu makan seminggu. Untuk awalan, kita bisa menyusun menu makan harian sebelum berbelanja bahan makanan terlebih dulu.
Baca Juga: Tahapan Menyusun Perencanaan Keuangan Keluarga Baru
Selanjutnya, masak sendiri turut menjadi salah satu cara mengatur uang makan keluarga agar tetap hemat. Awalnya, masak sendiri memang akan terasa melelahkan dan memakan banyak waktu dibandingkan membeli langsung di warung atau restoran.
Tapi, seiring berjalannya waktu, justru banyak manfaat memasak sendiri yang bisa Mama Papa dapatkan. Mulai dari menjaga uang makan bulanan tetap hemat, hingga menjaga kesehatan tubuh karena bahan-bahan yang digunakan higienis dan berkualitas terbaik.
Belanja bahan makanan di supermarket itu boleh saja, namun usahakan untuk tidak melakukannya setiap hari. Sebagai gantinya, Mama Papa bisa coba sesekali belanja di pasar tradisional.
Bisa dibilang, belanja di pasar tradisional menjadi salah satu cara menghemat uang makan yang efektif. Tentunya karena harga bahan makanan yang dijual di pasar jauh lebih murah dibandingkan supermarket. Bahkan, selisih harganya bisa mencapai dua kali lipat lebih murah, lo!
Bahkan, kualitas bahan makanan yang dijual di pasar tradisional tidak kalah bagus dari supermarket. Asalkan teliti, Mama Papa bisa mendapatkan berbagai macam sayur organik, hingga berbagai macam jenis daging ayam, daging sapi, maupun ikan segar.
Cara mengatur uang makan keluarga yang bisa Mama Papa lakukan agar tidak boros lainnya adalah membawa uang secukupnya saat berbelanja. Kemudian, cobalah sesekali untuk meninggalkan kartu debit atau kartu kredit di rumah. Dengan begitu, kita akan terbiasa berbelanja sesuai kebutuhan dan mencegah lapar mata yang berisiko bikin boros.
Yuk, mulai belajar mengelola uang makan keluarga dengan bijak. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi keluarga terpenuhi dan keuangan bulanan tetap aman, deh!