5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Anak Mengisap Jempol

April 6, 2021
Mengisap Jempol

5 Cara Menghilangkan Mengisap Jempol pada Anak | Foto: Shutterstock

Apakah anak sering mengisap jempolnya? Jika iya, mulai dihentikan, yuk. Karena kebiasaan mengisap jempol tersebut memiliki dampak negatif bagi masa depan anak!

Bisa dibilang, kebiasaan mengisap jempol pada anak adalah hal wajar. Namun, kebiasaan tersebut tergolong wajar apabila dilakukan saat si kecil berusia di bawah 2 tahun. Sebaliknya, apabila kebiasaan anak mengisap jempol terbawa hingga lebih dari usia 4 tahun, Mama Papa patut waspada.

Pasalnya kebiasaan anak mengisap jempol berdampak buruk bagi pertumbuhan anak ke depannya. Beberapa di antaranya menyebabkan gigi tonggos, gigi depan tidak rata, hingga berisiko menyebabkan anak cadel!

Oleh karena itu, ada baiknya Mama Papa mulai menghilangkan kebiasaan anak mengisap jempol seperti ini. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasan di bawah ini, ya:

Ketahui penyebabnya

Agar Mama Papa mengetahui pasti cara tepat menghilangkan kebiasaan anak mengisap jempol, tentu harus dimulai dari cari tahu penyebabnya. Ada beberapa alasan anak memiliki kebiasaan mengisap jempolnya, seperti merasa khawatir, atau bahkan sedang bosan.

Untuk itu, amati dan cari tahu apa yang sedang dialami si kecil. Jika memang mereka merasa khawatir atau cemas, tidak ada salahnya menanyakannya secara perlahan; apakah ada hal yang mengganggunya?

Jelaskan secara perlahan

Cara selanjutnya untuk menghentikan kebiasaan anak mengisap jempol adalah memberikan penjelasan. Karena umur si kecil masih balita, tentu kita harus menyiapkan beberapa kalimat yang mudah dipahami.

Jelaskan secara perlahan, dampak sering mengisap jempol pada anak. Sebagai tambahan, tidak ada salahnya Mama Papa memberikan beberapa pemahaman melalui gambar yang menarik agar si kecil mudah mengerti.

Ganti dengan makanan sehat

Mama Papa tidak salah baca, pasalnya memberikan makanan pada si kecil juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kebiasaan anak mengisap jempol. Pasalnya, memang bisa saja salah satu penyebab mereka melakukan hal tersebut karena merasa lapar.

Oleh karena itu, coba amati kapan jam laparnya, dan berikan camilan pada anak. Hanya saja, pastikan Mama Papa memberikan camilan sehat untuk anak, atau beberapa finger food. 

Sebagai referensi, Mama Papa bisa klik artikel: 5 Rekomendasi Finger Food Sehat untuk Bayi 

Alihkan dengan kegiatan menyenangkan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bisa saja salah satu penyebab anak kebiasaan mengisap jempolnya karena bosan. Maka dari itu, tidak ada salahnya Mama Papa coba mengalihkan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Seperti berkebun, bermain air bersama di taman, atau beberapa kegiatan menarik lainnya yang sekaligus mengasah kreativitasnya. Mengapa?

Dengan melakukan beberapa kegiatan bersama, akan membuat anak sibuk. Sehingga, mereka bisa secara perlahan melupakan kebiasaan mengisap jempolnya. 

Baca Juga: 5 Permainan Kreatif Anak, Bikin Si Kecil Cerdas, Lo! 

Jangan memarahi atau menghukum anak

Menghilangkan kebiasaan anak mengisap jempolnya memang bukan hal mudah. Namun, bukan berarti Mama Papa bisa marah, menghukum, atau memaksa si kecil untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.

Bukan tanpa alasan, memarahi dan menghukum anak justru akan menyebabkan mereka semakin cemas. Alhasil, si kecil jadi semakin sulit menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

Lakukan secara perlahan, dan selalu beri pujian pada anak apabila bisa mengurangi kebiasaan mengisap jempolnya. Sehingga, si kecil pun akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi.

Apabila Mama Papa sudah melakukan beberapa cara menghilangkan kebiasaan mengisap jempol di atas namun kurang berhasil, disarankan mengonsultasikan langsung pada ahlinya. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan cara terbaik mengatasi kebiasaan buruk ini. 

Semoga membantu!

Baca Juga: 5 Cara Jitu Mengatasi GTM pada Anak Saat MPASI 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid