Pola asuh anak kembar memang agak tricky. Supaya tetap berlaku adil dan enggak terkesan pilih kasih, lakukan 5 tips mengasuh anak kembar berikut, ya.
Menjadi orangtua bagi anak kembar memiliki tantangan yang cukup besar. Terlepas dari lucu dan gemasnya anak kembar, pola pengasuhan anak kembar memang tricky. Pasalnya, mengasuh anak kembar menuntut kita pandai menempatkan diri agar adil dan tidak terkesan pilih kasih.
Buat Mama Papa yang sedang; atau akan memiliki anak kembar, pahami cara mengasuh anak kembar yang adil dan tidak pilih kasih berikut ini:
Jangan pernah membandingkan
Mama papa, enggak ada yang sama persis di dunia ini, sekalipun terlahir kembar. Yup, sekalipun mereka memiliki wajah yang identik, tapi karakter, minat, dan hal lainnya bisa sangat berbeda, ya.
Perbedaan dari anak kembar ini bisa jadi sangat mudah dilihat, Namun cara mengasuh anak kembar yang paling mendasar adalah tidak membandingkan keduanya.
Cara satu ini dilakukan agar salah satu dari anak kembar tidak kecewa, dan menganggap orangtua pilih kasih pada kakak/adik mereka. Ketika salah satu dari si kembar melakukan kesalahan, sorotilah kesalahan tersebut tanpa perlu membandingkan.
Qtime dengan adil
Untuk lebih memahami karakter anak kembar, Mama Papa harus meluangkan waktu khusus dengan mereka. Rencanakan momen Qtime sendirian dengan masing-masing anak secara bergantian.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengenal si kecil, mulai main game, pergi ke pasar, atau bermain ke luar bersama. Dari momen Qtime, Mama Papa juga bisa memutuskan cara yang tepat untuk mendukung, dan mengembangkan minat dari si kembar.
Selain mengenal karakter, cara mengasuh anak kembar seperti ini memberikan pengalaman menyenangkan bagi mereka. Hal ini membuat si kembar tidak memiliki kecenderungan untuk sangat bergantung satu sama lain.
Baca Juga: 7 Cara Menyeimbangkan Otak Kanan dan Kiri Anak
Tidak harus kembaran
Salah satu cara mengasuh anak kembar yang kerap ditemui adalah memakaikan baju, tas, sepatu, dan berbagai peralatan lain dengan model yang sama. Memang melihat anak kembar dengan “kompak” terlihat lucu, namun jangan sering-sering dilakukan, ya.
Tidak selamanya anak kembar memiliki kesukaan yang sama. Jadi jangan mematikan salah satu karakter hanya agar terlihat lucu. Berikan kebebasan untuk masing-masing anak memilih style sesuai minatnya.
Tonjolkan self identity
Tugas orangtua saat mengasuh anak kembar adalah membuat mereka bangga akan self identity yang dimiliki. Di luar fakta bahwa si kembar punya wajah yang mirip, mereka adalah dua pribadi yang sama-sama utuh.
Masing-masing anak punya hak memilih dan berkarya sesuai minatnya. Buatlah anak menemukan jati dirinya tanpa perlu menjadikan kembarannya sebagai patokan.
Perlu diingat kembali, meski mirip, anak kembar punya bakat, kecerdasan, dan kualitas mental yang berbeda. Jadi pasti akan memiliki jalan kesuksesan yang mungkin akan berbeda.
Anak yang telah memiliki self identity yang baik tidak akan merasa insecure ketika kembarannya mendapatkan achievement di bidangnya. Mereka akan fokus pada pengembangan dirinya sendiri dibandingkan membandingkan bakatnya.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Anak Cerdas, dari Nutrisi dan Permainan
Ajarkan berbagi
Ilmu berbagi sangat penting ditanamkan pada anak kembar. Hal ini menghindarkan mereka dari konflik yang kemungkinan terjadi dalam keseharian. Pasalnya, anak kembar cederung akrab dengan pembagian suatu barang atau makanan.
Nah, dengan mengajarkan anak kembar berbagi, maka akan lebih sedikit potensi konfliknya. Cara mengasuh anak kembar sepeti ini juga dapat menurunkan risiko anak stres saat dewasa.
Selain kelima tips di atas, memberitahu kedudukan antara kakak dan adik juga penting, lo! Trik mengasuh anak kembar ini diperlukan agar mereka saling memahami peranan satu sama lain. Kedudukan sebagai kakak dan adik membuat si kembar semakin bertanggungjawab.