Meskipun harus bangun sahur, usahakan kualitas tidur kita tetap terjaga saat bulan Ramadan, ya. Lakukan 6 tips mengatur pola tidur saat puasa berikut ini untuk memenuhi jadwal tidur harianmu, ya.
Mengatur waktu tidur saat puasa merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan. Pasalnya, enggak sedikit orang yang mengeluhkan penurunan kualitas tidur saat puasa di bulan Ramadan. Padahal, dalam kondisi apapun tubuh tetap membutuhkan tidur yang cukup, lo!
Karena, kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala, mood swings, gangguan fungsi kognitif, hingga kenaikan berat badan. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat mengontrol rasa lapar saat kita berpuasa seharian.
Nah, supaya jam tidur kita enggak berantakan, lakukan 6 cara menjaga kualitas tidur saat puasa agar tetap bugar di bawah ini:
Majukan jam tidur
Ketika memasuki bulan puasa sebisa mungkin majukan jadwal tidur kita, ya. Usahakan segera tidur setelah melaksanakan sholat tarawih.
Jangan paksakan diri begadang di bulan Ramadan. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, lebih baik dikerjakan setelah sahur, dibandingkan harus begadang.
Pasalnya, jika tidak membiasakan tidur lebih cepat selama puasa, maka jam tidur akan berkurang, karena terpotong waktu sahur.
Menurut penelitian Journal of Sleep Research, hal ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM. Kondisi tersebut akan membuat kita mudah lemas dan mengantuk di siang hari.
Sempatkan tidur setelah sahur
Langsung tidur setelah sahur memang dipercaya punya dampak negatif bagi tubuh. Namun tidak cukup tidur saat puasa juga membuat kita lebih mudah sakit. Karena tidur menjadi prioritas yang sama pentingnya dengan makan atau bernapas.
Nah, untuk mencegah GERD, atau masalah pencernaan lain karena tidur pasca sahur, Mama Papa bisa menyiasatinya dengan sahur lebih awal. Sahurlah pada pukul 03.00, dan tunggu waktu solat Subuh tiba untuk segera beribadah. Setelah itu langsung tidur kembali sekitar 1-2 jam sebelum melanjutkan aktivitas.
Baca Juga: 6 Tips Sehat Saat Puasa, Tubuh Bugar Sepanjang Hari
Curi waktu untuk tidur siang
Tidur siang saat puasa bisa menjadi momen me-refresh energi selama berpuasa. Biasanya saat kita berpuasa konsentrasi dan energi akan menurun pada siang hari. Nah, pada momen ini pastikan kalau kita bisa curi-curi waktu untuk tidur siang, atau power nap, ya!
Gunakan waktu istirahat makan siang untuk tidur sejenak. Enggak perlu lama, kok. Cukup 20-30 menit saja untuk tidur siang saat puasa. Pasang alarm supaya bisa bangun tepat waktu.
Ingat juga, tidur siang terlalu lama juga tidak disarankan, ya. Karena hal ini bisa membuat kita jadi pusing, dan membuat tubuh bertambah lesu.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Mencegah Anemia Saat Berpuasa
Bedakan jadwal tidur
Saat puasa kita enggak bisa menggunakan pemikiran, “besok libur, kok”, ketika weekend tiba. Pasalnya, saat berpuasa kita dipaksa untuk bangun sahur di jam yang sama setiap harinya. Jadi sebisa mungkin untuk tidur dengan pola yang sama, baik weekend maupun weekday.
Menjaga pola tidur saat puasa penting agar kita bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Karena waktu tidur yang konsisten akan membuat tubuh ikut membiasakan diri.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Efektif Saat Sahur Dijamin Anti Ribet
Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik saat puasa, perhatikan juga makanan apa yang kita konsumsi. Kurangi asupan makanan yang tidak sehat. Seperti makanan dengan kadar gula tinggi dan berkalori.
Kedua asupan tersebut dapat membuat tidur kurang nyenyak, lo! Selain itu, disarankan tidak mengonsumsi makanan 90 menit sebelum tidur, untuk mencegah kenaikan asam lambung.
Olahraga secara rutin
Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan skip olahraga, ya. Justru untuk menjaga kualitas tidur saat puasa Mama Papa disarankan rutin berolahraga. Gunakan waktu sebelum buka puasa, dan setelah berbuka puasa, untuk berolahraga. Enggak perlu olahraga dengan intensitas tinggi. Cukup lakukan lari di tempat, jalan kaki di sekitar rumah atau yoga.
Nah, itulah cara mengatur pola tidur di bulan Ramadan. Semoga membantu, ya!