Mama Papa, penderita maag tidak dilarang untuk berpuasa, lo! Namun agar aman, praktikkan cara berikut ini untuk mencegah agar maag saat puasa tidak kambuh.
Mama Papa, bagi penderita maag berpuasa memunculkan kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, tanpa makan teratur, asam lambung berisiko naik, dan maag akan semakin akut. Tapi ada tips khusus untuk mencegah maag saat puasa kambuh, lo!
Cara-cara ini akan membuat puasa kita jadi lebih lancar, dan maag tidak kambuh. Berikut ini 6 cara mencegah maag saat puasa kambuh.
Hindari konsumsi kafein
Bagi penderita maag, jangan coba-coba untuk mengonsumsi kafein selama buka dan sahur, ya. Minuman seperti kopi, teh, dan soda sebaiknya dihindari. Karena penderita asam lambung memiliki perut yang sensitif terhadap asupan kafein.
Selain itu, mengonsumsi kafein juga membuat penderita maag jadi sering kencing. Kondisi ini berisiko menyebabkan dehidrasi, karena banyak cairan yang terbuang. Jadi, upayakan untuk memperbanyak konsumsi air mineral saja selama puasa; saat sahur dan berbuka, ya.
Hindari rebahan setelah makan
Biasanya setelah makan kita akan merasa mengantuk. Eitss, tapi jangan langsung rebahan, ya. Karena rebahan akan membuat asam lambung naik ke tenggorokan. Tunggu minimal 1 jam setelah makan jika ingin rebahan atau tidur kembali.
Cara ini bisa kita lakukan juga jika ingin kembali tidur setelah sahur. Sebagai bentuk jaga-jaga, kita bisa menata bantal agak lebih tinggi dari kaki. Penyangga yang tinggi ini akan menghindari asam lambung naik, sehingga maag saat puasa tidak kambuh.
Baca Juga: 6 Cara Mengatur Waktu Tidur Saat Puasa agar Lebih Bugar
Jangan stres
Penyebab maag satu ini seringkali diabaikan banyak orang. Tapi jangan sampai lupa jika maag dapat kambuh saat kita mengalami stres. Untuk menghindari maag saat puasa kambuh, upayakan untuk menjaga mood agar tetap stabil.
Skip dulu kegiatan-kegiatan yang membuat kita tertekan dan stres. Istirahat yang cukup bisa dijalankan agar Mama Papa terhindar dari stres.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Stres Akibat Pekerjaan Menumpuk
Jangan lewatkan sahur
Langkah yang paling penting untuk mencegah maag saat puasa adalah mengusahakan selalu sahur. Karena puasa tanpa sahur merupakan pola makan yang buruk, dan akan menggaunggu sistem pencernaan.
Biasanya maag saat puasa akan kambuh antara jam 10-12 siang. Karena pada jam-jam tersebut perut terasa kosong dan asam lambung naik. Dengan selalu sahur setiap hari, tekanan di jam-jam genting tersebut akan teratasi dengan baik.
Segerakan berbuka
Anjuran untuk menyegerakan berbuka ternyata tidak sekadar basa-basi. Anjuran ini punya makna yang penting bagi tubuh kita, terutama penderita maag. Berbuka puasa tepat waktu sangat penting untuk mencegah maag kambuh saat puasa.
Meski masih di jalan sekalipun, kita bisa menepi terlebih dahulu untuk segera berbuka puasa. Pastikan kita berbuka makanan manis, seperti buah kurma. Kalau sebelumnya kita terbiasa makan tiga kali sehari, pola ini jangan dihilangkan, ya.
Cukup ubah jadwal makan 3 kali sehari di malam hari saja. Bagi penderita maag, disarankan mengonsumsi makanan dalam skala kecil, namun sering. Karena langsung makan dalam porsi besar membuat lambung tegang, dan perut terasa begah. Ini juga meningkatkan risiko asam lambung naik.
Penuhi asupan serat
Cara yang enggak boleh dilupakan untuk mencegah maag saat puasa adalah memenuhi asupan serat. Sebaiknya konsumsi serat lebih banyak di waktu sahur, ya. Kita bisa mendapatkan asupan serat dari buah, sayur, kacang-kacangan, beras, agar-agar, atau gandum.
Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi kaya akan karbohidrat kompleks. Makanan ini membutuhkan waktu yang lebih lama diserap sistem tubuh. Hal ini memperlambat pengosongan lambung kita.
Nah, artinya, lambung yang selalu terisi dapat mencegah iritasi lambung, yang dapat memicu maag kambuh.
Hindari makanan pemicu maag
Penderita asam lambung sangat sensitif terhadap beberapa makanan. Misalnya makanan pedas, asam, dan berlemak. Agar puasa kita terhindar dari maag, sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut, ya.
Mama Papa, salah satu makanan yang dapat memicu asam lambung naik, tapi kerap dikonsumsi selama bulan puasa adalah gorengan. Jadi, jangan tergoda untuk mengonsumsi gorengan, ya. Agar ibadah puasa kita lebih lancar.
Jika seluruh cara di atas telah dilakukan, namun maag saat puasa tetap terjadi sebaiknya hentikan terlebih dahulu puasa kita, ya. Segera konsultasi dengan dokter mengenai masalah yang kita alami untuk diambil tindakan yang tepat.