Memerhatikan kandungan nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsi selama masa kehamilan meruapkan hal yang penting agar janin selalu sehat. Namun, jangan asal makan, ya, karena ada beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, lo! Apa saja itu?
Selamat atas kehamilannya, Mama! Memasuki masa kehamilan kita perlu mengonsumsi makanan bernutrisi agar Mama dan janin tetap sehat. Namun, kita juga perlu berhati-hati dalam memlih makanan, karena ada beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, terutama saat hamil muda.
Bukan untuk menakut-nakut, ya, Ma. Namun, beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil ini berpotensi membahayakan kesehatan Mama dan janin dalam kanudungan. Tidak ingin, kan?
Yuk, catat 8 makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil di bawah ini:
Sushi mentah dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil | Foto: Freepik
Sushi
Apakah Mama hobi makan sushi mentah? Jika iya, untuk sementara hindari dulu, ya, karena sushi termasuk salah satu makanan yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Hal ini disebabkan karena adanya cacing parasit di bagian daging seafood mentah, atau setengah matang pada sushi. Jika dikonsumsi, akan membahayakan janin, dan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami infeksi.
Lebih amannya, pilih sushi dengan daging ikan maupun udang yang telah dimasak matang. Sehingga lebih aman dikonsumsi ibu hamil.
Ikan tinggi merkuri
Ikan mengandung protein, asam lemak omega-3, vitamin serta mineral penting lainnya yang baik untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Hanya saja, bukan berarti Mama boleh asal memilih ikan, lo!
Ikan tinggi merkuri dilarang dikonsumsi ibu hamil. Mengonsumsi ikan tinggi merkuri dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan saraf, sistem kekebalan tubuh, hingga berisiko menghambat pertumbuhan janin dalam kandungan.
Ikan-ikan yang aman dikonsumsi ibu hamil antara lain: ikan mujair, lele, tongkol, salmon, hingga sarden dan teri, ya!
Baca Juga: 5 Cara Alami Hilangkan Bau Amis pada Ikan ala MasterChef
Daging mentah mengandung parasit yang berbahaya bagi janin | Foto: Freepik
Daging mentah atau setengah matang
Makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil selanjutnya adalah daging mentah maupun setengah matang. Sebab, daging mentah berisiko mengandung parasit Toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.
Untuk itu, apabila Mama ingin mengonsumsi steak, pastikan sudah matang sempurna; well done. Sehingga, daging sudah benar-benar kering tanpa adanya cairan merah, agar tetap aman bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Telur mentah
Siapa nih, yang hobi makan telur mentah? Jangan dibiasakan dulu, ya. Telur mentah termasuk makanan yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil, karena berisiko terkontaminasi bakteri Salmonella.
Bakteri Salmonella berisio menyebabkan infeksi pada ibu hamil, seperti muntah-muntah, demam, diare, hingga kram perut. Parahnya, ada beberapa kasus kelahiran prematur karena makan terlu mentah, lo!
Baca Juga: Mudah Dibedakan, Ini 4 Ciri Telur Busuk dan Telur Segar
Susu mentah menyebabkan keracunan bakteri bagi ibu hamil | Foto: Freepik
Susu yang belum dipasteurisasi
Makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil selanjutnya adalah susu mentah, atau yang belum dipasteurisasi, karena adanya kandungan bakteri di dalam susu tersebut.
Mengutip dari laman Orami, menurut jurnal U.S. National Library of Medicine menjelaskan, bahwa infeksi akibat susu dapat mengancam bayi yang belum lahir.
Buah dan sayur yang belum dicuci
Buah dan sayur yang belum dicuci juga dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil, lo! Alasannya karena adanya kuman dan parasit yang menempel pada buah dan sayur yang belum dicuci, sehingga berisiko menyebabkan infeksi.
Bahkan, kontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan tertinggalnya salah satu parasit berbahaya: Toxoplasma. Mengutip dari Alodokter, Toxoplasma berisiko menyebabkan kebutaan dan gangguan otak pada janin.
Ibu hamil boleh mengonsumsi kafein asal tidak melebihi 200 mg/hari | Foto: Shutterstock
Kafein
“Boleh enggak sih, minum kafein saat hamil?”
Sebenarnya boleh saja mengonsumsi kafein saat hamil, asalkan tidak berlebihan. Mengonsumsi kafein secara berlebihan bisa mengganggu tumbuh kembang janin dalam kandungan. Parahanya bisa sebabkan keguguran.
Dijelaskan oleh American College of Obstetrician and Gynecologist dan beberapa ahli, boleh mengonsumsi kafein saat hamil. Hanya saja, tidak melebihi 200 mg kafein per hari, atau sekitar 1-2 cangkir/hari.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Kopi, Apa Dampaknya bagi Janin?
Alkohol
Meskipun dalam porsi yang sangat kecil, alkohol sangat dilarang dikonsumsi ibu hamil. Pasalnya, alkohol dapat mengganggu perkembangan janin, dan meningkatkan risiko keguguran. Jadi, pastikan untuk menghindarinya, ya, Mama!
Nah, itulah beberapa makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi ibu hamil. Yuk, mulai konsumsi makanan bernutrisi dan bergizi seimbang, agar Mama dan janin di dalam kandungan tetap sehat!
Karena dengan menjaga asupan nutrisi yang baik sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, atau sejak di dalam kandungan, dapat membantu anak terhindar dari bahaya stunting.
Baca Juga: 5 Mitos Ibu Hamil Saat Masa Kehamilan, Ini Faktanya!
