Terlihat sama, namun ternyata setiap jenis tepung memiliki fungsi yang berbeda. Supaya tidak salah memilih, kenalan beberapa perbedaan jenis tepung yang sering kita pakai untuk memasak, yuk!
Saat berbelanja di pasar atau supermarket, tidak jarang kita menemukan berbagai macam jenis tepung. Sayangnya, saking banyaknya jenis tepung yang ditawarkan, malah bikin kita bingung memilih tepung yang sesuai dengan masakan yang mau kita olah.
Sekilas memang terlihat sama saja. Namun ternyata, setiap jenis tepung memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam menghasilkan setiap hidangan, lo!
Agar tidak bingung dan salah pilih, yuk, kenali 7 jenis tepung untuk memasak beserta fungsinya di bawah ini, Mama!
Tepung Terigu
Pastinya sudah familiar dengan jenis tepung satu ini, dong? Yup, tepung terigu merupakan tepung yang berasal dari biji gandum dengan tekstur yang halus. Ada beberapa jenis tepung terigu yang kerap kita temui di pasar, yaitu:
1. Tepung protein tinggi
Tepung terigu berprotein tinggi memiliki kadar protein gluten 14%-16%. Kandungan ini akan memberikan hasil masakan yang kenyal. Sehingga, tidak jarang tepung terigu protein tinggi sering digunakan untuk membuat roti, donat, dan pasta.
2. Tepung protein sedang
Memiliki kadar protein sekitar 10%-12%, tepung protein sedang akan menghasilkan tekstur makanan yang lembut dan agak mengembang. Biasanya jenis tepung terigu protein sedang digunakan untuk membuat kue.
3. Tepung protein rendah
Selanjutnya adalah tepung protein rendah yang hanya memiliki kadar gluten sekitar 7%-9%. Biasanya jenis ini digunakan untuk menghasilkan makanan yang bertekstur garing, seperti kue kering, biskuit, atau crackers.
Tepung Beras
Sesuai dengan namanya, jenis tepung satu ini terbuat dari beras yang ditumbuk halus. Biasanya tepung beras digunakan untuk membuat kue basah; kue tradisional, dan juga bihun.
Berbeda dengan lainnya, tepung beras termasuk gluten-free. Sehingga, sangat cocok dikonsumsi orang-orang yang sedang menjalani diet gluten sebagai pengganti tepung terigu.
Baca Juga: 6 Jenis Jeruk Manis dan Segar Paling Populer di Indonesia
Tepung Ketan
Tepung ketan terbuat dari ketan hitam maupun putih yang digiling hingga halus. Uniknya, tepung ketan bisa berdiri sendiri tanpa harus dicampur dengan bahan-bahan lain.
Bahkan, mencampurkan tepung ketan dengan air hangat bisa langsung diolah menjadi berbagai macam makanan dengan tekstur yang lengket dan elastis. Contohnya seperti mochi, kue lapis, atau klepon.
Tepung Tapioka
Selanjutnya adalah tepung tapioka, atau tepung yang terbuat dari pati singkong yang telah diolah. Tidak jarang tepung tapioka dikenal sebagai tepung kanji, karena memiliki tekstur yang halus dan licin.
Umumnya, jenis tepung satu ini digunakan untuk merenyahkan dan mengembangkan adonan. Selain itu, tepung tapioka juga sering digunakan untuk mengentalkan makanan, hingga menjadi bahan minuman boba.
Tepung Maizena
Memiliki warna putih pucat, tepung maizena terbuat dari sari pati jagung. Biasanya tepung maizena digunakan untuk membuat fla maupun custard. Tepung maizena juga sering dipakai untuk mengentalkan makanan, seperti kuah sup.
Selain itu, mencampurkan tepung maizena dengan tepung terigu juga dapat memberikan kesan krispi pada gorengan, lo! Sudah pernah mencobanya, Ma?
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Ciri Minyak Goreng Sehat
Tepung Hunkwe
Selanjutnya adalah tepung hunkwe, atau tepung yang berasal dari kacang hijau. Berbeda dengan tepung pada umumnya, tepung hunkwe dibungkus dalam kemasan berbentuk silinder, dan memiliki tekstur lebih kasar dibandingkan tepung terigu.
Menariknya, makanan yang dibuat dengan tepung hunkwe memiliki aroma kacang hijau, serta bertekstur lembut, licin, dan lebih kenyal. Beberapa makanan yang dibuat dengan tepung hunkwe antara lain: nagasari, kue lapis, hingga es gabus.
Tepung Panir
Satu lagi jenis tepung yang banyak kita temui di pasaran ada tepung panir. Terbuat dari remahan roti kering yang dihaluskan, jangan heran jika tekstur tepung panir cenderung lebih kasar dibandingkan dengan lainnya.
Biasanya tepung panir digunakan untuk menambah tekstur lebih crispy di bagian kulitnya. Contohnya seperti menggoreng tempura maupun risoles.
Nah, sekarang sudah tahu kan, perbedaan jenis-jenis tepung untuk memasak apa saja? Jangan sampai salah menggunakannya, ya, Ma!
Baca Juga: 5 Cara Alami Hilangkan Bau Amis pada Ikan ala MasterChef