Melahirkan dengan metode operasi caesar biasanya akan meninggalkan bekas luka di area perut. Agar luka bekas operasi cepat pulih, tentu harus dibarengi dengan perawatan yang tepat. Bagaimana caranya?
Selain persalinan normal, ada beberapa calon ibu yang harus melahirkan dengan operasi caesar. Namun sayangnya, metode ini meninggalkan luka bekas operasi caesar sepanjang 10-15 cm di bagian perut. Tidak jarang bekas luka tersebut terasa sakit dan bikin tidak nyaman.
Memang, biasanya luka bekas operasi caesar perlahan akan membaik setelah 6 minggu pasca persalinan. Hanya saja, Mama juga tetap perlu merawat luka bekas operasi caesar dengan benar. Agar luka tersebut cepat sembuh dan kering. Dengan begitu, kita bisa lebih nyaman merawat si kecil.
Berikut 7 cara merawat luka bekas operasi caesar agar cepat kering:
Menjaga luka tetap bersih
Mama, pastikan selalu menjaga luka bekas operasi agar tetap bersih, ya. Selain agar cepat sembuh, menjaga kebersihan luka sekaligus mencegah terjadinya infeksi.
Tidak sulit, kita hanya perlu mengusap luka dengan lembut saat mandi. Lalu, jangan lupa mengeringkannya menggunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk lembut.
Apabila masih menggunakan perban, jangan malas menggantinya. Ganti perban setiap satu kali sehari, atau saat mulai basah, lembap, atau tidak nyaman.
Hindari aktivitas fisik yang berat
Menghindari aktivitas fisik yang berat termasuk salah satu cara merawat luka bekas operasi caesar agar cepat kering dan sembuh. Setidaknya, hindari mengangkat beban berat selama dua minggu setelah operasi caesar.
Sebab, terlalu banyak melakukan aktvitas fisik berat dapat menyebabkan proses pemulihan luka menjadi lebih lama. Jadi, Mama harus lebih hati-hati, ya!
Baca Juga: 5 Olahraga Setelah Melahirkan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Usahakan tetap beraktivitas pelan-pelan
Meskipun disarankan menghindari aktivitas berat, bukan berarti Mama tidak boleh beraktivitas sama sekali. Sebab, tidak beraktivitas berisiko terjadinya penggumpalan darah di pembuluh darah vena.
Untuk itu, coba lakukan aktivitas secara perlahan, dan tidak berlebihan. Misalnya menggerakkan pergelangan kaki, bahu, dan lengan sambil tiduran.
Lantas, apakah kita bolehkah olahraga setelah operasi caesar? Lebih baik menunggu dokter memperbolehkannya, ya. Biasanya, dokter memperbolehkan olahraga setelah beberapa minggu pasca operasi caesar.
Gunakan pakaian yang nyaman
Cara merawat luka bekas operasi caesar selanjutnya adalah menggunakan pakaian yang nyaman. Pilihlah pakaian yang sejuk, longgar, dan nyaman. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadi pergesekan antara pakaian dengan luka bekas operasi. Karena berisiko menyebabkan peradangan.
Hindari sembelit
Mungkin terdengar aneh, namun menghindari sembelit selama proses penyembuhan luka bekas operasi caesar penting, lo! Pasalnya, sembelit mengharuskan kita untuk mengejan saat buang air besar. Sehingga, dapat menyebabkan rasa nyeri pada bekas jahitan pasca operasi caesar.
Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi makanan bernutrisi, tinggi serat, dan banyak minum air mineral. Apabila sembelit terasa mengganggu, lebih baik segera konsultasikan pada dokter, ya!
Perhatikan asupan makanan
Selanjutnya, kita juga perlu memerhatikan asupan makanan sehari-hari, supaya luka bekas operasi caesar cepat sembuh. Jangan khawatir, mengonsumsi makanan bernutrisi tidak memerlukan biaya mahal, kok.
Ada beberapa pilihan makanan yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan setelah operasi caesar, di antaranya: sayuran berdaun hijau, buah-buahan, almond, ikan, dan telur.
Baca Juga: Cek Fakta: 7 Mitos Tentang ASI dan Ibu Menyusui yang Salah
Konsumsi obat sesuai aturan dokter
Selain beberapa cara di atas, Mama juga harus rutin mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter untuk mempercepat proses penyembuhan. Jangan lupa juga untuk rutin kontrol ke dokter, untuk memeriksakan bekas luka jahit di perut kita, ya, Mama!
Semoga membantu!
Baca Juga: Tips Memilih Tempat Tidur Bayi yang Aman dan Nyaman