Anosmia merupakan gejala COVID-19 yang banyak dikeluhkan oleh suspect. Masalahnya, hal ini berefek jangka panjang, sehingga kita tidak bisa mencium bau. Nah, berikut cara mengobati anosmia yang bisa kamu coba di rumah.
Salah satu gejala dari paparan COVID-19 adalah anosmia, atau kehilangan kemampuan indera penciuman. Hal ini sangat membuat tidak nyaman, terlebih gejala ini juga bisa berefek jangka panjang, lo! Namun tenang, karena ada beberapa cara mengobati anosmia yang bisa kita coba sendiri di rumah, agar indera penciuman kita kembali normal.
Berikut ini 5 cara mengobati anosmia sendiri di rumah:
Bersihkan bagian dalam hidung
Dikutip dari National Health Service (NHS), membersihkan bagian dalam hidung bisa membantu kita untuk mengatasi anosmia.
Salah satu cara mengobati anosmia adalah menggunakan larutan air garam atau cairan saline. Cairan ini dapat membantu mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung. Kamu bisa membeli cairan ini di apotek, kok.
Latihan mencium bau
Setelah melakukan perawatan medis, cara mengobati anosmia sendiri di rumah adalah melatihan penciuman secara rutin.
Mama Papa bisa memulai dengan melakukan latihan mencium beberapa bau menyengat dari bahan atau benda yang ada di rumah. Seperti bubuk kopi, mawar, kayu putih, cengkih, lemon, atau jeruk.
Latihan penciuman ini akan semakin efektif jika kita menggunakan empat bau berbeda setiap harinya. Ubah varian bau ini setiap selesai digunakan, ya.
Selama latihan penciuman mungkin kita akan merasa aneh. Bahkan bagi beberapa orang mereka juga merasakan parosmia; indera penciuman terdistorsi. Namun tidak perlu khawatir, umumnya hanya berlangsung selama beberapa minggu, kok.
Baca Juga: 7 Cara Isolasi Mandiri di Rumah jika Positif COVID-19
Gunakan minyak jarak
Menurut dr. Sandra El Hajj yang dikutip dari Kompas.com, minyak jarak direkomendasikan sebagai salah satu cara mengobati anosmia. Minyak jarak secara alami telah dikenal dapat mengembalikan penciuman karena memiliki komponen aktif asam risinoleat.
Asam risinoleat dapat membantu melawan infeksi, sekaligus mengurangi pembengkakan dan peradangan pada saluran hidung.
Kalau Mama Papa ingin mencobanya, pertama panaskan minyak jarak di atas kompor. Setelah hangat teteskan sedikit ke lubang hidung menggunakan pipet. Lakukan dua kali sehari; saat bangun tidur dan sebelum tidur.
Seduh daun mint
Daun mint dipercaya dapat menjadi obat alami untuk menyembuhkan anosmia. Kandungan mentol pada daun mint mengandung zat antimikroba dan antiperadangan. Keduanya bisa membantu mengatasi hidung yang anosmia.
Selain dapat digunakan untuk latihan bau, daun mint juga dapat digunakan sebagai obat anosmia dengan cara menyeduhnya.
Caranya: seduh daun mint dengan secangkir air, kemudian saring. Tambahkan satu sendok madu, dan gunakan untuk melegakan kembali fungsi hidung.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh saat Pandemi COVID-19
Bawang putih
Bawang putih termasuk obat alami untuk mengobati anosmia akibat COVID-19. Sama seperti minyak jarak, bawang putih juga memiliki kandungan asam risinoleat yang dapat mengatasi peradangan dan bakteri.
Cara mengobati anosmia dengan bawang putih mudah banget. Cukup geprek atau tumbuk 4-5 siung bawang putih, lalu rebus selama lima menit. Gunakan air rebusan bawang putih untuk melatihan indera penciuman kita saat mengalami anosmia.
Itulah beberapa cara mengobati anosmia sendiri di rumah akibat COVID-19. Jika gejala anosmia berlanjut mintalah dokter untuk meresepkan obat mengatasi anosmia, ya.
Selamat mencoba di rumah!
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Ajaib Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh