Melatih Anak Berpikir Kritis dengan Cara yang TepatMelatih Anak Berpikir Kritis dengan Cara yang TepatMelatih Anak Berpikir Kritis dengan Cara yang TepatMelatih Anak Berpikir Kritis dengan Cara yang Tepat
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Melatih Anak Berpikir Kritis dengan Cara yang Tepat

July 26, 2021
Anak Berpikir Kritis

Anak Berpikir Kritis | Foto: Freepik

Mama Papa, berpikir kritis harus mulai dilatih sejak si kecil masih berusia kanak-kanak, lo. Nah, salah satu melatih anak berpikir kritis adalah dengan memberikan beberapa stimulasi khusus, seperti pada artikel di bawah ini. Yuk, disimak!

Mama Papa, anak pintar tidak hanya bisa dilihat dari prestasi belajar yang membanggakan di kelas, tapi juga bisa dilihat saat anak berpikir kritis. Sebab, anak yang berpikir secara kritis akan lebih pandai dalam memecahkan masalah, mempertajam daya ingat, hingga mampu berpikir kreatif.

Nah, menariknya, kita bisa melatih anak untuk berpikir lebih kritis, lo! Caranya dengan memberikan stimulasi yang tepat. Bagaimana caranya?

Berikut ini 6 cara melatih anak berpikir kritis yang bisa mulai Mama Papa terapkan di rumah:

Beri kesempatan anak bertanya

Tidak jarang, si kecil akan memberikan pertanyaan yang out of the box. Jika itu terjadi jangan kesal dengan pertanyaan si kecil, ya. Justru kita sebagai orangtua harus memberikan si kecil kesempatan untuk bertanya hal apapun sebanyak mungkin.

Sebab, pertanyaan-pertanyaan yang terdengar sepele tersebut memacu rasa ingin tahu si kecil, lo. Jadi ada baiknya agar Mama Papa merespons dengan bijak, dan memberi penjelasan logis sesuai usia si kecil, ya!

Ajarkan anak untuk berpendapat

Mengemukakan pendapat bukan hal yang mudah. Namun untuk melatih anak berpikir kritis kita harus memancing anak untuk mengungkapkan pendapatnya dengan baik. Bimbing anak untuk bisa mengungkapkan keinginannya dengan cara yang baik, jelas, dan tetap sopan, ya.

Mendiskusikan dan menganalisa cerita

Mama Papa, agar kemampuan analisis si kecil semakin meningkat, cobalah untuk mengajak anak berdiskusi hal-hal menarik. Contohnya masalah kebersihan rumah atau masalah kesehatan yang belakangan menjadi topik krusial.

Mama Papa boleh mangajak anak beradu pendapat dengan cara sehat, agar anak lebih berpikir kritis. Ajak anak untuk mengungkapkan pendapatnya terkait masalah tersebut. Lalu ajak anak untuk diskusi cara mengatasi masalah tersebut seperti apa.

Biarkan anak belajar dari kesalahan

Melihat si kecil gagal memang bikin kita sedih, ya, Mama Papa. Namun terus-terusan mencegah anak agar tidak sedih karena kegagalan bukanlah hal yang bijak. Sebagai orangtua kita harus mengajarkan anak mengenali kesalahan dan kegagalan.

Biarkan mereka menganalisis hal-hal yang bisa membuatnya gagal, sehingga dapat belajar dari hal tersebut. Belajar dari kegagalan dan kesalahan adalah hal dasar untuk membuat anak jadi lebih kritis, lo!

Baca Juga: Kenali Dampak Negatif Perceraian Terhadap Anak

Prediksi cerita

Cara lain untuk melatih anak berpikir kritis adalah mengajaknya untuk memprediksi cerita. Beri anak buku atau film seri yang akhir kisahnya sulit ditebak. Jalan cerita yang ambigu ini dapat membuat anak semakin kritis dalam memandang sebuah permasalahan. Oleh karena itu, ajak anak berdiskusi setelah membaca cerita atau menonton film, ya!

Bantu belajar berstrategi

Seseorang yang kritis umumnya bisa memecahkan masalah dengan lebih mudah. Kemampuan ini penting banget untuk masa depan si kecil, lo! Nah, untuk melatih anak lebih kritis, cobalah untuk memberikan anak pada dua pilihan.

Misalnya, Mama Papa memberikan anak mainan mana yang paling ingin dibeli, atau kegiatan mana yang harus didahulukan dalam seharian. Cara ini akan membuat anak semakin ahli dalam berstrategi dalam menentukan pilihan.

Itulah 6 cara melatih anak lebih kritis yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembangnya kelak. Jadi, selamat mencobanya di rumah, ya, Mama Papa!

Baca Juga: 5 Cara Mengatakan Tidak pada Anak agar Tidak Tantrum

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid