Memiliki anak dengan mental yang kuat tentu menjadi keinginan setiap orang tua. Seorang anak dengan mental yang kuat akan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri di masa depan. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, tentunya ada cara tertentu yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa cara untuk mendidik anak agar memiliki mental kuat dan menjadi pemberani
Ajarkan Keterampilan Khusus
Disiplin mengajarkan anak-anak untuk melakukan segala hal dengan lebih baik, dan sangat berguna untuk masa depannya. Gunakan konsekuensi yang mengajarkan keterampilan khusus, seperti keterampilan pemecahan masalah, kontrol impuls dan disiplin diri. Keterampilan ini akan membantu anak belajar berperilaku secara produktif, bahkan saat ia dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan kegagalan di masa depan.
Biarkan Anak Mengeksplorasi Kesalahan Dan Kegagalan
Ajari anak bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, sehingga ia tidak merasa malu saat berbuat salah. Biarkan konsekuensi alami dirasakan anak ketika itu masih aman untuk mereka tangani. Bicarakan dengannya mengenai hukum sebab dan akibat. Kegagalan adalah salah satu hal yang dapat mendidik anak untuk kuat mental.
Dorong Anak Berani Menghadapi Ketakutan
Jika anak menghindari sebuah ketakutan, ia akan cenderung memiliki mental yang lemah. Beri dia semangat, pujilah usahanya dan berikan ia penghargaan karena pencapaiannya menghadapi ketakutan. Mendidik anak agar bermental kuat dimulai dari mendorongnya untuk menghadapi ketakutan.
Bangun Karakter Sejak Dini
Anak-anak membutuhkan petunjuk moral yang kuat untuk membantu mereka membuat keputusan yang sehat. Sedini mungkin pastikan Mama Papa telah menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak. Nilai-nilai ini dapat dibangun dari nilai agama ataupun norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat sekitar.
Keluarkan Anak dari Zona Nyaman
Sebagai orangtua, kodratnya Mama Papa akan selalu membantu apapun kesusahan yang mereka hadapi. Namun hal ini justru menjerumuskan anak ke dalam sifat manja dan tidak berdaya. Biarkan anak menyelesaikan beberapa masalah yang dihadapinya secara sendiri. Minta ia untuk bertanggungjawab atas segala pilihannya. Bantulah ia dalam beberapa momen yang kiranya tidak bisa diselesaikannya seorang diri, namun jangan dalam segala hal Mama Papa harus turun tangan.
Simak Juga : Tips Mengatasi Kecemburuan Anak Sulung pada Adik Barunya