Penderita diabetes bukan berarti tidak boleh mengonsumsi nasi sama sekali. Karena ada beras untuk diabetes yang bisa menjadi pengganti nasi putih, lo! Selain lebih aman, beras-beras ini juga punya rasa yang tidak jauh berbeda dari nasi putih.
Beras putih merupakan salah satu pantangan bagi penderita diabetes. Meski begitu, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi nasi sama sekali, lo! Sebagai alternatif, ada beras untuk diabetes yang aman dan tidak meningkatkan risiko kenaikan insulin.
Ada beberapa jenis beras yang lebih sehat, dan dapat dikonsumsi penderita diabetes. Beras-beras ini memang tidak berwarna putih, namun memiliki rasa yang tidak jauh berbeda dari beras putih.
Bahkan, jika dilihat dari segi nutrisi, beras untuk diabetes punya kandungan senyawa yang lebih baik, lo! Lantas, beras apa saja yang baik untuk penderita diabetes?
Berikut ini 5 jenis beras untuk penderita diabetes yang lebih sehat dan aman:
Beras merah
Dilansir dari Harvard Health Publishing, beras merah mengandung indeks glikemik sebesar 50 (IG rendah). Oleh karena itu, beras merah aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Tidak hanya indeks glikemik yang rendah, kandungan serat beras merah juga lebih banyak dibanding beras putih. Hal ini membuat beras merah tidak banyak memengaruhi kadar gula darah. Karena serat dapat menghambat pelepasan glukosa ke dalam darah.
Beras basmati
Beras yang sering dijadikan nasi kebuli ini ternyata sangat recommended untuk penderita diabetes, lo! Saat dimasak, butiran beras basmati cenderung tetap utuh, sehingga tetap ringan, tidak saling menempel, dan lembut saat dimasak.
Sifat beras inilah yang ternyata cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Karena hal ini dapat membuat pati yang terkandung dalam beras belum tergelatinisasi. Artinya, pati akan dilepaskan lebih lambat ke dalam darah. Sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Alasan lain beras basmati cocok sebagai beras pengganti untuk penderita diabetes adalah kandungan magnesiumnya yang tinggi. Senyawa ini berperan penting dalam regulasi insulin, sehingga turut membantu mengendalikan kadar gula darah.
Baca Juga: 5 Pemanis Pengganti Gula Pasir yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Beras gandum
Beras gandum merupakan jenis beras sehat pengganti nasi putih yang baik untuk penderita diabetes. Gandum masih mengandung lapisan dedak dan kumat yang keduanya mengandung sejumlah nutrisi.
Beras gandum mengandung flavonoid antioksidan apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa ini penting dalam pencegahan penyakit.
Dengan memilih beras gandum sebagai pengganti nasi putih, secara tidak langsung kita sedang membantu mengatur gula darah dan insulin. Hormon ini yang mendukung kadar gula darah yang sehat.
Terlebih beras gandung mengandung magnesium tinggi dan mineral yang memainkan peran penting dalam gula darah dan metabolisme insulin.
Baca Juga: Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes, Anak Muda Harus Tahu!
Beras liar
Terlepas dari namanya, beras liar sebenarnya bukan termasuk nasi. Jenis rumput ini biasanya tumbuh secara alami di rawa-rawa dangkal dan tepi sungai atau danau.
Jenis beras untuk penderita diabetes ini memiliki indeks glikemik yang sebanding dengan beras basmati. Beras liar tinggi serat dan mengandung banyak nutrisi lain yang dapat membantu mengelola penyakit diabetes.
Biasanya beras liar memiliki rasa agak pedas dengan tekstur sedikit kenyal. Maka enggak heran kalau beras liar bisa dikonsumsi tanpa lauk pauk.
Beras hitam
Terakhir ada beras hitam, jenis beras sehat pengganti nasi putih yang baik bagi penderita diabetes. Antioksidan yang terkandung dalam beras hitam tergolong sangat tinggi. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Selain kelima jenis beras di atas, penderita diabetes juga bisa mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lainnya. Misalnya kacang-kacangan, ubi jalar, jagung, dan oatmeal.