Mengalami mata berair tentu rasanya tidak nyaman, dan bisa menghambat aktivitas. Meskipun termasuk hal yang wajar, namun Mama Papa patut waspada kalau sering mengalaminya. Karena hal ini bisa menandakan adanya masalah pada mata kita, lo!
Mata berair adalah kondisi di mana kelenjar pada kelopak mata memproduksi sedikit air mata untuk melembapkan dan membersihkan mata dari zat asing atau debu. Keluarnya air mata juga termasuk bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melindungi dari infeksi. Sehingga, bisa dibilang mata berair adalah hal wajar.
Siapa saja pasti pernah mengalami mata berair, baik ketika menguap, kelilipan, atau tertawa. Hal ini masih dalam tahap yang wajar. Tapi, Mama Papa patut waspada apabila terlalu sering mengalami mata berair.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja menandakan adanya masalah serius pada mata kita. Apa saja itu? Berikut 8 penyebab mata berair yang perlu Mama Papa ketahui:
1. Mata kering
Mama Papa tidak salah baca, pasalnya mata berair juga bisa sebagai penanda mata kering, lo! Hal ini disebabkan karena mata kering merangsang produksi air mata.
Biasanya, mata kering ditandai dengan sensasi terbakar atau tidak nyaman pada mata. Salah satu sebabnya bisa karena terlalu lama menghadap layar laptop. Agar tidak semakin parah, biasakan untuk mengistirahat mata selama beberapa menit saat bekerja, ya.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Mata Lelah Setelah Seharian Bekerja
2. Bulu mata tumbuh ke dalam
Mungkin terlihat sepele, namun bulu mata yang tumbuh ke dalam bisa menyebabkan bola mata bergesekan dengan bulu mata, lo!
Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut bisa berisiko iritasi, dan menyebabkan mata mengeluarkan lebih banyak air mata. Parahnya, kondisi ini bisa melukai bola mata dan menyebabkan kerusakan kornea!
3. Alergi
Alergi debu, bulu hewan peliharaan, atau tungau juga bisa menyebabkan mata berair. Alergi biasanya ditandai dengan mata merah dan gatal. Bahkan, tidak jarang disertai dengan beberapa gejala alergi lainnya, seperti hidung gatal, bersin, mampet, hingga sesak napas.
4. Memakai lensa kontak
Tidak sedikit orang memilih menggunakan lensa kontak karena lebih praktis dibandingkan kacamata. Sayangnya, memakai lensa kontak terlalu lama berisiko menyebabkan mata menjadi kering hingga iritasi.
Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan lensa kontak sesuai aturan penggunaannya, ya! Jangan lupa meneteskan cairan khusus ke mata setiap dua jam sekali. Tidak kalah penting, pilih lensa kontak yang aman dan berkualitas agar tidak membahayakan mata, ya!
Baca Juga: Cegah Iritasi, Begini Cara Merawat Softlens yang Benar
5. Efek samping riasan mata
Apakah Mama sering menggunakan riasan mata: maskara atau eyeliner di garis mata? Jika iya, Mama harus lebih berhati-hati, karena bisa berisiko menyebabkan mata iritasi.
Seperti dijelaskan Klikdokter, area tersebut adalah area kelenjar mata yang berfungsi memproduksi minyak. Sehingga, apabila area tersebut tersumbat maka akan menyebabkan infeksi hingga bintitan!
Maka dari itu, pastikan selalu menggunakan makeup yang tidak kedaluwarsa dan aman saat digunakan. Kemudian, jangan lupa membersihkan makeup sepenuhnya sebelum tidur, ya!
6. Saluran air mata tersumbat
Penyebab mata berair berikutnya adalah saluran air mata yang tersumbat. Sebagai gambaran, sebenarnya saluran mata berfungsi untuk menyalurkan air mata ke seluruh permukaan mata.
Artinya, kalau salurannya tersumbat akan menyebabkan air mata menumpuk, dan menyebabkan mata menjadi berair. Bahkan, kondisi ini dapat memicu pertumbuhan bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi pada mata, lo!
7. Infeksi
Infeksi juga turut menyebabkan mata menjadi lebih sering mengeluarkan banyak air. Biasanya ditandai dengan penglihatan yang kabur, kelopak mata bagian dalam berwarna merah, hingga kelopak mata terasa lengket saat membuka mata di pagi hari.
Sebenarnya Mama Papa tidak perlu khawatir. Pasalnya, kondisi tersebut adalah reaksi sistem kekebalan tubuh melawan kuman, bakteri, hingga virus penyebab infeksi.
8. Adanya masalah pada kornea
Bukan hanya itu saja, mata sering berair juga bisa menandakan adanya masalah pada kornea, atau dikenal dengan keratitis. Kondisi tersebut disebabkan adanya infeksi bakteri, virus, atau jamur pada mata kita.
Mengutip dari Hellosehat, menurut American Academy of Ophthalmology, keratitis ditandai dengan mata berair, kering, sakit, kemerahan, hingga adanya sensasi mengganjal di mata.
Nah, itulah beberapa penyebab mata berair yang perlu Mama Papa waspadai. Apabila masalah mata berair terus berlanjut, bahkan hingga menghambat aktivitas sehari-hari, sangat disarankan untuk segera mengonsultasikan pada dokter mata, ya!
Semoga membantu!
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Terus Sehat