Resign itu boleh saja, asalkan kita sudah benar-benar yakin dan siap. Jangan asal cabut saja, ada beberapa persiapan sebelum resign kerja yang perlu dilakukan. Baik dari kesiapan finansial, mencari pengganti, hingga menentukan rencana masa depan.
Apakah Mama Papa berencana resign kerja dalam waktu dekat? Boleh saja, kok, kita resign kerja, asalkan sudah mempertimbangkan semuanya secara matang agar tidak menyesal nantinya. Sebab, ada banyak persiapan sebelum resign kerja yang harus kita siapkan terlebih dahulu.
Persiapan sebelum resign kerja yang matang bermanfaat sebagai pegangan saat sudah keluar pekerjaan. Sehingga, keputusan resign yang kita ambil tidak berdampak bagi kondisi finansial dan rencana masa depan nantinya.
Jangan langsung cabut kerja, berikut 7 hal penting yang harus disiapkan sebelum resign kerja:
Pastikan keuangan aman
Sebelum memutuskan resign kerja, pastikan kondisi finansial saat ini sudah aman. Setidaknya, pastikan memiliki dana darurat minimal 6 kali dari pengeluaran bulanan. Dana darurat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan bulanan saat belum memiliki pekerjaan baru.
Simpan dana darurat di tempat yang likuid. Sehingga, kita bisa mengambilnya kapan saja, bahkan dalam kondisi mendesak. Seperti tabungan di rekening bank, deposito, atau reksadana pasar uang.
Bicara dengan atasan dari jauh hari
Resign itu boleh, namun harus dengan cara yang profesional dan tidak asal cabut dari kantor. Cobalah untuk mengonsultasikan rencana resign dengan atasan dari jauh-jauh hari.
Membahas rencana resign akan mempermudah tim untuk bekerja lebih teratur. Selain itu, kita juga bisa menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan secara menyeluruh. Berbicara dengan atasan dari jauh hari juga memberi waktu perusahaan untuk mencari pengganti yang tepat.
Menariknya lagi, cara tersebut akan menjadi momen diskusi dengan atasan sebelum kita resign, lo! Sehingga, kita bisa mendapatkan masukan yang menarik dan terbaik untuk ke depannya.
Membuat surat resign
Setelah berbicara dengan atasan, persiapan sebelum resign berikutnya adalah membuat surat pengunduran diri (resignation letter). Buatlah surat pengunduran diri yang formal dan mudah dipahami. Kemudian, ucapkan pengalaman positif yang didapatkan sejak bergabung di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Ingin Resign Kerja? Pertimbangkan Dahulu Hal Ini
Perbarui CV
Ada banyak alasan orang memilih resign, salah satunya untu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan menantang. Oleh karena itu, untuk “memancing” perusahaan baru, kita harus memperbarui CV (Curriculum Vitae) agar lebih lengkap dan menarik.
Tuliskan berbagai pengalaman yang didapatkan selama bekerja. Jelaskan juga jobdesk secara rinci, skill, hingga pengalaman profesional yang dimiliki selama bekerja di kantor yang lama.
Kumpulkan portofolio
Jangan hanya fokus memperbarui CV, kita juga perlu mengumpulkan berbagai portofolio pekerjaan. Portofolio berfungsi sebagai bukti pencapaian kerja selama bekerja di sebuah perusahaan. Tentu portofolio yang lengkap juga bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan, lo!
Persiapan exit interview
Sama halnya saat melamar pekerjaan, sebelum resign kita juga akan melakukan wawancara atau dikenal dengan exit interview. Tidak perlu panik, mengutip dari Glints.com, exit interview adalah wawancara yang dilakukan untuk mencari tahu alasan karyawannya mengajukan resign.
Ada beberapa pertanyaan yang cukup sering ditanyakan saat exit interview. Mulai dari alasan resign, mengecek hubungan kita dengan manajer dan karyawan lainnya, hingga pertanyaan tentang baik tidaknya pengalaman selama bekerja.
Punya rencana masa depan
Tak kalah penting, ada satu persiapan sebelum resign yang harus dimiliki setiap karyawan. Yup, benar banget, yaitu harus memiliki rencana masa depan yang jelas.
Contohnya, rencana masa depan setelah resign adalah bekerja di perusahaan impian yang lebih baik. Maka dari itu, cobalah untuk fokus menggapainya. Jangan hanya berpasrah diri, karena sudah sangat jelas ini akan buang-buang waktu.
Hal yang sama juga berlaku apabila alasan resign untuk memulai bisnis baru atau sebagai freelancer. Tentu saja dalam hal ini kita sudah harus siap finansial, dan lebih aktif menjalin relasi dengan banyak orang, ya, Mama Papa!
Nah, itulah beberapa persiapan sebelum resign kerja yang perlu disiapkan sejak jauh-jauh hari. Kalau masih belum 100% yakin resign kerja, sebaiknya mantapkan diri dulu agar tidak menyesal kemudian.
Semoga membantu!
Baca Juga: 6 Tanda Lingkungan Kerja Tidak Sehat, Susah Berkembang!