Tekanan darah tinggi bukanlah kondisi yang bisa disepelekan, lo! Karena bisa memicu banyak penyakit lainnya. Kalau Mama Papa salah satu penderita hipertensi, cobalah untuk mengonsumsi makanan penurun darah tinggi berikut ini, ya!
Mengonsumsi makanan penurun darah tinggi bukan tanpa alasan. Pasalnya, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal ginjal.
Oleh sebab itu, bagi Mama Papa yang memiliki riwayat darah tinggi, tidak ada salahnya memasukkan salah satu makanan penurun darah tinggi ini dalam menu sehari-hari. Agar tekanan darah dalam tubuh ada di ambang batas normal.
Ada beberapa makanan penurun darah tiinggi yang telah terbukti ampuh dan aman dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa daftar makanannya:
Mentimun
Di Indonesia mentimun terkenal banget untuk meredakan darah tinggi. Di dalam mentimun terdapat kandungan kalium yang tinggi. Kalium merupakan elektrolit yang bermanfaat untuk membantu mengatur jumlah natrium (kandungan garam) yang ditahan oleh ginjal.
Singkatnya, kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang. Kalium yang terkontrol normal akan membuat tekanan darah perlahan menurun.
Buah bit
Makanan penurun darah tinggi selanjutnya adalah buah bit. Buah ini bersifat menurunkan tekanan darah karena mengandung nitrat. Kandungan ini dikenal sebagai senyawa baik yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian telah membuktikan, mengonsumsi jus buah bit dapat menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu sehari semalam, lo!
Baca Juga: 8 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
Yoghurt
Produk turunan dari susu ini terbukti memiliki kalsium tinggi yang cocok untuk penderita darah tinggi. Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik tinggi yang diyakini dapat menurunkan tekanan darah.
Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi 5 porsi yoghurt atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 20%.
Wortel
Wortel mengandung senyawa fenolik yang bermanfaat untuk mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Karena itu wortel terbukti secara signifikan sebagai makanan penurun darah tinggi.
Meski wortel lebih enak dimasak, namun untuk menurunkan tekanan darah sebaiknya konsumsi sayuran ini dalam keadaan mentah, ya. Mama Papa bisa mengolah wortel sebagai jus buah agar nutrisinya terjaga.
Blueberry
Buah beri, terutama blueberry, kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kalau Mama Papa memiliki riwayat penyakit hipertensi, sebaiknya masukan blueberry dalam menu harian, ya. Kita bisa mencampurkan buah beri dengan sereal atau granola sebagai menu sarapan.
Sayuran hijau
Sayuran hijau merupakan makanan penurun darah tinggi yang cukup terkenal selain mentimun. Manfaat sayuran hijau didapat karena kandungan kalium yang tinggi. Saat tekanan darah tinggi melanda, Mama Papa bisa mengonsumsi setengah cangkir sayuran hijau matang.
Beberapa sayuran hijau yang recommended untuk dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain: bayam, lobak hijau, kubis, selada, dan bit hijau. Sebaiknya pilih sayuran hijau yang masih segar, dan hindari jenis sayuran kemasan, ya.
Delima
Minum jus buah delima bermanfaat untuk mengurangi angka tekanan darah tinggi. Penelitian yang dipublikasikan oleh Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan, konsumsi jus buah delima setiap hari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Delima juga tinggi kandungan kalium dan polifenol yang terbukti ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Itulah 7 makanan penurun darah tinggi yang bisa Mama Papa konsumsi. Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penderita hipertensi juga harus mengurangi makanan cepat saji dan makanan tinggi garam.
Tak kalah penting, jangan lupa juga untuk melakukan olahraga rutin, ya, Mama Papa!