Telinga berdengungan memang umumnya tidak berbahaya, namun sangat mengganggu keseharian kita. Lantas, apa yang jadi penyebab telinga berdengung? Apa benar karena makhluk halus? Yuk, kita cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini.
Telinga berdengung atau berdenging sangat umum terjadi. Bahkan di Indonesia telinga berdengung kerap dikaitkan dengan mitos-mitos gaib, misalnya ditiup makhluk halus atau dihampiri makhluk halus. Padahal penyebab telinga berdengung bisa dijelaskan secara medis, lo!
Umumnya penyebab telinga berdengung adalah masalah yang sederhana. Meski tidak jarang juga telinga berdengung dipicu karena masalah medis yang berbahaya. Agar kondisi telinga berdengung tidak semakin mengganggu dan parah, Mama Papa harus tahu dulu penyebabnya.
Berikut 5 penyebab telinga berdengung yang umum terjadi:
Gangguan pada koklea
Ada sel rambut kecil dan halus di dalam telinga bagian dalam yang akan bergerak saat menerima suara. Bagian ini bernama koklea. Gerakan yang dilakukan oleh koklea akan memicu sinyal listrik sepanjang saraf dari telinga ke otak (saraf pendengaran).
Melalui saraf inilah otak bisa mengartikan sinyal-sinyal ini sebagai suara. Nah, jika koklea ini dalam keadaan bengkok atau patah, biasanya akan mengakibatkan telinga berdengung. Penyebab kerusakan pada koklea tersebut bisa terjadi karena faktor usia, atau sering terpapar suara keras.
Baca Juga: Hindari Cotton Bud, Ini Cara Membersihkan Telinga yang Benar
Cedera kepala atau leher
Telinga berdengung juga bisa terjadi karena kecelakaan yang mengakibatkan cedera kepala dan leher. Trauma pada kedua bagian tersebut bisa berpengaruh pada telinga bagian dalam, saraf pendengaran, dan fungsi otak yang terkait dengan saraf pendengaran. Tapi biasanya cedera hanya menyebabkan gangguan di salah satu telinga saja.
Mendengar suara keras
Mama Papa, tidak perlu langsung panik saat mengalami telinga berdengung. Karena umumnya penyebab telinga berdengung adalah efek setelah mendengar suara yang sangat keras.
Biasanya telinga berdengung terjadi saat mendengar gergaji mesin atau menonton konser musik. Dengungan pada telinga akan semakin memburuk jika Mama Papa berada di tempat yang sepi atau malam hari.
Namun dengungan akibat mendengar suara keras biasanya tidak berlangsung lama, dan tidak memerlukan pengobatan. Dengan catatan kita tidak sering-sering mendengarkan suara terlalu keras, ya!
Baca Juga: Muncul Jerawat di Telinga? Segera Atasi dengan Cara Ini
Penggunaan obat-obatan
Telinga tiba-tiba berdengung tanpa sebab tentu membuat bingung. Umumnya, hal ini terjadi karena penggunaan obat-obatan jenis tertentu.
Jenis obat yang bisa menjadi penyebab telinga berdengung adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), antibiotik, obat kanker, pil diuretik, antimalaria, dan antidepresan. Umumnya semakin tinggi dosisnya maka dengungan pada telinga bisa semakin buruk.
Gangguan pembuluh darah
Penyebab telinga berdengung satu ini lebih jarang terjadi dibandingkan lainnya. Namun efeknya cukup berbahaya. Saat tubuh mengalami gangguan pembuluh darah, maka aliran darah pada pembuluh darah dan arteri jadi lebih kuat.
Gangguan pembuluh darah yang menyebabkan telinga berdengung adalah tekanan darah tinggi, pembuluh darah yang tertekuk atau cacat, dan aterosklerosis. Adanya perubahan aliran itu akan membuat telinga berdengung atau memperparah kondisi dengungan yang ada.
Sejauh ini penyebab telinga berdengung umumnya masih wajar, dan bisa sembuh dengan sendirinya. Membersihkan telinga secara rutin bisa jadi cara mengatasi dan mencegah telinga berdengung.
Namun jika telinga berdengung semakin mengganggu atau sering muncul, maka harus segera dibawa ke dokter THT, ya, Mama Papa!