Anak yang susah belajar pasti cukup memusingkan, bukan? Terutama saat mereka mulai malas mengerjakan tugas sekolah hingga tidak fokus di sekolah. Mama Papa tidak perlu khawatir, ini bukan sepenuhnya kesalahan sang anak, kok.
Sebelum Mama Papa mencoba berbagai macam cara untuk mengatasi anak yang susah belajar, lebih baik ketahui penyebabnya dahulu. Ada beberapa penyebabnya, pertama adalah gaya belajar yang tidak pas. Mama Papa di sini tidak boleh menyamakan satu anak dengan lainnya dalam hal gaya belajar. Sebagai orangtua, tentunya harus paham betul gaya belajar yang sesuai untuk anak.
Baca Juga: 3 Gaya Belajar Anak yang Harus Orangtua Pahami
Kemudian yang kedua adalah faktor lingkungan. Bisa saja di sekolah ia merasa tidak nyaman karena beberapa faktor. Hal ini tentunya akan menjadikan mereka untuk malas belajar. Ketiga adalah bullying. Ini masih berkaitan dengan faktor lingkungan. Bukanlah hal yang tidak mungkin jika anak susah belajar karena menjadi korban bullying.
Saat anak menjadi korban bullying, tentunya ia tidak akan merasa nyaman saat berada di sekolah. Anak juga akan cenderung malas dan takut untuk melakukan sesuatu di sekolah. Dari situ lah kemudian anak menjadi susah hingga malas untuk belajar.
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Anak Korban Bullying di Sekolah
Terakhir adalah metode belajar yang kurang menyenangkan. Saat metode belajar membosankan, anak justru akan menjadi malas dan susah untuk belajar. Di sini, Mama Papa harus dapat memberikan metode belajar yang menyenangkan. Misalnya, dengan tetap mengajak bereksperimen atau melakukan hal-hal baru dan kreatif pada anak.
Cara Mengatasi Anak Susah Belajar
Ada banyak cara yang dapat Mama Papa lakukan agar anak tetap semangat belajar. Berkeluarga telah merangkum 4 cara mudah untuk mengatasi anak susah belajar. Berikut adalah tipsnya:
Kenali gaya belajar anak
Sebagai orangtua, cara ini adalah yang paling penting. Sebagai orangtua, Mama Papa jangan pernah menyamakan gaya belajar setiap anak. Hal ini mengingat anak memiliki keunikan masing-masing. Ada anak yang belajar dengan cara visual, auditori, dan kinestetik.
Jangan pernah memaksa anak belajar
Ada kalanya anak merasa kelelahan dan menjadikan mereka malas belajar. Terutama jika sang anak memiliki banyak kegiatan setelah jam pulang sekolah. Akan lebih baik jika mengajak anak untuk istirahat agar anak tidak merasa stres.
Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Anak belajar tidak harus di sekolah, tempat les, dan di rumah, lho. Mama Papa dapat mengajaknya untuk belajar di luar ruangan agar mereka juga dapat melihat dan mempraktikkannya secara langsung. Cara ini sangatlah efektif karena mereka akan lebih merasa bersemangat untuk belajar hal baru.
Hargai setiap proses dan berikan pujian
Mama Papa harus mulai menghargai setiap usaha anak apapun yang dilakukannya. Jangan pernah memarahinya jika misal tidak memenuhi target, ya. Mama Papa harus mengetahui kemampuan setiap anak dan tetap mendukung dan mendorongnya. Kemudian, jangan lupa untuk memberikannya pujian agar kepercayaan diri mereka meningkat.