Banyak yang mengira, mata bengkak disebabkan karena bintitan atau gigitan serangga. Memang ada benarnya, tapi masih ada beberapa penyebab mata bengkak lainnya, lo! Dengan mengetahui hal ini kita bisa segera melakukan penanganan yang tepat.
Bangun tidur dan melihat mata bengkak tentu bikin panik, terlebih lagi kalau kita harus segera meeting online. Sambil mengompres mata, kita tentu akan bertanya-tanya: apa, sih, penyebab mata bengkak?
Pada dasarnya, mata bengkak disebabkan karena adanya penumpukan cairan berlebih pada kelopak mata. Kondisi mata bengkak dapat mengganggu penampilan, pastinya bikin enggak pede. Ditambah lagi, terkadang mata akan terasa berat, mengganjal, dan dapat mengganggu penglihatan kita.
Nah, dengan mengetahui penyebab mata bengkak, kita bisa mendapatkan cara tepat untuk mengatasinya, sehingga jadi cepat sembuh.
Berikut 7 penyebab mata bengkak yang perlu diperhatikan:
Menangis
Apakah Mama Papa banyak menangis tadi malam? Jika iya, sangat wajar apabila tiba-tiba mata bengkak saat bangun tidur. Mengapa?
Dijelaskan dari laman Hellosehat, menangis terus-menerus menyebabkan jaringan kulit di sekitar mata menyerap air mata. Alhasil, terjadi penumpukan air dan menyebabkan mata terlihat bengkak.
Cara mengatasi mata bengkak akibat menangis cukup mudah. Kita bisa mengompres mata dengan handuk dingin atau irisan timun dingin selama 10-15 menit agar cepat kempes.
Kelelahan
Tubuh yang kelelahan juga bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan pada kelopak mata. Hingga akhirnya menyebabkan mata menjadi lebih sembap. Ditambah lagi, kondisi ini akan semakin terlihat apabila Mama Papa tidak tidur nyenyak di malam hari.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengompres mata dengan handuk dingin selama 10 menit. Kemudian, jangan lupa tetap penuhi kebutuhan cairan harian untuk mengurangi pembengkakan pada mata.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Mata Lelah Setelah Seharian Bekerja
Alergi
Kondisi mata bengkak akibat alergi biasanya dibarengi dengan gejala mata terasa gatal, berair, merah, serta bersin-bersih atau hidung tersumbat. Pemicunya adalah debu, serbu sari, atau pemicu alergi lainnya.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengompres mata dengan handuk dingin selama beberapa menit. Selain itu, kita bisa menetes mata atau minum obat alergi kalau gejala tidak membaik.
Bintitan
Banyak yang mengira, bintitan disebabkan karena kencing kecoa. Faktanya, bintitan disebabkan karena infeksi bakteri yang menyerang kelenjar minyak pada kelopak mata. Bintitan ditandai dengan adanya benjolan menyerupai jerawat di sudut, tengah, atau bawah kelopak mata.
Dalam banyak kasus, mengompres mata dengan handuk hangat bisa membantu meredakan rasa nyeri akibat bintitan. Namun, ada beberapa kondisi mengharuskan kita konsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Sederhana, 5 Cara Cepat Mengobati Mata Bintitan
Konjungtivitis
Selanjutnya, konjungtivitis merupakan penyebab mata bengkak yang cukup sering terjadi. Selain karena virus, konjungtivitis disebabkan karena infeksi bakteri atau iritasi akibat produk perawatan tertentu atau parfum, yang ditandai dengan mata merah, gatal dan berair, hingga belekan.
Untuk meredakan gejala konjungtivitis, kita bisa mengompres hangat atau menggunakan obat tetes mata. Hanya saja, apabila gejala memburuk, segera konsultasikan pada dokter mata.
Baca Juga: Jangan Dikucek! Begini Cara Mengatasi Mata Merah yang Benar
Kalazion
Terjadinya pembengkakan pada mata bisa disebabkan karena kalazion, atau benjolan yang disebabkan tersumbatnya saluran kelenjar minyak, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan pada kelopak mata.
Umumnya, benjolan akibat kalazion berlangsung selama 2-6 bulan. Tapi jangan khawatir, karena ada cara mengatasi kalazion. Seperti mengompres hangat, membersihkan kelopak mata, atau minum antibiotik hingga operasi kecil.
Blefaritis
Area kelopak mata membengkak, merah, gatal, berair, terasa nyeri, serta mengganjal dan tidak nyaman? Patut diwaspadai, bisa saja kondisi tersebut disebabkan karena blefaritis, yang disebabkan infeksi atau adanya kutu pada bulu mata.
Sebenarnya, ada beberapa cara meredakan gejala blefaritis. Mulai dari mengompres mata dengan handuk hangat, hingga membersihkan kelopak mata secara perlahan dengan rutin.
Namun, jika gejala tidak segera membaik, disarankan mengonsultasikan pada dokter mata. Biasanya, dokter mata akan meresepkan obat, berupa salep antibiotik atau obat tetes mata.
Nah, itulah beberapa penyebab mata bengkak dan cara mengatasi yang bisa Mama Papa coba lakukan di rumah. Apabila gejala tak kunjung membaik, segera konsultasikan pada dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Terus Sehat