Penyebab gula darah rendah bisa terjadi karena beberapa kondisi. Namun umumnya masalah ini mengindikasikan gangguan medis yang berbahaya. Apa saja masalah medis yang menjadi penyebab gula darah rendah?
Sama seperti kadar gula darah tinggi, gula darah rendah (hipoglikemia) juga bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya bagi tubuh, lo! Seseorang dikatakan memiliki gula darah rendah ketika kadar gula dalam tubuh di bawah 70 mg/dL.
Gula darah sendiri bisa masuk ke tubuh melalui makanan yang kita konsumsi. Salah satu penyebab kadar gula darah rendah adalah kadar insulin dalam tubuh terlalu banyak. Biasanya salah ada bebrerapa gejala umum hipoglikemia, mulai dari sering pusing-pusing, hingga mudah pingsan.
Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Berikut 6 penyebab gula darah rendah yang perlu Mama Papa waspadai:
Pengobatan Diabetes
Saat seseorang mengidap diabetes tipe 1 secara alami tubuhnya tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup. Sementara bagi penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.
Kedua kondisi ini menyebabkan glukosa cenderung menumpuk pada aliran darah, dan bisa mencapai kadar yang sangat tinggi. Salah satu metode pengobatannya adalah menurunkan kadar gula darah tersebut. Sayangnya terlalu banyak menggunakan obat diabetes dapat menjadi penyebab kadar gula darah rendah.
Efek samping pengobatan
Mengonsumsi obat diabetes milik orang lain; bukan penderita diabetes, secara tidak sengaja bisa menyebabkan kadar gula darah menurun. Selain itu ada juga beberapa obat-obatan lain yang memiliki efek samping menurunkan kadar gula darah, misalnya obat untuk pengidap gagal ginjal dan obat malaria.
Minum alkohol berlebihan
Salah satu penyebab gula darah rendah adalah terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Minum alkohol secara alami pankreas mengeluarkan hormon glukagon, yang berfungsi memerintahkan hati untuk memecah energi yang disimpan dalam tubuh.
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak alkohol hati sulit menjalankan fungsinya, dan akhirnya tidak bisa melepas glukosa ke dalam aliran darah. Akibatnya kadar gula darah akan menurun. Namun biasanya kondisi ini akan hilang ketika tubuh sudah netral.
Tumor
Tumor pada area pankreas dapat menyebabkan seseorang memproduksi terlalu banyak insulin. Hal ini terjadi karena pembesaran sel-sel pankreas yang bertugas memproduksi insulin mengakibatkan pelepasan insulin jadi berlebihan, sehingga menyebabkan kadar gula darah turun
Kekurangan hormon
Kelainan yang terjadi pada kelenjar adrenal; atau adanya tumor hipofisis, bisa menyebabkan tubuh kekurangan hormon yang bertugas mengatur produksi glukosa. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, hal ini juga bisa menyerang anak-anak.
Namun pada anak-anak kekurangan hormon biasanya terjadi jika mereka terlalu sedikit memiliki hormon pertumbuhan.
Penyakit kritis
Penyakit hati yang parah; seperti hepatitis atau siroris hati, ternyata bisa menyebabkan hipoglikemia. Hal ini karena penyakit hati yang parah dapat memengaruhi kinerja ginjal dalam memproses nutrisi atau obat yang masuk dengan benar.
Nah, ketika Mama Papa mengonsumsi obat dalam kondisi tersebut, ginjal tidak bisa mengeluarkan nutrisi dari obat dengan benar. Akibatnya kadar gula darah menjadi lebih rendah akibat adanya penumpukan obat tersebut.
Karena itu pasien hepatitis dan penyakit hati lainnya hanya bisa mengonsumsi obat berdasarkan anjuran dokter saja.
Jika hipoglikemia terjadi disertai dengan gejala lainnya, maka sebaiknya lebih waspada. Biasanya hipoklikemia pada penderita sakit kronis dibarengi dengan gejala: mudah haus, turunnya berat badan tanpa penyebab yang jelas, hingga sering buang air kecil.
Jadi, jangan tunggu kondisi parah untuk bisa melakukan pemeriksaan ke dokter, ya.
Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Berbahaya yang Sering Dianggap Sepele