Dipercaya memiliki banyak manfaat, tidak heran banyak orang tertarik melakukan terapi ikan. Sayangnya, ada risiko dan efek samping terapi ikan yang belum diketahui banyak orang. Maka dari itu, yuk, kenali berbagai manfaat dan efek sampingnya di bawah ini.
Saat ini, terapi ikan atau fish spa masih banyak diminati masyarakat. Pasalnya, terapi ikan dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Saking banyaknya manfaat yang diberikan, tidak sedikit yang menjadikan terapi ikan sebagai pilihan pengobatan alternatif, lo, Mama Papa!
Terapi ikan dilakukan dengan bantuan ikan Garra Rufa, yaitu spesies ikan yang tidak bergigi. Terapi dilakukan dengan cara mencelupkan kaki ke dalam kolam yang berisi Garra Rufa sekitar 15-30 menit. Tidak terasa sakit, justru gigitan ikan-ikan kecil tersebut akan terasa sangat geli.
Setiap gigitan ikan Garra Rufa itulah yang dipercaya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan Mama Papa. Lantas, apa saja manfaatnya?
Berikut 5 manfaat terapi ikan yang sayang untuk dilewatkan:
1. Mengangkat sel kulit mati
Salah satu manfaat terapi ikan yang cukup populer adalah mengangkat sel kulit mati. Pasalnya, gigitan lembut setiap ikan akan sekaligus memakan seluruh sel kulit mati dan kering yang ada di kaki kita. Dengan begitu, kaki akan terasa lebih lembut, halus, dan sehat.
2. Merangsang pertumbuhan sel kulit baru
Selain itu, fish spa juga dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Hal ini berkat adanya sekresi enzim yang mengandung dithranol atau anthralin pada ikan Garra Rufa.
Karena dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru, terapi ini pun dipercaya dapat membuka lapisan sel sehat dan mengembalikan kilau kulit.
3. Melancarkan sirkulasi darah
Saat melakukan terapi, secara tidak langsung kita akan mendapatkan “pijatan lembut” dari banyaknya Garra Rufa yang ada di dalam kolam. Siapa sangka, ternyata pijatan tersebut bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah kita, lo, Mama Papa!
4. Pengobatan psoriasis alami
Mama Papa tidak salah baca, fish spa juga bermanfaat sebagai pengobatan psoriasis alami. Dikutip dari laman SehatQ, ada penelitian dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, yang meneliti 67 orang penderita psoriasis kronis.
Setiap orang diajak untuk berendam di kolam air hangat yang berbeda-beda selama tiga minggu. Di setiap kolam pun berisi 250-400 ikan Garra Rufa.
Dari penelitian tersebut memberikan hasil bahwa tingkat keparahan penyakit psoriasis berkurang sebanyak 72%! Hanya saja, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitas terapi ikan sebagai metode pengobatan psoriasis alami.
5. Mengatasi stres
Tidak kalah menarik, ternyata terapi ikan juga bermanfaat untuk mengatasi stres, lo! Walaupun hanya dilakukan selama 15-30 menit, namun gigitan Garra Rufa dapat meningkatkan sekresi hormon endorfin. Sehingga, akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tenang.
Baca Juga: Rileks, Ini 6 Cara Menenangkan Pikiran agar Tidak Stres
Efek Samping Melakukan Terapi Ikan
Meskipun memiliki banyak manfaat, ternyata terapi ikan juga memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan kembali. Berikut beberapa efek sampingnya:
1. Tidak higienis
Memang benar jika fish spa memiliki banyak manfaat. Namun, bukan berarti kita boleh melakukannya di sembarang tempat, lo! Pastikan Mama Papa memilih tempat terapi yang profesional dan terjaga dengan baik kebersihannya untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Panduan Cara Cuci Tangan Pakai Sabun yang Benar
2. Infeksi bakteri
Berkaitan dengan sebelumnya, terapi ikan juga bisa berisiko menyebabkan infeksi bakteri. Akibatnya, terjadi saling tertularnya penyakit dari satu pengguna ke pengguna kolam lainnya.
Bahkan, mengutip dari laman SehatQ, sebuah penelitian menyebutkan bahwa ikan Garra Rufa bisa mengeluarkan bakteri Streptococcus Agalactiae group B. Bakteri tersebut dapat menyebabkan pneumonia, infeksi tulang dan sendi, hingga infeksi peredaran darah, lo!
3. Mengalami luka dan lecet
Walaupun gigitan ikan Garra Rufa hanya terasa geli, namun bukan berarti kita tidak bisa mengalami luka dan lecet saat fish spa. Ada penelitian menyebutkan bahwa ikan-ikan yang menggigit terlalu lama dan hanya di satu tempat berisiko menyebabkan kulit kaki luka, lecet, hingga berdarah.
4. Onychomadesis
Efek samping lainnya adalah onychomadesis, atau kuku jari tumbuh abnormal. Kondisi ini disebabkan karena kuku terpisah atau terlepas dari lempeng kuku proksimal. Alhasil, menyebabkan kuku berhenti tumbuh dan terlepas dari kulit bagian bawah jari.
Nah, itulah beberapa manfaat dan efek samping terapi ikan yang perlu Mama Papa perhatikan. Apabila memang tertarik, pastikan melakukan terapi di tempat yang terjaga kebersihannya, ya!
Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Mengkudu, Baik untuk Tubuh dan Kulit