Memberi game online pada anak sebenarnya boleh saja, asalkan tidak berlebihan. Pasalnya, apabila anak kecanduan game online, akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Mulai dari mengalami gangguan konsentrasi, nyeri sendi, hingga berisiko menyebabkan anak lebih agresif.
Bermain game online adalah salah satu cara anak untuk refreshing setelah seharian sekolah, atau sekadar untuk mengisi waktu luang saat bosan. Masalahnya, tanpa disadari ternyata ada beberapa anak usia sekolah yang kecanduan game online. Parahnya, kecanduan game online ternyata dapat memengaruhi kondisi psikologis anak, lo, Mama Papa!
Kecanduan game online bukanlah masalah sepele. Pasalnya, WHO telah resmi menetapkan kecanduan game termasuk penyakit gangguan mental. Dalam jangka panjang, kecanduan game bisa menyebabkan si kecil mengalami nyeri sendi, kesehatan mata terganggu, susah konsentrasi, gangguan motorik, cenderung agresif, hingga mengalami gangguan kecemasan.
Tanpa disadari, ada beberapa tanda anak kecanduan game online yang patut Mama Papa waspadai di antaranya: keinginan bermain game setiap saat, stres dan marah saat dilarang bermain game, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game, hingga sering berbohong supaya bisa bermain game.
Lantas, bagaimana jika si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan game online? Apa yang harus kita perbuat?
Jangan panik, lakukan beberapa cara mengatasi anak kecanduan game online di bawah ini:
Ajak anak berdiskusi
Bisa saja anak tidak sadar bahwa mereka kecanduan bermain game online. Maka, sebagai orangtua kita perlu memberi pemahaman dan mengajak anak berdiskusi. Jelaskan pada anak bahwa mereka sudah mulai kecanduan bermain game online.
Jelaskan bahwa bermain game online berlebihan berdampak buruk bagi masa depannya, seperti lupa mengerjakan PR, sering melewatkan waktu makan, dan kurang tidur. Namun, pastikan mengajak anak berdiskusi dengan kepala dingin agar mereka tidak merasa disalahkan.
Mengawasi anak bermain game
Setelah mengajak si kecil berbicara, berikutnya adalah mengawasi anak saat bermain game online. Boleh saja anak bermain game, tapi pastikan Mama Papa tetap mengawasi si kecil agar tidak kebablasan.
Cobalah membuat jadwal bermain game hanya pada hari libur, dan beri jadwal bermain game harian. Misal, bermain game setiap hari Sabtu dan Minggu dengan durasi 1 jam per hari.
Baca Juga: Aturan Screen Time pada Anak dan Cara Membatasinya
Lakukan kegiatan yang menyenangkan
Ada kalanya anak menjadi mudah bosan dan rewel karena mainannya “hilang”. Maka, salah satu cara mengatasi anak kecanduan game online berikutnya adalah menciptakan kegiatan yang menyenangkan, selain bermain permainan di smartphone maupun tablet.
Ada banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecanduan game. Seperti bermain alat musik, membaca buku, atau bahkan melakukan eksperimen sederhana di rumah.
Selain itu, tidak ada salahnya Mama Papa mengajak si kecil olahraga bersama, lo! Meskipun sederhana, olahraga bermanfaat untuk menjaga tubuh anak tetap sehat, dan meringankan gejala nyeri punggung atau tangan akibat terlalu lama bermain game online.
Baca Juga: 6 Ide Permainan Edukasi Anak SD di Rumah, Seru-Seru!
Sembunyikan gadget dan beri sandi
Cara mengatasi anak kecanduan bermain game berikutnya adalah menyembunyikan gadget di tempat yang aman. Misalnya, kita bisa menyimpan gadget di dalam lemari atau di atas rak buku.
Tapi, bagaimana jika si kecil bisa menemukannya secara diam-diam? Kalau masih tetap ngeyel, mau tidak mau kita harus memberi sandi pada gadget si kecil. Bahkan, tidak ada salahnya menyalakan pengaturan otomatis. Sehingga, apabila anak bermain game diam-diam dan dalam waktu lama, gadget bisa mati otomatis.
Beri konsekuensi saat anak melanggar
Mama Papa, orangtua memiliki peran penting dalam penentu kesuksesan mengatasi anak kecanduan bermain game online. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu bersikap tegas pada anak demi masa depan yang lebih baik, ya!
Jangan ragu menjauhkan anak dari gadget agar tidak bermain game berlebihan. Apabila anak justru melanggar dan main game tanpa kenal waktu, jangan ragu memberikan hukuman. Misalnya dengan melarang anak bermain game selama beberapa hari.
Lakukan terapi
Sudah melakukan beberapa cara di atas, namun hasilnya kurang efektif? Tidak ada salahnya untuk mengajak anak ke psikolog untuk mengatasi kebiasaan anak bermain game. Biasanya, psikolog akan memberikan beberapa terapi untuk mengatasi gangguan kecanduan game online pada si kecil.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi kecanduan game online pada anak-anak yang bisa Mama Papa coba lakukan. Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: Dampak Negatif Anak Sering Main Game bagi Tumbuh Kembang Anak