Brokoli kaya akan beragam nutrisi penting, terutama vitamin dan mineral. Manfaat brokoli tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, namun juga mencegah sel kanker. Simak manfaat brokoli selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Brokoli jadi salah satu sayuran yang cukup populer di Indonesia. Sayuran ini sering banget dimasukkan ke dalam ide pembuatan MPASI anak. Tidak heran, sih, mengingat manfaat brokoli untuk kesehatan memang beragam.
Sayuran ini terkenal punya kandungan nutrisi tinggi, mulai dari serat, kalsium, fosfor, sodium, beta karoten, hingga vitamin. Banyaknya kandungan gizi tersebut membuat brokoli jadi sayuran yang sempurna untuk dikonsumsi keluarga.
Bukan hanya anak-anak, Mama Papa juga jangan ragu untuk mengonsumsi brokoli. Karena ada banyak manfaat brokoli yang bisa kita dapatkan, berikut beberapa di antaranya:
Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam brokoli punya manfaat penting untuk membantu menjaga kesehatan usus serta melancarkan pencernaan. Manfaat konsumsi brokoli secara rutin akan membantu Mama Papa untuk mencegah sembelit.
Adanya magnesium dan vitamin dalam brokoli berkhasiat untuk dapat meningkatkan penyerapan nutrisi. Kandungan ini sekaligus dapat mencegah adanya inflamasi pada saluran pencernaan.
Mencegah pertumbuhan sel kanker
Brokoli punya beragam kandungan penting yang bermanfaat sebagai zat antikanker. Kandungan-kandungan tersebut antara lain: fitonutrien, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E, kalium, dan selenium.
Kandungan nutrisi ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu metabolisme tubuh, serta mencegah inflamasi pada fase awal dari perkembangan kanker. Tak hanya itu saja, senyawa bioaktif dalam brokoli juga dapat mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu.
Detoksifikasi tubuh
Manfaat brokoli untuk kesehatan lainnya adalah menghambat dan menetralkan kerusakan sel akibat radikal bebas. Ini karena brokoli mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, serta memberikan efek perlindungan pada tubuh.
Jenis antioksidan yang terdapat dalam brokoli adalah sulforaphane. Senyawa ini bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif, serta perkembangan penyakit kronis.
Tidak hanya itu, brokoli juga memiliki kandungan vitamin C yang berfungsi untuk membantu mengurangi racun dalam darah.
Memelihara kesehatan mata
Brokoli mengandung beta karoten yang ketika masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A. Sama seperti pada wortel, kandungan beta karoten dalam brokoli juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Mengonsumsi beta karoten dapat membantu melindungi mata dari penyakit katarak dan degenerasi makula.
Menjaga daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C, mineral, dan fitonutrien dari brokoli bermanfaat untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga, manfaat brokoli juga dapat menghindarkan tubuh dari berbagai infeksi.
Hal ini tentu penting banget sebagai tameng tubuh dari berbagai macam bakteri, kuman, dan penyakit, khususnya di musim pandemi seperti ini.
Baca Juga: Suplemen Alami untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Brokoli memiliki kandungan kalsium, vitamin K, vitamin A, dan fosfor yang bermanfaat penting untuk tubuh. Konsumsi brokoli secara rutin bermanfaat untuk membantu Mama Papa menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis.
Selain itu, manfaat brokoli yang tak kalah baik adalah menjaga kesehatan gigi. Sayuran yang satu ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit gigi dan mulut, seperti periodontitis; infeksi gusi.
Mencegah anemia
Ketika tubuh kekurangan asupan mineral, maka kita bisa bisa mengalami gejala anemia. Manfaat brokoli juga dapat digunakan untuk membantu mencegah penyakit anemia. Sebab, brokoli memiliki kandungan kalsium, zat besi, magnesium, serta kalium. Ketiga kandungan ini akan membantu tubuh untuk memproduksi homoglobin dengan lebih maksimal.
Itu dia manfaat brokoli untuk kesehatan yang harus Mama Papa pahami. Tidak hanya cocok sebagai menu MPASI, brokoli juga disarankan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa.
Baca Juga: Aturan MPASI Bayi yang Benar agar Tumbuh Kembang Optimal