Cara memasak hati ayam atau sapi yang salah bisa menyebabkan teksturnya jadi keras dan beraroma amis. Untuk menghindari hal tersebut, Mama Papa bisa mencoba 5 cara mengolah hati ayam dan sapi berikut ini.
Hati merupakan salah satu bahan makanan hewani yang punya kandungan protein tinggi. Tidak heran kalau hati sangat cocok digunakan sebagai menu MPASI untuk anak. Namun biar lebih lezat saat disantap, pastikan kalau Mama Papa tahu cara mengolah hati yang tepat, ya.
Pasalnya, hati hewan; khususnya sapi, rentan berubah menjadi keras jika salah cara pengolahan. Selain itu, hati juga punya aroma yang cenderung amis saat proses memasaknya kurang tepat. Lantas, bagaimana cara memasak hati yang benar?
Berikut ini adalah cara mengolah hati yang tepat, agar teksturnya tetap empuk dan tidak berbau amis.
Pakai teknik blancing
Blancing merupakan teknik merebus makanan dalam waktu singkat. Teknik blancing ini dapat digunakan sebagai cara mengolah hati agar empuk.
Pertama, siapkan air mendidih terlebih dahulu. Selanjutnya masukkan hati ayam atau sapi ke dalam air mendidih. Diamkan selama 10-15 detik di dalam air mendidih, lalu segera angkat.
Sebenarnya kita bisa menggunakan air panas biasa untuk teknik blancing hati. Namun jika ingin lebih aromatik, Mama Papa bisa memasukan daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas ke dalam panci rebusan. Selain membuat tekstur hati lebih empuk, teknik blancing dengan daun aromatik juga dapat menghilangkan bau amis dari hati.
Rendam dengan susu
Cara mengolah hati agar empuk selanjutnya adalah direndam menggunakan susu. Teknik ini sama mudahnya dengan blancing, Mama Papa cukup menuang susu ke dalam mangkuk yang berisikan hati sapi. Tuang sampai hati terendam dengan cairan susu tersebut.
Setelah hati terendam susu, Mama Papa bisa menutup mangkuk atau wadah menggunakan plastik. Simpan hati sapi di dalam lemari es selama dua jam.
Setelah itu, Mama Papa bisa mengangkat hati sapi, dan membilasnya dengan air hangat. Jika sudah, Mama Papa tinggal memasak hati sesuai selera.
O, iya, Mama Papa bisa pakai jenis susu apa saja untuk merendam hati. Namun akan lebih baik jika susu yang digunakan adalah susu UHT, agar tidak memengaruhi rasa hati.
Rendam dengan air garam
Ternyata, garam juga bisa membuat hati jadi lebih empuk, lo! Cara mengolah hati menggunakan garam bahkan sudah cukup familier di Indonesia.
Cukup rendam hati sapi atau ayam menggunakan air garam selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, tiriskan hati dan tepuk-tepuk menggunakan tisu kering sebelum dibumbui. FYI, penggunaan air garam tidak hanya membuat hati jadi lebih empuk, tapi juga meningkatkan rasanya, lo!
Tumis dengan irisan bombai
Trik untuk membuat hati sapi dan ayam lebih empuk selanjutnya adalah menumis. Cara mengolah hati dengan irisan bawang bombai merupakan teknik memasak klasik untuk melembutkan dan mengurangi aroma amis pada hati.
Caranya juga mudah banget, kok. Mama Papa hanya perlu menumis irisan bawang bombai dalam penggorengan dengan sedikit minyak goreng. Agar lebih sehat, Mama Papa bisa menggunakan minyak zaitun atau canola oil saat menumis.
Semakin banyak irisan bawang bombai yang digunakan, maka hati akan makin aromatik, Mama Papa. Jadi, jangan pelit-pelit dalam menggunakan irisan bawang bombai, ya.
Rebus menggunakan garam
Tidak hanya digunakan untuk merendam, kita juga bisa menggunakan garam untuk merebus hati agar lebih empuk. Bahkan, biasanya, cara ini digunakan untuk membuat kalio hati khas masakan Padang.
Namun, pastikan kalau Mama Papa sudah memotong hati dalam bentuk dadu sebelum melakukan cara mengolah hati yang satu ini, ya. Fungsinya agar hati sapi jadi lebih cepat empuk dan matang.
O, iya, setelah mencoba beragam cara mengolah hati di atas usahakan kalau hati segera dimasak, ya, supaya rasanya tetap fresh ketika diolah.
Selamat mencobanya di rumah, Mama Papa!
Baca Juga: 7 Manfaat Hati Ayam untuk MPASI Bayi, Cegah Anemia!