Ketika Lebaran tiba, untuk menyambut saudara atau tamu yang datang silaturahmi, biasanya setiap rumah akan menyajikan aneka makanan khas Lebaran untuk menyambut momen spesial ini. Uniknya setiap daerah punya makanan Lebaran yang berbeda-beda tapi sama enaknya.
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri jadi momen yang dinanti-nantikan bagi seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, ada banyak hal yang unik dari Lebaran di Indonesia. Salah satunya adalah menghidangkan makanan khas Lebaran.
Sebenarnya makanan-makanan ini bisa ditemukan di hari-hari biasa. Namun ketika Lebaran tiba, masyarakat di berbagai daerah secara serentak menghidangkannya. Selain untuk dikonsumsi sendiri, makanan khas Lebaran juga disuguhkan untuk para tamu yang silaturahmi.
Nah, berikut ini beberapa makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia yang selalu menggugah selera.
1. Rendang
Hidangan yang tidak boleh absen dari meja makan ketika Lebaran salah satunya adalah rendang. Sajian yang satu ini membutuhkan waktu lama untuk memasaknya. Karena itu, di beberapa tempat rendang hanya disajikan dalam acara-acara tertentu, salah satunya saat Lebaran.
Makanan khas Lebaran dari Padang ini umumnya dibuat dari daging sapi. Meski begitu, kini muncul inovasi rendang dari bahan lain, seperti paru, ayam, jamur, hingga bebek. Penggunaan rempah-rempah yang beragam dan lamanya waktu memasak, membuat rendang dinobatkan sebagai Makanan Terenak di Dunia, lo!
2. Lemang
Makanan tradisional satu ini sangat lekat kaitannya dengan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, di beberapa tempat masyarakat akan berkumpul untuk membuat nasi lemang bersama-sama sebelum perayaan Idul Fitri.
Lemang sendiri merupakan sajian mirip lontong yang dibuat dari beras ketan dan ditambahkan santan serta garam sebagai bumbu. Makanan khas Lebaran ini dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam bambu panjang, lalu dibakar.
Makanan satu ini biasanya selalu dihidangakan di daerah Kalimantan Barat dan Jambi saat Hari Raya Idul Fitri tiba-tiba.
3. Ayam bumbu anam
Ayam bumbu anam sebenarnya punya tekstur yang rasa yang mirip dengan opor. Tidak heran jika makanan khas Lebaran ini sering disebut opor ayam khas Palembang. Biasanya, ayam bumbu anam dihidangkan saat Idul Fitri bersama dengan ketupat.
Perbedaan antara ayam bumbu anam dan opor ayam adalah pada tekstur kuah yang lebih kental, serta memiliki warna kuah lebih kuning.
Cara membuat sajian satu ini tidak sulit. Pertama, daging ayam dipotong-potong dadu, lalu direbus. Kemudian, masukkan kuah santan kental ke dalam rebusan, dan tambahkan bumbu rempah. Masak hingga kuahnya berkurang dan tampak berlemak.
4. Ayam woku
Makanan khas Lebaran selanjutnya adalah ayam woku. Sajian satu ini berasal dari Manado dan dimasak mirip dengan ayam bumbu rujak. Rasa ayam woku terkenal akan rasanya yang super pedas, karena penggunaan rempah-rempah dan bumbunya yang khas.
Biasanya, ayam woku dimasak hingga kuahnya mengental dan sedikit menyusut. Ciri khas dari ayam woku adalah aroma kemanginya yang kuat. Hidangan satu ini umumnya disajikan bersama dengan nasi putih hangat.
5. Ketupat opor
Sudah bukan hal baru kalau hidangan yang satu ini jadi makanan khas Lebaran. Biasanya opor disajikan bersama ketupat dan dihidangkan pada tamu yang bersilaturahmi ke rumah. Tak lupa dengan tambahan sambal goreng hati dan sayur labu siam sebagai pelengkap opor ayam.
Meskipun budaya memasak opor hampir ditemukan di seluruh wilayah di Pulau Jawa, namun sebenarnya makanan khas ini berasal dari Kota Solo.
6. Nasi likku dan palekko
Makanan enak dari Makassar yang kerap dihidangkan ketika Lebaran adalah nasi likku dan palekko. Nasi likku merupakan ayam kampung yang dimasak dengan santan dan lengkuas cincang kasar. Sajian ayam ini punya rasa yang gurih dan tekstur tidak mudah hancur, meskipun melalui proses pengolahan yang agak lama.
Sementara palekko merupakan hidangan berbahan utama daging itik dan bebek yang dimasak dengan beraneka ragam rempah. Kedua hidangan ini kerap ditemukan sebagai santapan ketika Hari Raya tiba.
7. Semur daging
Masyarakat Jakarta umumnya menyajikan makanan satu ini ketika Lebaran. Semur merupakan hidangan daging rebus yang diolah bersama kuah berwarna cokelat pekat. Kuah semur sendiri terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombai, pala, dan cengkih.
Untuk membuat makanan khas Lebaran ini lebih lezat, biasanya ditambahkan banyak kecap manis yang terbuat dari kedelai hitam asli. Selain menggunakan daging sapi, semur juga memerlukan tambahan berupa tahu, tempe, telur, maupun ikan.
Itulah makanan khas Lebaran yang tidak pernah absen dari meja makan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Kalau di rumah Mama Papa sendiri biasa menghidangkan apa, nih?